MBKM Mandiri di Garut Dukung OVOP Desa Sukamukti Menuju Pasar Global

Senin, 09 Desember 2024 - 15:38 WIB
loading...
A A A
Galih Afrizal, salah satu perwakilan tim mahasiswa dari STIH Garut mengatakan, pendampingan yang mereka berikan mencakup pelatihan manajemen keuangan agar pelaku usaha mampu memisahkan keuangan bisnis dan rumah tangga, seminar branding produk, serta cara memanfaatkan media sosial untuk memperluas jangkauan pemasaran.

“Kami memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya branding. Mulai dari cara mengambil foto produk yang menarik, mengatur jadwal live streaming di TikTok, hingga penggunaan marketplace. Dengan begitu, UMKM di desa ini dapat bersaing di pasar yang lebih luas,” jelas Galih, di sela acara Peliputan Program Perguruan Tinggi Gotong Royong Membangun Desa Kabupaten Garut.

Sebagian besar pelaku UMKM masih menjalankan metode pemasaran tradisional, seperti menjual produk secara langsung dari pintu ke pintu. Bahkan, pelaku UMKM terbesar di desa ini, pemilik salah satu pabrik Supet, masih menggunakan metode manual untuk menjangkau pembeli di Bali dan daerah lainnya.

Galih berharap dengan dukungan berkelanjutan, pelaku UMKM optimis dapat memperluas jaringan pemasaran mereka. Upaya ini diharapkan tidak hanya meningkatkan perekonomian lokal, tetapi juga memperkenalkan Supet sebagai produk unggulan desa Sukamukti ke pasar yang lebih luas.

“Kami berharap Supet dapat mengharumkan nama Desa Sukamukti hingga ke tingkat internasional. Dengan branding yang kuat dan dukungan dari pemerintah serta perguruan tinggi, kami yakin mimpi itu bisa terwujud,” ujarnya.

Sementara Staf Ahli Bupati Garut Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Nia Gania Karyana mengapresiasi peran seluruh pihak yang berkontribusi dalam keberhasilan program ini, termasuk kepala desa, mahasiswa, panitia, dan para akademisi.

Ia mengatakan, berbagai kegiatan yang sudah disusun dan diimplementasikan tim mahasiswa di Desa Sukamukti seperti mengajar anak-anak TK dan SD, membina usaha kecil menengah (UKM), serta menangani masalah sosial, memberikan dampak positif tidak hanya bagi mahasiswa tetapi juga bagi masyarakat desa.

Sedangkan Ketua Panitia KKN PTMGRMD, Gugun Geusan Akbar, menjelaskan Kabupaten Garut dipilih sebagai lokasi program karena memiliki potensi besar untuk menjadi contoh bagi daerah lain.

Sebanyak 105 mahasiswa tersebar di enam desa dari lima kecamatan untuk menjalankan program yang fokus pada zero stunting, penanganan kemiskinan ekstrem, dan one village one product. Gugun berharap kolaborasi berbagai elemen dapat memastikan keberlanjutan program hingga Januari mendatang.

“Program KKN gotong royong ini dirancang bukan hanya untuk mahasiswa atau perguruan tinggi, tetapi juga untuk memberikan dampak nyata yang lebih optimal bagi masyarakat,” ucap Gugun.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Universitas Darunnajah...
Universitas Darunnajah Buka Program MBKM Santri Mengabdi
Kritisi Merdeka Belajar...
Kritisi Merdeka Belajar 4 dan 5, FSGI: Terminologi Penggerak Berdampak Negatif ke Guru
26 Episode Merdeka Belajar...
26 Episode Merdeka Belajar Era Nadiem Makarim, Akankah Dilanjutkan oleh Menteri Baru?
Bagaimana Nasib Program...
Bagaimana Nasib Program Merdeka Belajar Usai Nadiem Tak Jadi Mendikbudristek?
Dukungan Pemda Jadi...
Dukungan Pemda Jadi Faktor Kunci Suksesnya Program Merdeka Belajar di Daerah
KKN Mahasiswa Undip...
KKN Mahasiswa Undip Kenalkan Fungsi NIB kepada UMKM
Mahasiswa KKN Undip...
Mahasiswa KKN Undip Edukasi Petani Pembuatan Biochar Aktif dari Limbah Pertanian
Program Kampus Merdeka...
Program Kampus Merdeka Ini Sudah Buka Pendaftaran, Cocok untuk yang Suka Wirausaha
Viral Kampus Merdeka...
Viral Kampus Merdeka Disetop, Kemendikbud Bilang Begini
Rekomendasi
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
Demo Tolak UU TNI Rusuh,...
Demo Tolak UU TNI Rusuh, Massa Bakar Gedung DPRD Malang
Anies Baswedan: RUU...
Anies Baswedan: RUU TNI Jangan Sampai Alihkan Prajurit dari Tugas Utamanya
Selidiki Dugaan Teror...
Selidiki Dugaan Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Bareskrim Polri Cek TKP di Kantor Tempo
Tepat di Bulan Ramadan,...
Tepat di Bulan Ramadan, Jumlah Korban Tewas di Gaza Capai 50.021 Orang
Negara Tetangga Indonesia...
Negara Tetangga Indonesia Ini Makin Sulit Pasok Tank ke Ukraina
Berita Terkini
Pejuang SNBT Merapat,...
Pejuang SNBT Merapat, Ini Daya Tampung Prodi Teknik Pertambangan di Unej dan Unhas
6 jam yang lalu
3 Lokasi Pusat UTBK...
3 Lokasi Pusat UTBK 2025 di Unair, Peserta Ujian Harus Memakai Kemeja Putih
6 jam yang lalu
Riwayat Pendidikan Erick...
Riwayat Pendidikan Erick Thohir, Ketum PSSI dan Menteri BUMN, Alumni Kampus Mana?
11 jam yang lalu
11 Prodi ITB Terbaik...
11 Prodi ITB Terbaik di Indonesia Versi QS WUR 2025, Pilihan Teratas untuk SNBT
12 jam yang lalu
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
14 jam yang lalu
Mau Jadi Mahasiswa Prodi...
Mau Jadi Mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar? Ini Daya Tampung di UNJ, Unnes, dan Unesa
16 jam yang lalu
Infografis
5 Negara BRICS Terkuat...
5 Negara BRICS Terkuat di Tahun 2025 Versi Global Fire Power
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved