Ini Kriteria Penilaian Tes Kebugaran STMKG 2024, Sekolah Kedinasan Milik BMKG
loading...
Pendaftar di STMKG yang lolos tahapan SKD dan SKB harus mengikuti tahapan tes kebugaran yang memiliki sejumlah kriteria penilaian. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ini kriteria penilaian tes kebugaran STMKG 2024 yang perlu diketahui. Salah satu Sekolah Kedinasan yang banyak diincar adalah Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG).
Peserta seleksi masuk STMKG 2024 akan mengikuti sejumlah tahapan penyaringan. Lolos tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), peserta harus mengikuti tes kebugaran.
Tes kebugaran akan diadakan di UPT BMKG terdekat dengan lokasi tes. Nantinya, peserta akan dites menggunakan metode cooper test. Tes kebugaran akan diadakan di UPT BMKG terdekat dengan lokasi tes. Nantinya, peserta akan dites menggunakan metode cooper test.
Peserta diuji lewat berjalan atau berlari secepat-cepatnya dalam jarak tempuh 2,4 km. Masing-masing peserta akan dicatat waktu yang mereka tempuh, semakin cepat maka nilainya akan semakin tinggi. Untuk info lengkap perihal kriteria penilaian tes kebugaran di STMKG, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
< 8.37= Terlatih dan nilainya 100
8.37 - 9.40= Baik sekali dan nilainya 90
9.41 - 10.48= Baik dan nilainya 80
10.49 - 12.10= Sedang dan nilainya 70
12.11 - 15.30= Kurang dan nilainya 60
> 15.31= Sangat kurang dan nilainya 50
< 11.50= Terlatih dan nilainya 100
11.50 - 12.29= Baik sekali dan nilainya 90
12.30 - 14.30= Baik dan nilainya 80
14.31 - 16.54= Sedang dan nilainya 70
16.55 - 18.30= Kurang dan nilainya 60
> 18.31= Sangat kurang dan nilainya 50
Baca juga: Mau Kerja di BMKG? Yuk Daftar di Sekolah Kedinasan STMKG 2022
Seleksi dibagi menjadi tiga tahap dengan sistem gugur. Setelah lolos seleksi administrasi, peserta akan mengikuti SKD. SKD memuat Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Kemudian, dilanjutkan dengan SKB yang meliputi tes akademik mata pelajaran fisika, matematika, dan bahasa Inggris.
Untuk peserta reguler, SKB hanya bisa diikuti oleh peserta yang lulus ambang batas SKD. Selain itu, peserta harus berada dalam rangking terbaik nasional sebanyak tiga kali jumlah formasi pada setiap prodi.
Sementara untuk peserta afirmasi, SKB bisa diikuti oleh peserta yang berada dalam rangking terbaik nasional sebanyak lima kali jumlah formasi pada setiap prodi. Setelah lolos seleksi di atas, peserta kemudian akan mengikuti tes kebugaran, wawancara, dan pemeriksaan kesehatan.
1. Pendaftaran dilakukan secara online dengan membuat akun SSCASN terlebih dahulu di https://dikdin.bkn.go.id.
2. Memenuhi syarat yang telah disebutkan di atas.
3. Setelah membuat akun dan mengisi formulir di website BKN, kemudian bisa mengisi formulir lagi di https://ptb.stmkg.ac.id.
4. Membayar biaya pendaftaran Rp75 ribu, biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Rp100 ribu, dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Rp100 ribu.
5. Tata cara daftar dan pembayaran lebih detail bisa dibaca di Buku Pedoman PTB STMKG 2024.
Peserta seleksi masuk STMKG 2024 akan mengikuti sejumlah tahapan penyaringan. Lolos tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB), peserta harus mengikuti tes kebugaran.
Tes kebugaran akan diadakan di UPT BMKG terdekat dengan lokasi tes. Nantinya, peserta akan dites menggunakan metode cooper test. Tes kebugaran akan diadakan di UPT BMKG terdekat dengan lokasi tes. Nantinya, peserta akan dites menggunakan metode cooper test.
Peserta diuji lewat berjalan atau berlari secepat-cepatnya dalam jarak tempuh 2,4 km. Masing-masing peserta akan dicatat waktu yang mereka tempuh, semakin cepat maka nilainya akan semakin tinggi. Untuk info lengkap perihal kriteria penilaian tes kebugaran di STMKG, artikel kali ini akan membahasnya, simak ya!
Kriteria Penilaian Tes Kebugaran STMKG 2024
Klasifikasi Pria
< 8.37= Terlatih dan nilainya 100
8.37 - 9.40= Baik sekali dan nilainya 90
9.41 - 10.48= Baik dan nilainya 80
10.49 - 12.10= Sedang dan nilainya 70
12.11 - 15.30= Kurang dan nilainya 60
> 15.31= Sangat kurang dan nilainya 50
Klasifikasi Wanita
< 11.50= Terlatih dan nilainya 100
11.50 - 12.29= Baik sekali dan nilainya 90
12.30 - 14.30= Baik dan nilainya 80
14.31 - 16.54= Sedang dan nilainya 70
16.55 - 18.30= Kurang dan nilainya 60
> 18.31= Sangat kurang dan nilainya 50
Baca juga: Mau Kerja di BMKG? Yuk Daftar di Sekolah Kedinasan STMKG 2022
Sistem Seleksi STMKG 2024
Seleksi dibagi menjadi tiga tahap dengan sistem gugur. Setelah lolos seleksi administrasi, peserta akan mengikuti SKD. SKD memuat Tes Karakteristik Pribadi (TKP), Tes Intelegensia Umum (TIU), dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Kemudian, dilanjutkan dengan SKB yang meliputi tes akademik mata pelajaran fisika, matematika, dan bahasa Inggris.
Untuk peserta reguler, SKB hanya bisa diikuti oleh peserta yang lulus ambang batas SKD. Selain itu, peserta harus berada dalam rangking terbaik nasional sebanyak tiga kali jumlah formasi pada setiap prodi.
Sementara untuk peserta afirmasi, SKB bisa diikuti oleh peserta yang berada dalam rangking terbaik nasional sebanyak lima kali jumlah formasi pada setiap prodi. Setelah lolos seleksi di atas, peserta kemudian akan mengikuti tes kebugaran, wawancara, dan pemeriksaan kesehatan.
Cara Daftar STMKG 2024
1. Pendaftaran dilakukan secara online dengan membuat akun SSCASN terlebih dahulu di https://dikdin.bkn.go.id.
2. Memenuhi syarat yang telah disebutkan di atas.
3. Setelah membuat akun dan mengisi formulir di website BKN, kemudian bisa mengisi formulir lagi di https://ptb.stmkg.ac.id.
4. Membayar biaya pendaftaran Rp75 ribu, biaya pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Rp100 ribu, dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Rp100 ribu.
5. Tata cara daftar dan pembayaran lebih detail bisa dibaca di Buku Pedoman PTB STMKG 2024.
(wyn)
Lihat Juga :
