Hadapi Tantangan dan Penuhi Kebutuhan Masa Depan, Begini Manfaat Program MBKM

Kamis, 30 Mei 2024 - 15:46 WIB
loading...
Hadapi Tantangan dan Penuhi Kebutuhan Masa Depan, Begini Manfaat Program MBKM
Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy membuka secara resmi acara Program Kampus Merdeka Fair 2024 di Universitas PGRI Sumatera Barat di Padang, Kamis (30/5/2024). Foto/wahyono
A A A
PADANG - Ini manfaat penting Program MBKM di masa depan bagi dunia pendidikan Indonesia. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menegaskan bahwa program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk melahirkan lulusan perguruan tinggi yang sesuai dengan tantangan dan kebutuhan masa depan.

"MBKM untuk mempercepat transformasi pendidikan tinggi di Indonesia. Sebab, pendidikan di Tanah Air harus berubah guna memastikan relevansi dan kualitas lulusan sesuai kebutuhan serta tantangan masa depan," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbudristek, Kiki Yuliati melalui rekaman video pada acara Kampus Merdeka Fair 2024 di Kampus PGRI Sumatera Barat, Kota Padang, Kamis (30/4/2024).

Kiki menyebutkan, program MBKM yang digagas Kemendikbudristek melahirkan banyak hasil positif. Sebagai contoh, PT Unilever Oleochemical Indonesia sebagai mitra program MBKM.



Mitra MBKM tersebut meraih nominasi sebagai salah satu dari tiga rekrutmen terbaik unilever global. Keberhasilan itu tidak lepas dari pelibatan program MBKM di perusahaan yang berkedudukan di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Tidak hanya itu, lanjutnya, mahasiswa yang tergabung dalam program MBKM juga lebih mudah mendapatkan pekerjaan, bahkan sebelum mereka menamatkan pendidikan.

Menurut Kiki, sejak program MBKM diluncurkan pada 2020, persentase penduduk yang bekerja terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan perspektif koordinator perguruan tinggi nilai kebermanfaatan Magang dan Studi Independen Bersertifikat atau MSIB juga mencapai nilai yang tergolong besar.

Sementara itu, bagi perusahaan total valuasi nilai luaran MBKM mencapai Rp1,3 miliar sebagai dampak ekonomi yang positif. Para dosen pendamping juga setuju bahwa mahasiswa peserta MSIB mendapat pengetahuan. "Program MBKM meningkatkan pengalaman praktis mahasiswa secara signifikan,"urainya.

Menurut Kiki, dengan mengikuti program MBKM, mahasiswa, khususnya jurusan vokasi mendapatkan pengalaman sekaligus membangun jejaring di dunia profesional sesuai kompetensi yang dimiliki. "Perluasan jejaring akan mempermudah mahasiswa mendapatkan pekerjaan saat mereka lulus," ujarnya.

Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasihnya kepada Kemendikbudristek yang telah mempercayai Kota Padang sebagai penyelenggara Program MBKM 2024.

“Kampus Merdeka Fair 2024 kali ini alhamdulilah dihadiri perwakilan LLDIKTI dari Aceh sampai Papua. Hal ini sekaligus menjadi kesempatan kepada putra putri asal Sumbar untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang perguruan tinggi. Silahkan saja kalau ada anak Sumbar yang akan kuliah di Aceh hingga Papua,” ujar Joinaldy

Sementara Ketua Pelaksana Kampus Merdeka (PPKM) Gugup Kismono mengatakan, pihaknya berharap akan lebih banyak perguruan tinggi akan menyelenggarakan program MBKM ke depannya. Hal itu dikarenakan dampak positif yang bisa diperoleh dari program itu.

“Sejauh ini memang masih banyak perguruan tinggi yang masih enggan ikut program ini karena dirasakan belum ada manfaatnya. Tetapi kedepan kami berharap akan lebih banyak lagi perguruan tinggi yang ikut dan menyadari betapa positifnya program ini,” ujarnya.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1413 seconds (0.1#10.140)
pixels