Kolaborasi BINUS University–Sekolah Menengah Hadirkan Solusi Problem Pendidikan
loading...
A
A
A
HONG KONG - Kemitraan merupakan salah satu strategi untuk mengatasi hambatan yang dihadapi satu instansi. Dalam dunia pendidikan , kemitraan merupakan sebuah hal yang mutlak, terlebih dengan adanya masalah yang cukup kompleks di bidang ini dimana salah satunya adalah problem kualitas anak didik.
BINUS merupakan salah satu universitas yang mengedepankan komitmen untuk terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai sekolah menengah untuk mengatasi persoalan tersebut. Beberapa program yang sudah dilakukan di antaranya adalah program beasiswa serta transfer knowledge dengan sekolah-sekolah.
Baca juga: Kuliah Hanya Lima Semester, BINUS Cetak Gen Z Lebih Adaptif
Menurut Rektor BINUS University Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, berbagai program kolaborasi memang digencarkan untuk mendorong kualitas SDM sehingga mereka dapat bersaing secara global.
Selain menjalankan beberapa bentuk kerja sama, BINUS juga rutin menyelenggarakan program tahunan bertajuk Program School Executive Excursion (SEE). Pada 2024 ini, program tersebut digelar pada 25-29 Juni di Hongkong dengan mengikutsertakan sebanyak 75 perwakilan sekolah menengah dari 3 provinsi, yaitu jawa Barat, Jawa Tengah serta Jawa Timur.
Menurut Dr. Nelly, program ini diselengarakan sebagai ajang sharing dengan tenaga pendidik yang nantinya diharapkan bisa dicari solusi atas persoalan yang terjadi. “Di acara ini kita bisa sharing sehingga bisa didapat solusi untuk memajukan pendidikan yang tantangannya semakin berat," tuturnya.
Baca juga: Satu University Hadir di Podomoro Park Bandung, Siap Cetak Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Manfaat program kolaborasi antara BINUS dengan sekolah menengah turut dirasakan pihak sekolah yang selama ini sudah bermitra dengan BINUS.
Menurut Lani Budhi Hantari, Kepala SMA Santo Bernardus Pekalongan, selama ini BINUS University sudah memberikan kesempatan yang luar biasa kepada sekolah-sekolah untuk maju bersama. Dengan begitu, berbagai persoalan yang dihadapi pihak sekolah dapat teratasi.
“Secara khusus saya merasakan BINUS mampu memberi solusi terhadap permasalahan yang di hadapi di sekolah kami dengan berbagai macam program yang ditawarkan," ujarnya.
Lani juga memaparkan beberapa program kerja sama yang sudah berjalan antara BINUS dengan SMA Santo Bernadus untuk meningkatkan kualitas SDM, di antaranya adalah penyelenggaraan campus visit dan pemberian beasiswa.
“Selama kurang lebih selama 10 tahun ini, kerja sama sudah berjalan dengan baik. BINUS memberikan beasiswa untuk siswa kami yang berprestasi dan untuk mereka yang kurang mampu, “ ujar Lani saat ditemui di Dorsett Tsuen Wan, Hongkong.
Dalam waktu dekat, pihak sekolah dan BINUS juga sudah merancang sejumlah program untuk meningkatkan kompetensi guru dan murid, diantaranya adalah program pelatihan guru untuk membuat media pembelajaran dengan AI, Talent Mapping untuk kelas X dan XI, serta pelatihan pembuatan media sosial untuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Ke depannya, Lani berharap kerja sama yang sudah baik ini akan terus terjalin dan berkembang lebih baik lagi.
BINUS merupakan salah satu universitas yang mengedepankan komitmen untuk terus mengembangkan kerja sama dengan berbagai sekolah menengah untuk mengatasi persoalan tersebut. Beberapa program yang sudah dilakukan di antaranya adalah program beasiswa serta transfer knowledge dengan sekolah-sekolah.
Baca juga: Kuliah Hanya Lima Semester, BINUS Cetak Gen Z Lebih Adaptif
Menurut Rektor BINUS University Dr. Nelly, S.Kom., M.M., CSCA, berbagai program kolaborasi memang digencarkan untuk mendorong kualitas SDM sehingga mereka dapat bersaing secara global.
Selain menjalankan beberapa bentuk kerja sama, BINUS juga rutin menyelenggarakan program tahunan bertajuk Program School Executive Excursion (SEE). Pada 2024 ini, program tersebut digelar pada 25-29 Juni di Hongkong dengan mengikutsertakan sebanyak 75 perwakilan sekolah menengah dari 3 provinsi, yaitu jawa Barat, Jawa Tengah serta Jawa Timur.
Menurut Dr. Nelly, program ini diselengarakan sebagai ajang sharing dengan tenaga pendidik yang nantinya diharapkan bisa dicari solusi atas persoalan yang terjadi. “Di acara ini kita bisa sharing sehingga bisa didapat solusi untuk memajukan pendidikan yang tantangannya semakin berat," tuturnya.
Baca juga: Satu University Hadir di Podomoro Park Bandung, Siap Cetak Generasi Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
Manfaat program kolaborasi antara BINUS dengan sekolah menengah turut dirasakan pihak sekolah yang selama ini sudah bermitra dengan BINUS.
Menurut Lani Budhi Hantari, Kepala SMA Santo Bernardus Pekalongan, selama ini BINUS University sudah memberikan kesempatan yang luar biasa kepada sekolah-sekolah untuk maju bersama. Dengan begitu, berbagai persoalan yang dihadapi pihak sekolah dapat teratasi.
“Secara khusus saya merasakan BINUS mampu memberi solusi terhadap permasalahan yang di hadapi di sekolah kami dengan berbagai macam program yang ditawarkan," ujarnya.
Lani juga memaparkan beberapa program kerja sama yang sudah berjalan antara BINUS dengan SMA Santo Bernadus untuk meningkatkan kualitas SDM, di antaranya adalah penyelenggaraan campus visit dan pemberian beasiswa.
“Selama kurang lebih selama 10 tahun ini, kerja sama sudah berjalan dengan baik. BINUS memberikan beasiswa untuk siswa kami yang berprestasi dan untuk mereka yang kurang mampu, “ ujar Lani saat ditemui di Dorsett Tsuen Wan, Hongkong.
Dalam waktu dekat, pihak sekolah dan BINUS juga sudah merancang sejumlah program untuk meningkatkan kompetensi guru dan murid, diantaranya adalah program pelatihan guru untuk membuat media pembelajaran dengan AI, Talent Mapping untuk kelas X dan XI, serta pelatihan pembuatan media sosial untuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
Ke depannya, Lani berharap kerja sama yang sudah baik ini akan terus terjalin dan berkembang lebih baik lagi.
(nnz)