Pemkab Sleman Kucurkan Beasiswa ke Ratusan Mahasiswa, Totalnya Rp7,8 Miliar
loading...
A
A
A
SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman mengucurkan dana Rp7,8 miliar untuk beasiswa kuliah bagi anak dari keluarga miskin, penerima PKH (Program Keluarga Harapan) yang melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi. Bantuan ini untuk mendukung visi dan misi bupati dan wakil bupati dalam mewujudkan Sleman Pintar.
Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi mengatakan ada ratusan mahasiswa asal Sleman yang menrima beasiswa ini, Rinciannya, Universitas Amikom Yogyakarta angkatan 2022 ada 120, angkatan 2023 ada 118 dan angkatan 2024 ada 120 mahasiswa.
Baca juga: 5 Beasiswa Terbaik untuk Kuliah Gratis di NUS Singapura, Uang Sakunya Puluhan Juta
Sedangkan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta angkatan 2023 sebanyak 91 mahasiswa, angkatan 2024 ada 117 mahasiwa serta Polbangtan angkatan 2023 sebanyak 4 mahasiswa.
“Total anggaran untuk mewujudkan program beasiswa Sleman Pintar ini Rp7,8 miliar yang tentunya untuk mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sleman yakni terwujudnya Sleman sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, berdaya saing, menghargai perbedaan dan memiliki jiwa gotong royong,” kata Mustadi pada penyeraan beasiswa kepada 570 penerima di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, dikutip Selasa (30/7/2024).
Baca juga: Siapkan Syaratnya! 6 Beasiswa S1-S3 ke Luar Negeri Ini Buka Pendaftaran di Agustus 2024
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, program ini adalah upaya memutus mata rantai kemiskinan lewat jalur pendidikan yang diperuntukkan bagi anak-anak keluarga miskin, rentan miskin dan PKH yang memiliki semangat untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
Program ini bekerja sama dengan 3 Universitas di Kabupaten Sleman yakni Universitas AMIKOM, Universitas Aisyiyah Yogyakarta dan Polbangtan.
“Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam memutus mata rantai kemiskinan. Dengan pendidikan yang berkualitas akan dapat mengangkat derajat keluarga dan meraih masa depan yang lebih baik,” kata Kustini.
Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah 2024 Dibuka Kembali Besok, Ini Dokumen yang Diperlukan
Kustini mengatakan, pendidikan tidak sebatas pendidikan formal di bangku perkuliahan namun juga kemampuan sosial dan berorganisasi menjadi bekal penting dalam memasuki dunia kerja.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
Kepala Dinas Sosial Sleman, Mustadi mengatakan ada ratusan mahasiswa asal Sleman yang menrima beasiswa ini, Rinciannya, Universitas Amikom Yogyakarta angkatan 2022 ada 120, angkatan 2023 ada 118 dan angkatan 2024 ada 120 mahasiswa.
Baca juga: 5 Beasiswa Terbaik untuk Kuliah Gratis di NUS Singapura, Uang Sakunya Puluhan Juta
Sedangkan di Universitas Aisyiyah Yogyakarta angkatan 2023 sebanyak 91 mahasiswa, angkatan 2024 ada 117 mahasiwa serta Polbangtan angkatan 2023 sebanyak 4 mahasiswa.
“Total anggaran untuk mewujudkan program beasiswa Sleman Pintar ini Rp7,8 miliar yang tentunya untuk mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Sleman yakni terwujudnya Sleman sebagai rumah bersama yang cerdas, sejahtera, berdaya saing, menghargai perbedaan dan memiliki jiwa gotong royong,” kata Mustadi pada penyeraan beasiswa kepada 570 penerima di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, dikutip Selasa (30/7/2024).
Baca juga: Siapkan Syaratnya! 6 Beasiswa S1-S3 ke Luar Negeri Ini Buka Pendaftaran di Agustus 2024
Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan, program ini adalah upaya memutus mata rantai kemiskinan lewat jalur pendidikan yang diperuntukkan bagi anak-anak keluarga miskin, rentan miskin dan PKH yang memiliki semangat untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi.
Program ini bekerja sama dengan 3 Universitas di Kabupaten Sleman yakni Universitas AMIKOM, Universitas Aisyiyah Yogyakarta dan Polbangtan.
“Pendidikan merupakan salah satu upaya dalam memutus mata rantai kemiskinan. Dengan pendidikan yang berkualitas akan dapat mengangkat derajat keluarga dan meraih masa depan yang lebih baik,” kata Kustini.
Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah 2024 Dibuka Kembali Besok, Ini Dokumen yang Diperlukan
Kustini mengatakan, pendidikan tidak sebatas pendidikan formal di bangku perkuliahan namun juga kemampuan sosial dan berorganisasi menjadi bekal penting dalam memasuki dunia kerja.
Lihat Juga: Dosen UNJ Gelar Pelatihan Website Weebly untuk Tingkatkan ICT Literacy Mahasiswa Vietnam
(nnz)