SMP Islam Amalina Raih Tiga Penghargaan di Ajang Kompetisi Ilmuwan Muda ASEAN 2024

Jum'at, 14 Juni 2024 - 08:47 WIB
loading...
SMP Islam Amalina Raih...
Para siswa SMP Islam Amalina mengenakan batik kebanggaan Indonesia saat jamuan makan malam di SEAMEO Rescam Penang, Malaysia. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Prestasi membanggakan diraih SMP Islam Amalina, Kota Tangerang Selatan, Banten di ajang kompetisi ilmuwan muda se-ASEAN yang digelar di Penang, Malaysia 10-14 Juni 2024. Total ada 116 finalis yang lolos dalam event bergengsi dua tahunan yang dikenal dengan sebutan Search of SEAMEO Young Scientist (SSYS) 2024.

Mereka berasal dari sekolah menengah SMP, SMK dan SMA dari negara anggota SEAMEO seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.

Indonesia adalah salah satu negara yang tergabung dalam SEAMEO RECSAM (The Southeast Asian Minister of Education Organization Regional Centre for Education in Science and Mathematics). Organisasi regional ini fokus melakukan pelatihan, penelitian, dan pengembangan dalam pendidikan sains, matematika, dan teknologi tingkat pendidikan dasar dan menengah di negara-negara anggota ASEAN yang berkantor pusat di Penang, Malaysia.

Baca juga: Kunjungi KBRI, Pelajar SMP Islam Amalina Raih Wawasan Majunya Pendidikan Singapura

The 13th Congress Regional SSYS 2024 yang mengusung tema "Youth for One Health through STEM innovations" diikuti oleh 500 partisipan yang terdiri dari siswa sekolah menengah, guru, dan pengamat. Selain SMP Islam Amalina sejumlah sekolah di Indonesia juga mengirimkan finalisnya.

SMP Islam Amalina Raih Tiga Penghargaan di Ajang Kompetisi Ilmuwan Muda ASEAN 2024

Siswa SMP Islam Amalina beserta guru pendamping berfoto bersama di lokasi acara SSYS 2024 di Penang, Malaysia

Di antaranya SMA Negeri 8 Yogyakarta, SMPN 1 Ketungau Tengah, SMA Semesta Semarang, SMP UMP, SMK Negeri Kendit, SMA Negeri 1 Situbondo, dan SMK Ibrahimy 1 Sukorejo, SMP Islam Amalina mengirimkan tiga tim yang mengajukan tiga proyek penelitian masing masing di ajang SSYS tersebut.

Baca juga: Siswa SMP Islam Amalina Unjuk Karya di Pameran DIY

Mereka adalah Magani Asha Bella, Aisya Zahra Salsabila, Sonia Larasati dan Kayla Alika Ilmi yang mengajukan penelitian tentang Robot Pengukur Kualitas Air. Kemudian Danial Kenzie Nirwasita, Najma Yasfin Faranuha, Putri Sarisha Casimira Hanan, dan Wihikan Wijnyanajati mengusung penelitian Pengusir Nyamuk Herbal. Sedangkan Mahan Farhani Isdinantoro, Keanu Putra Wahyudi, Keanu Athalah Akira dan Muhammad Satrio Nugroho mengajukan penelitian soal Minuman Herbal dari Biji Pepaya.

Panitia SSYS telah menyeleksi ratusan proyek penelitian dari berbagai negara SEAMEO dan 116 finalis diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil penelitian di depan dewan juri yang terdiri dari para pakar di bidang Sains, Teknologi, Enginering, dan Matematika (STEM).

SMP Islam Amalina Raih Tiga Penghargaan di Ajang Kompetisi Ilmuwan Muda ASEAN 2024

Tim Peneliti Robot Pengukur Kualitas Air SMP Islam Amalina mendapatkan tiga penghargaan di ajang SSYS 2024 di Penang, Malaysia

Proyek penelitian Robot Pengukur Kualitas Air dari SMP Islam Amalina berhasil mendapatkan tiga penghargaan sekaligus yakni, Special Award for Educational Contribution, Special Award for Commercial Potential dan Special Award for Applications for STEM Concept.

“Alhamdulillah, kami bersyukur dan sangat bangga atas keberhasilan tiga tim SMP Islam Amalina yang masuk final dan juga pencapaian yang luar biasa di mana salah satu tim berhasil mendapatkan 3 Awards di SSYS 2024. Ini adalah bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan kecerdasan para siswa kami dalam mengeksplorasi ilmu pengetahuan,” ujar Kepala Sekolah SMP Islam Amalina Fendra Kusnuryadi kepada SINDOnews.com, Jumat (14/6/2024).

Fendra menambahkan, prestasi ini juga merupakan cerminan dari komitmen SMP Islam Amalina untuk memupuk bakat dan potensi setiap siswa-siswa di bidang sains dan teknologi. Keberhasilan yang diraih oleh tim SMP Islam Amalina ini, lanjut Fendra tidak hanya mengangkat nama sekolah di tingkat nasional, tetapi juga memperkuat posisi mereka sebagai peserta yang diperhitungkan dalam kancah internasional. “Dengan semangat ini, SMP Islam Amalina berkomitmen untuk terus mendukung dan mendorong pengembangan potensi dan bakat peserta didiknya dalam bidang sains dan teknologi,” ujarnya.

SMP Islam Amalina tak pernah ketinggalan mengirimkan tim di ajang bergengi dua tahunan ini. Sebelumnya pada 2014, 2016 dan 2018 sekolah ini berhasil meloloskan para finalisnya di Penang. Event SSYS sempat ditiadakan pada 2020 dan 2022 karena dunia sedang dilanda pandemi Covid-19. Pada SSYS 2014, SMP Islam Amalina juga berhasil mendapatkan penghargaan special award.

Selain mempresentasikan hasil penelitian, para finalis diberikan kesempatan untuk menampilkan karya mereka dalam pameran umum di lokasi acara. Ini menjadi kesempatan yang baik bagi siswa untuk menjelaskan secara langsung kepada audiens dari berbagai negaara yang ingin mengetahui lebih jauh tentang karya mereka. Selain itu, selama event 4 hari para siswa dari Indonesia juga berkesempatan berinteraksi dengan rekan rekan finalis lain dari negera ASEAN yang bisa dijadikan sarana untuk berbagi pengalaman dan membangun jejaring persahabatan lintas negara.

Selain memamerkan kepiawaian dalam penelitian sains dan teknologi, para ilmuwan muda ini juga berkesempataan menampillkan keragaman budaya Indonesia dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah pada saat pameran.

“Alhamdulihan anak-anak SMPI Amalina mempunyai keberanian luar biasa dalam kompetisi level internasional ini. Mereka senang dan bangga bisa tampil di kegiatan SSYS ini karena mendapatkan pengalaman yang luar biasa,” kata Taskiyah Hamdah, guru SMP Islam Amalina yang membimbing dan mengawal kegiatan ini dari awal bersama guru pendamping lainnya Nia Mariana Syahrani.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Pelajar Indonesia Harumkan...
Pelajar Indonesia Harumkan Nama Bangsa di Asia Youth International Model United Nations 17th
Prestasi Membanggakan...
Prestasi Membanggakan Pelajar Indonesia di Asia Youth International Model United Nations 17th Bangkok
Daftar Kampus di Indonesia...
Daftar Kampus di Indonesia dengan Ilmuwan Terbanyak yang Masuk Peringkat Dunia
Kisah David Nugroho,...
Kisah David Nugroho, Ilmuwan Muda Asal Madura Lulus S2 dan S3 dalam 3 Tahun di Thailand
16 Ribuan Pelajar Indonesia...
16 Ribuan Pelajar Indonesia Antusias Ikuti Kompetisi Cerdas Cermat Digital
DNK TV FDIKOM Raih Penghargaan...
DNK TV FDIKOM Raih Penghargaan Film Terbaik Kategori Mahasiswa di FFBAN 2024
Ilmuwan Top Gambarkan...
Ilmuwan Top Gambarkan Kondisi Terakhir Alam Semesta sebelum Kiamat Datang
Raih PWI Jatim Award,...
Raih PWI Jatim Award, Wali Kota Kediri: Motivasi Berbuat Lebih Baik untuk Masyarakat
China Siap Lanjutkan...
China Siap Lanjutkan Misi Luar Angkasa Minggu ini
Rekomendasi
Kasmudjo Akui Bukan...
Kasmudjo Akui Bukan Pembimbing Skripsi Jokowi, Politikus PDIP: Terima Kasih kalau Jujur
Sound of Justice, Menangkap...
Sound of Justice, Menangkap Suara Keadilan dari Kampus
Audi Recall 90 Ribu...
Audi Recall 90 Ribu Unit Q5 Akibat Kebocoran Oli yang Memicu Kebakaran
Sesuatu yang Tidak Biasa...
Sesuatu yang Tidak Biasa Terjadi di Struktur Alam Semesta
Perbandingan Trofi Real...
Perbandingan Trofi Real Madrid, Barcelona, Bayern Muenchen, Liverpool
Trump Klaim AS Bikin...
Trump Klaim AS Bikin Jet Tempur Siluman F-22 Super dan F-55 Versi F-35 Dua Mesin
Berita Terkini
Jawab Kebutuhan Dunia...
Jawab Kebutuhan Dunia Kerja, Matana University Buka Program Magister Manajemen
Cara Daftar Antrian...
Cara Daftar Antrian KJP Pasar Jaya Mei 2025 untuk Sembako Murah
Syarat dan Cara Daftar...
Syarat dan Cara Daftar PPG Dalam Jabatan Guru Madrasah 2025, Sudah Dibuka!
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Daftar Gaji PPPK 2025...
Daftar Gaji PPPK 2025 Golongan 1 hingga 17, Cek Nominal Terbaru di Sini
Darunnajah Hadirkan...
Darunnajah Hadirkan Akademisi Dunia dalam ICOP 2025
Infografis
6 Alasan Ribuan Narapidana...
6 Alasan Ribuan Narapidana Masuk Islam di Penjara AS Setiap Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved