Kolaborasi dengan UAJ, RS Atma Jaya Buka Layanan Kesehatan Lansia Terpadu

Jum'at, 07 Juni 2024 - 11:18 WIB
loading...
Kolaborasi dengan UAJ,...
Bersama dengan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ), RS Atma Jaya membuka layanan kesehatan lansia terpadu. Foto/UAJ.
A A A
JAKARTA - Bersama dengan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (UAJ), RS Atma Jaya membuka layanan kesehatan lansia terpadu. Ini merupakan layanan terbaru dari rumah sakit pendidikan ini.

Rektor Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Jakarta, Prof. Dr. dr. Yuda Turana mengatakan, peresmian fasilitas layanan terpadu kali ini merupakan hal yang istimewa, karena bertepatan dengan hari jadi RS Atma Jaya yang ke-48.

Layanan Geriatrics & Wellness Center juga merupakan salah satu bentuk keunggulan dan kesatuan integrasi serta akselerasi antara Unika Atma Jaya Jakarta bersama RS Atma Jaya di bidang kesehatan.

Baca juga: 10 Jurusan Paling Ketat di Seleksi Mandiri Unair, Cek UKTnya

Seperti diketahui RS Atma Jaya juga merupakan rumah sakit pendidikan utama dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unika Atma Jaya Jakarta.

"Kolaborasi integrasi ini merupakan suatu upaya untuk menjawab tantangan dunia kedokteran dan kesehatan yang harus diatasi dengan aksi bersama lintas disiplin,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (7/6/2024).

Yuda Turana yang juga terkenal sebagai tokoh demensia Indonesia ini menambahkan, pihaknya akan mengembangkan program studi (Prodi) lintas disiplin terkait bidang kesehatan.

Prodi yang terlibat antara lain Magister Management Rumah Sakit, Magister Hukum Kesehatan, Fakultas Teknik Inovasi Kedokteran, dan pendidikan dokter spesialis.

Baca juga: Tetap Dijadikan Rujukan UKT Baru, DPR Minta Permendikbud Nomor 2/2024 Segera Dicabut

Sementara itu, Rumah Sakit Atma Jaya (RSAJ) menyadari komplikasi penyakit yang menyerang kelompok masyarakat lanjut usia (geriatric population) memerlukan perhatian serius berupa perawatan intensif yang holistic.

“Sangatlah penting untuk memberi perhatian khusus pada kelompok geriatric population, mengingat kelompok masyarakat dengan usia di atas 60 tahun tersebut kerap mengidap komorbiditas atau dua atau lebih penyakit sekaligus dalam kehidupan mereka,” kata Direktur RS Atma Jaya Devi Anggraeni.

Devi Anggraeni mengemukan hal itu dalam sambutannya pada acara peresmian pusat layanan kesehatan terpadu yang baru khusus bagi populasi lanjut usia bernama Atma Jaya Geriatrics & Wellness Centre.

Pusat layanan kesehatan terpadu itu menyediakan dokter-dokter spesialis khusus penyakit lansia dan pasien dapat menyesuaikan layanan kesehatan dengan kebutuhan khusus dan preferensi pasien lansia itu sendiri.

“Rumah sakit Atma Jaya menerapkan konsep one-stop services yang memudahkan pasien geriatric dalam mengakses berbagai layanan kesehatan dengan nyaman, termasuk bagi keluarga pasien," ujarnya.

"Kami berupaya meningkatkan kualitas hidup lansia dengan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti kejiwaan, lingkungan dan lain-lainya,” ucapnya.

Fasilitas khusus yang berlokasi di lantai tiga itu menyediakan berbagai layanan di satu tempat (one-stop services), mulai dari layanan terapi sel, perawatan estetika, dan homecare yang memudahkan dalam mengakomodir solusi bagi pasien. Juga mengurangi perjalanan yang melelahkan bagi pasien lansia selama menjalani perawatan.

Layanan one-stop services memungkinkan koordinasi lebih baik dan cepat berbagai tim medis dan profesional kesehatan yang terlibat dalam perawatan pasien lansia.

Sementara itu, Edward, selaku CEO Atma Jaya Healthcare mengatakan, Geriatrics & Wellness Center memainkan peran vital dalam mewujudkan pendekatan pengobatan holistic.

“Pendekatan ini memperhatikan aspek fisik, mental, spiritual, dan sosial dari kesehatan, dan mengintegrasikan berbagai metode pengobatan, mulai dari konvensional hingga terapi alternatif," ungkapnya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1802 seconds (0.1#10.140)