Contoh Teks Khutbah Iduladha, Tema Pesan Utama Pelaksanaan Ibadah Kurban

Rabu, 12 Juni 2024 - 14:14 WIB
loading...
Contoh Teks Khutbah...
Contoh teks khutbah Iduladha bertema pesan utama pelaksanaan ibadah kurban. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Contoh teks khutbah Iduladha bertema pesan utama pelaksanaan ibadah kurban. Khutbah merupakan salah satu rangkaian yang ada di dalam pelaksanaan Shalat Sunnah Iduladha.

Ketika khutbah sedang berlangsung, umat muslim yang mengikutinya haram untuk berbicara dan harus fokus mendengarkan. Khutbah yang dibacakan ketika Iduladha umumnya berkaitan dengan ibadah kurban.

Contoh Teks Khutbah Iduladha


Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.
Jamaah Shalat Iduladha Yang Dimuliakan Allah.

Baca juga: 15 Contoh Teks Amanat Pembina Upacara dari Berbagai Tema, Bisa Dijadikan Referensi

Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah memberikan berbagai macam kenikmatan sehingga kita bisa hadir pagi ini dalam pelaksanaan rangkaian shalat Iduladha. Hadirnya kita pagi ini bersamaan dengan hadirnya jamaah haji yang sedang menyelesaikan manasik haji di Tanah Suci.

Shalawat beriring salam untuk Nabi Muhammad saw, beserta keluarga, sahabat dan para pengikutnya yang setia serta para generasi penerus risalah dakwahnya hingga akhir zaman.

Dalam suasana pagi yang sakral dan khidmat ini seiring gema takbir, tahmid, tahlil dan tasbih berkumandang semenjak malam hingga pagi ini bahkan sampai hari tasyrik 11, 12 dan 13 Zulhijjah, semoga bisa menggugah dan membangkitkan gairah dan semangat jihad dalam menjalankan perintah Allah dan mampu meninggalkan larangan-Nya.

Baca juga: 5 Contoh Teks Surat Lamaran Kerja, Referensi Biar Cepat Dilirik HRD

Disamping itu khatib berwasiat, bahwa yang perlu diingat jika ingin menggapai hidup berbahagia, beruntung, selamat dunia dan akhirat tidak ada jalan lain kecuali dengan cara meningkatkan rasa ketaqwaan dan keimanan kepada Allah swt, serta jangan sekali-kali mati sebelum menjadi muslim sejati.

Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.
Jamaah Shalat Iduladha Yang Dirahmati Allah.

Pagi ini sekilas kita akan mencoba mengkonstruksi ulang dan mengulas singkat sosok Nabi Ibrahim as beserta keluarganya sebagai figur yang pantas dijadikan suri tauladan (model) karena dalam perjuangan mereka selalu mendapat cobaan atau ujian dari Allah yang begitu banyak dan beragam macam coraknya.

Baca juga: Berikut 10 Contoh Teks Kultum dalam Berbagai Tema

Walau terasa berat dirasakan, namun segala macam perintah Allah mereka laksanakan dengan ikhlas dan sempurna tanpa cacat sedikit pun. Di antara sekian banyak ujian dan cobaan itu ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim as untuk menyembelih atau mengorbankan putranya Ismail.

Apapun resikonya, ternyata Nabi Ibrahim rela mengorbankan sementara Ismail pun menunjukkan kesediaan dan ketaatan karena melaksanakan perintah Allah swt. Bukti dari ketaatan dan kepasrahan serta pengorbanan dengan cara menyerahkan semua urusan hanya kepada Allah swt semata, meskipun dalam berbagai kesempatan setan selalu membujuk dan
menggoda agar mengurungkan niat suci mereka, sehingga Allah swt menggantinya dengan kibas dari syurga.

Berkaitan dengan perintah qurban Nabi Ibrahim as itu, maka Nabi Muhammad saw sebagai nabi dan rasul akhir zaman telah melaksanakan shalat Iduladha pertama kali tahun kedua Hijriyah berbarengan dengan penyembelihan hewan qurban, dalam rangka melestarikan dan mewarisi tradisi yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim as.

Nabi telah menjanjikan keutamaan menyembelih hewan qurban dengan sebuatan bikuli sya’rotin hasanatan artinya dari setiap helai bulu binatang qurban yang disembelih akan mendapat pahala satu kebaikan. Bahkan dengan berqurban akan menutup seseorang dari jilatan api neraka.

Allahu Akbar 3x Walillahilhamdu.
Ma’aasyiral Muslimiin dan Muslimat Rahimakumullah.

Pesan-pesan terbesar dari peringatan pelaksanaan rangkaian Idul Qurban yang sedang kita rayakan hari ini, tentu bukan hanya sekedar memperingati peristiwa sejarah kemanusian dari keluarga Nabi Ibrahim as saja, namun lebih dari itu untuk membangkitkan semangat dan kesadaran dalam jiwa kita, yang harus siap berkorban untuk kebahagian diri sendiri dan untuk orang lain.

Pelaksanaan ibadah qurban hari ini, sekurang-kurangnya ada empat pesan utama yang dapat kita petik dan sejauh mana kita mampu diimplementasikannya dalam kesehari-harian sebagai intisari khutbah pagi ini.

Baca juga: 3 Contoh Teks Ceramah Singkat Tema Ramadan yang Bisa Dijadikan Referensi

Pesan utama ibadah qurban adanya nilai tauhid, sebagai perwujudan sebuah perjuangan monoteisme yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as, ternyata ibadah qurban mengandung unsur ketauhidan. Unsur ketauhidan dari aspek ibadah qurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim as dengan jalan mengorbankan Ismail telah mengajarkan kepada kita agar bertauhid yang benar.

Kedua, Ibadah qurban membawa pesan spiritualitas. Ibadah qurban merupakan salah satu instrumen atau sarana untuk pembuktian sejauh mana keimanan seseorang kepada Allah swt. Bentuk rasa keimanan seseorang juga meliputi keikhlasan, artinya harus murni dilakukan semata-mata mengharap redha Allah dan dalam rangka menjalankan perintah-Nya.

Ketiga, melalui ibadah qurban telah memesankan kepada manusia adanya kepekaan sosial. Dalam ibadah qurban juga terdapat nilai-nilai sosial, karena setiap ibadah yang Allah syariatkan untuk hamba-Nya terkandung nilai-nilai sosial, karena Islam adalah agama yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial, sehingga banyak kita temukan baik dalam al Qur’an maupun hadits yang terkandung di dalamnya nilai-nilai sosial-kemanusiaan, seperti pelaksanaaan ibadah qurban, menyantuni anak yatim, memberi makan fakir miskin, dan lain sebagainya.

Terakhir, ibadah qurban juga mengandung pesan moral yang ditunjukan dengan simbol-simbol yang ada dalam ritual ibadah qurban. Sejarah mencatat pelaksanaan qurban Nabi Ibrahim as merupakan pesan sejarah yang penuh dengan nilai pengorbanan.

Demikian yang dapat khatib sampaikan semoga ada manfaatnya. Dan marilah kita akhiri khutbah ini dengan memanjatkan doa kehadirat Allah swt, semoga doa kita diijabah-Nya.

Amin Ya Rabbalamin.

Itulah contoh teks khutbah Iduladha yang dapat dibaca, diresapi, atau bisa juga dijadikan referensi ketika mengisi khutbah pada saat Hari Raya Iduladha yang jatuh pada tanggal 17 Juni 2024 mendatang.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0952 seconds (0.1#10.140)