UBM Kenalkan Peluang Industri Ritel ke Dunia Kampus

Selasa, 04 Juni 2024 - 12:00 WIB
loading...
UBM Kenalkan Peluang...
Kuliah umum The UBM Studium Generale Series 017 Exploring Visual Merchandising Innovations for Sustainable Retail. Foto/UBM.
A A A
JAKARTA - Industri ritel saat ini sedang berkempang pesat. Tantangan dan peluang di industri ritel ini pun perlu dikenalkan kepada mahasiswa dan dosen untuk memperkaya keterampilan dan wawasan.

Hal ini yang ditangkap Universitas Bunda Mulia (UBM) yang menggelar kuliah umum The UBM Studium Generale Series 017 "Exploring Visual Merchandising Innovations for Sustainable Retail”, dengan pembicara Sharon Gai, Head of Global Key Account at Alibaba (2019-2022) New York, Amerika Serikat via daring.

Baca juga: Akreditasi Unggul dan Internasional Jadikan Kampus Berkelas Dunia

Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menjembatani antara dunia akademis dan industri, khususnya dalam bidang ritel, yang ternyata memiliki banyak sekali peluang untuk berkembang.

Dengan acara ini, UBM berkomitmen memberikan pembelajaran yang relevan dan dinamis bagi para mahasiswa serta memperkaya keterampilan mereka di tengah tuntutan industri yang terus berkembang.

"Peluang dan risiko datang secara bersamaan, terutama di bidang ritel yang penuh dengan lingkungan global yang kompetitif dan dinamis," ujar Sharon Gai, Head of Global Key Accounts Alibaba, Keynote Speaker dan Author dalam penjelasannya, melalui siaran pers, dikutip Selasa (4/6/2024).

Baca juga: Universitas Bunda Mulia Siapkan Mahasiswa Hadapi Era Society 5.0

Pada kuliah umum ini, para peserta tertarik dengan realitas kini bahwa industri ritel bukan sekedar penjualan produk di toko, tetapi juga ragam aktivitas bisnis ritel, termasuk layanan konsumen yang mampu memberikan keuntungan bagi pribadi atau keluarga.

Sosok peritel pada akhirnya adalah penting karena juga menjadi penghubung produsen dan konsumen akhir sehingga bisa menambah “daya jual” produk (atau jasa) yang ditawarkan.

Sementara itu, tidak dimungkiri keberadaan teknologi menimbulkan persaingan ketat atas perilaku dan pola belanja konsumen.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4329 seconds (0.1#10.140)