Mahasiswa Baru UBP Karawang Gelar PKKBM Secara Daring
loading...
A
A
A
KARAWANG - Sebanyak 1.635 mahasiswa baru Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang tahun akademik 2020-2021 mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKBM). Namun karena kondisinya masih COVID-19, pelaksanaan PKKBM dilakukan secara daring. Kegiatan belajar mengajar di kampus UBP Karawang tetap dilaksanakan sesuai jadwal meski dilakukan secara daring.
"Kegiatan PKKBM ini merupakan gelombang pertama yang kami lakukan untuk mahasiswa baru. Meski masih dalam suasana COVID-19, kami tetap melaksanakan pengenalan kehidupan kampus melalui PKKBM agar mahasiswa baru bisa saling silaturahmi dengan teman atau dosennya," kata Rektor UBP Karawang, Dedi Mulyadi, Minggu (23/8/20). (Baca juga: Klasterisasi Harus jadi Patokan Pembinaan Perguruan Tinggi )
Menurut Dedi, gelombang pertama kegiatan PKKBM diikuti sebanyak 1635 mahasiswa baru. Mahasiswa baru wajib mengikuti PKKBM agar lebih mengenal lagi kampus tempatnya belajar. Meski dalam situasi COVID-19, pihak kampus tetap melaksanakan jadwal perkuliahan. "Kita tetap berjalan menjalankan kegiatan belajar mengajar melalui daring. Untuk mahasiswa baru juga seperti itu," katanya.
Menurut Dedi, pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru merupakan wahana pengenalan awal calon mahasiswa terhadap kehidupan kampus, sekaligus sebagai sarana menjalin tali silaturahmi antara mahasiswa dengan dosen. Tujuannya untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus. "Pengenalan kampus itu penting bagi mahasiswa baru agar mereka bisa mencintai kampusnya sendiri." katanya.
Menurut Dedi, yang istimewa pada pelaksaan PKKMB kali ini adalah dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19. Namun, ini bukan suatu halangan untuk dapat melaksanakan PKKMB meski secara daring. "Semoga PKKMB ini berjalan dengan lancar sesuai harapan," ucapnya. (Baca juga: Dirjen Pendidikan Islam Ajak Kampus Saling Berkolaborasi )
Kegiatan PKKMB 2020 Gelombang 1 sendiri berlangsung mulai 21–23 Agustus 2020. Selama 3 hari tersebut mahasiswa baru Universitas Buana Perjuangan Karawang mengikuti berbagai kegiatan secara daring yang harus diikuti.
Di antaranya adalah pemberian materi gerakan nasional revolusi mental oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, dan materi mengenai kesadaran berbangsa dan bernegara, serta bela negara yang disampaikan oleh Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri yang juga merupakan ketua Pembina Yayasan Buana Pangkal Perjuangan.
PKKMB UBP Karawang direncanakan akan dilaksanakan sebanyak 2 gelombang untuk memfasilitasi calon mahasiswa baru yang sampai saat ini antusiasnya masih cukup tinggi.
"Kegiatan PKKBM ini merupakan gelombang pertama yang kami lakukan untuk mahasiswa baru. Meski masih dalam suasana COVID-19, kami tetap melaksanakan pengenalan kehidupan kampus melalui PKKBM agar mahasiswa baru bisa saling silaturahmi dengan teman atau dosennya," kata Rektor UBP Karawang, Dedi Mulyadi, Minggu (23/8/20). (Baca juga: Klasterisasi Harus jadi Patokan Pembinaan Perguruan Tinggi )
Menurut Dedi, gelombang pertama kegiatan PKKBM diikuti sebanyak 1635 mahasiswa baru. Mahasiswa baru wajib mengikuti PKKBM agar lebih mengenal lagi kampus tempatnya belajar. Meski dalam situasi COVID-19, pihak kampus tetap melaksanakan jadwal perkuliahan. "Kita tetap berjalan menjalankan kegiatan belajar mengajar melalui daring. Untuk mahasiswa baru juga seperti itu," katanya.
Menurut Dedi, pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru merupakan wahana pengenalan awal calon mahasiswa terhadap kehidupan kampus, sekaligus sebagai sarana menjalin tali silaturahmi antara mahasiswa dengan dosen. Tujuannya untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus. "Pengenalan kampus itu penting bagi mahasiswa baru agar mereka bisa mencintai kampusnya sendiri." katanya.
Menurut Dedi, yang istimewa pada pelaksaan PKKMB kali ini adalah dilaksanakan di tengah pandemi COVID-19. Namun, ini bukan suatu halangan untuk dapat melaksanakan PKKMB meski secara daring. "Semoga PKKMB ini berjalan dengan lancar sesuai harapan," ucapnya. (Baca juga: Dirjen Pendidikan Islam Ajak Kampus Saling Berkolaborasi )
Kegiatan PKKMB 2020 Gelombang 1 sendiri berlangsung mulai 21–23 Agustus 2020. Selama 3 hari tersebut mahasiswa baru Universitas Buana Perjuangan Karawang mengikuti berbagai kegiatan secara daring yang harus diikuti.
Di antaranya adalah pemberian materi gerakan nasional revolusi mental oleh Ketua MPR, Bambang Soesatyo, dan materi mengenai kesadaran berbangsa dan bernegara, serta bela negara yang disampaikan oleh Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri yang juga merupakan ketua Pembina Yayasan Buana Pangkal Perjuangan.
PKKMB UBP Karawang direncanakan akan dilaksanakan sebanyak 2 gelombang untuk memfasilitasi calon mahasiswa baru yang sampai saat ini antusiasnya masih cukup tinggi.
(mpw)