MBKM Mandiri di Garut Dukung OVOP Desa Sukamukti Menuju Pasar Global

Senin, 09 Desember 2024 - 15:38 WIB
loading...
MBKM Mandiri di Garut...
Tim mahasiswa KKN PTMGRMD yang melaksanakan MBKM Mandiri di Desa Sukamukti, Garut, Jawa Barat. Foto/Neneng Zubaidah.
A A A
JAKARTA - Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri, mahasiswa tidak hanya belajar di luar ruang kelas. Namun juga memberi dampak kepada masyarakat, terutama yang terkait program prioritas pemerintah.

Program MBKM Mandiri yang dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Nyata Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (KKN PTMGRMD) di Desa Sukamukti, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat membawa angin segar bagi perkembangan UMKM lokal.

Program Perguruan Tinggi Mandiri Gotong Royong Membangun Desa (PTMGRMD) adalah program yang digagas oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV Jawa Barat.

Tim mahasiswa KKN PTMGRMD di desa ini datang dari empat kampus yaitu Universitas Garut, Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Garut, Institut Pendidikan Indonesia ini berfokus mendukung inisiatif One Village One Product (OVOP) yang dicanangkan pemerintah dengan menonjolkan produk unggulan desa, yaitu kasur lipat yang dikenal sebagai Supet.

MBKM Mandiri di Garut Dukung OVOP Desa Sukamukti Menuju Pasar Global

Desa Sukamukti dikenal sebagai sentra produksi Supet, produk kasur lipat yang telah menjadi identitas lokal. Saat ini, terdapat 20 pabrik Supet di desa tersebut, masing-masing mempekerjakan antara 10 hingga 15 pekerja.

Secara keseluruhan, lebih dari 500 warga desa terlibat langsung dalam industri ini. Hal ini menjadikan Supet sebagai motor penggerak utama perekonomian desa.

Proses produksi Supet melibatkan berbagai pihak, mulai dari penjahit, produsen bahan baku, hingga distributor. Bahkan, produk ini telah berhasil menembus pasar nasional dengan distribusi ke berbagai wilayah seperti Sumatera, Kalimantan, dan Bali.

Penjualan Supet sudah menjangkau banyak daerah di Indonesia, dan kami berharap ke depan produk ini bisa menembus pasar internasional.

Selain Supet, Desa Sukamukti juga memiliki 114 UMKM yang terdaftar di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Namun, Supet tetap menjadi produk unggulan yang diharapkan dapat membawa nama desa ini mendunia.

Dalam upaya mendukung pengembangan UMKM di Desa Sukamukti, tim mahasiswa dari empat perguruan tinggi memberikan pendampingan komprehensif. Mereka membantu pelaku UMKM mengadopsi teknologi digital dan memahami strategi pemasaran modern.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Universitas Darunnajah...
Universitas Darunnajah Buka Program MBKM Santri Mengabdi
Kritisi Merdeka Belajar...
Kritisi Merdeka Belajar 4 dan 5, FSGI: Terminologi Penggerak Berdampak Negatif ke Guru
26 Episode Merdeka Belajar...
26 Episode Merdeka Belajar Era Nadiem Makarim, Akankah Dilanjutkan oleh Menteri Baru?
Bagaimana Nasib Program...
Bagaimana Nasib Program Merdeka Belajar Usai Nadiem Tak Jadi Mendikbudristek?
Dukungan Pemda Jadi...
Dukungan Pemda Jadi Faktor Kunci Suksesnya Program Merdeka Belajar di Daerah
KKN Mahasiswa Undip...
KKN Mahasiswa Undip Kenalkan Fungsi NIB kepada UMKM
Mahasiswa KKN Undip...
Mahasiswa KKN Undip Edukasi Petani Pembuatan Biochar Aktif dari Limbah Pertanian
Program Kampus Merdeka...
Program Kampus Merdeka Ini Sudah Buka Pendaftaran, Cocok untuk yang Suka Wirausaha
Viral Kampus Merdeka...
Viral Kampus Merdeka Disetop, Kemendikbud Bilang Begini
Rekomendasi
Neta Auto Terancam Bangkrut:...
Neta Auto Terancam Bangkrut: R&D Dibubarkan, Utang Menggunung, Protes Pemasok Memanas!
Siapa Frank Tavares?...
Siapa Frank Tavares? Pria yang Pernah Jadi Biarawati selama 22 Tahun demi Cinta Sejatinya
Aneh, Kenapa FIFA Tolak...
Aneh, Kenapa FIFA Tolak Jatuhkan Sanksi kepada Israel?
Arus Mudik Dimulai,...
Arus Mudik Dimulai, Begini Kepadatan Penumpang Kereta Api di Stasiun Pasarsenen
Kemendikdasmen Imbau...
Kemendikdasmen Imbau Guru Lakukan Verifikasi Rekening untuk Kelancaran Tunjangan
Misbakhun Tegaskan Program...
Misbakhun Tegaskan Program MBG Tak Akan Ganggu Ekonomi
Berita Terkini
5 Kosakata Seputar Lebaran...
5 Kosakata Seputar Lebaran Lengkap dengan Maknanya
1 jam yang lalu
SNBT 2025, Ini Daya...
SNBT 2025, Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Komunikasi di UNJ dan UPI
3 jam yang lalu
Dosen MNC University...
Dosen MNC University Paparkan Strategi Digitalisasi Wisata dalam Webinar Lentera Kementerian Desa
5 jam yang lalu
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
5 jam yang lalu
Ini Daya Tampung Prodi...
Ini Daya Tampung Prodi Ilmu Keperawatan di USK dan Universitas Malikussaleh
10 jam yang lalu
Universitas Terbuka...
Universitas Terbuka Kembali Raih Opini WTP 2025
17 jam yang lalu
Infografis
Anggap Zelensky Tidak...
Anggap Zelensky Tidak Populer, Trump Dukung Pemilu di Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved