Kembangkan Fotuisi sebagai Kritik Sosial dan Pelestarian Budaya, Fotografer Yulius Widi Raih Gelar Doktor

Jum'at, 02 Agustus 2024 - 20:15 WIB
loading...
Kembangkan Fotuisi sebagai...
Mengangkat disertasi berjudul Fotografi Puisi Sebagai Kritik Sosial dan Pelestarian Benteng Kedungcowek, fotografer Yulius Widi berhasil meraih gelar Doktor di ISI Denpasar, Bali. Foto/Ist
A A A
DENPASAR - Berhasil mempertahankan disertasi nya berjudul “Fotografi Puisi Sebagai Kritik Sosial dan Pelestarian Benteng Kedungcowek”, fotografer Yulius Widi Nugroho berhasil meraih gelar Doktor Penciptaan Seni dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Bali

Sidang disertasi berlangsung di Gedung Studio Media Rekam, Prodi Produksi dan TV kampus ISI, Denpasar, Bali, Jumat (2/8t2004). Ujian dan pengukuhan gelar doktor ini dipimpin oleh Rektor ISI Denpasar Prof. Dr. I Wayan Adnyana, S.Sn.,M.Sn. didampingi sejumlah jajaran dosen Promotor dan Penguji, di antaranya Prof. Dr. Drs. I Made Gede Arimbawa, M.Sn., Prof. Dr. Drs. I Wayan Swandi, M.Si., Dr, dan Drs. I Wayan Mudana, M.Par. Yulius merupakan doktor ke 29 dari Program Studi Seni - Program Doktor ISI Denpasar

Penelitian dilakukan Yulius berfokus pada penciptaan fotografi puisi sebagai media kritik sosial dan pelestarian Benteng Kedungcowek, salah satu situs bersejarah di Surabaya.

Baca juga: 6 Institut Seni Terbaik di Indonesia Beserta Prodinya Versi Webometrics 2023

Melalui kombinasi gambar visual dan puisi, karya ini bertujuan untuk mengangkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya melestarikan warisan budaya dan sejarah yang sering terlupakan.

Salah satu kontribusi terbesar dari penelitian ini adalah pengembangan metode Fotuisi, sebuah pendekatan inovatif dalam menciptakan puisi berdasarkan foto. Metode ini melibatkan beberapa langkah penting dengan mengaplikasikan teori Fotografi, Semiotika, Tindakan Komunikasi, dan penciptaan puisi.

Penyusunan puisi berdasarkan analisis visual, puisi-puisi disusun untuk mencerminkan tema dan emosi yang terkandung dalam foto. Penyajian foto dan puisi kemudian diintegrasikan secara harmonis, menciptakan karya seni yang menyatu antara visual dan teks sebagai karya visual poetry. "Penyajian akhir Fotografi Puisi mempertimbangkan estetika keseluruhan untuk memastikan pesan tersampaikan dengan efektif," kata Yulius.

Dalam ujian terbuka tersebut Yulius menampilkan presentasi proses penelitian, temuan utama, karya Fotografi Puisi dengan metode Fotuisi. Beberapa karya fotografi puisi hasil dari metode ini disajikan pada presentasi.

"Ujian terbuka ini sekaligus berbagi inspirasi tentang bagaimana seni dapat menjadi alat yang kuat untuk perubahan sosial dan pelestarian budaya," tukasnya.

Nama Yulius dalam dunia fotografi tak asing di publik Indonesia. Selain kerap terlibat dalam berbagai pameran foto, dosen Institut Sains dan Teknologi Terpadu Surabaya (ISTTS) ini diketahui telah menerbitkan sejumlah buku menyangkut fotografi, di antaranya Khazanah Fotografi dan Desain Grafis dan Jepret! : panduan fotografi dengan kamera digital dan DSLR. Sejak beberapa tahun lalu, Yulius mulai mendalami seni fotografi yang digabungkan dengan puisi.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
Riwayat Pendidikan Chandra...
Riwayat Pendidikan Chandra Wijaya, Dosen Promotor Bahlil Lahadalia yang Disanksi UI
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
Jelang Hari Tari Sedunia,...
Jelang Hari Tari Sedunia, Rombongan Sanggar Tari dari Banyuwangi Sambangi Rumah Jokowi
Trimedya Dorong Pengelolaan...
Trimedya Dorong Pengelolaan Barang Sitaan dan Rampasan Jadi Motor Pemasukan Negara
Siapa Samar Abu Elouf?...
Siapa Samar Abu Elouf? Fotografer Palestina Pemenang Penghargaan Foto Pers Dunia Tahun 2025
Rekomendasi
Saul Canelo Alvarez...
Saul Canelo Alvarez vs Terence Crawford Mahakarya Seni Tinju
Data Positif Meriahkan...
Data Positif Meriahkan Bursa Pekan Ini: IHSG Naik 4,01%, Kapitalisasi Pasar Rp12.318 Triliun
Daftar Lengkap Susunan...
Daftar Lengkap Susunan Komisaris dan Direksi BSI usai Perombakan
Warga Desak Satgas Anti...
Warga Desak Satgas Anti Premanisme Tindak Tegas Ormas Palang Jalan di Cikarang
Turnamen Biliar Internasional...
Turnamen Biliar Internasional ORCA 10 Ball Siap Digelar di Jakarta, Total Hadiah Capai Rp 403 Juta
Melawan India Perkuat...
Melawan India Perkuat Popularitas Militer Pakistan di Dalam dan Luar Negeri
Berita Terkini
SPMB DKI Jakarta 2025...
SPMB DKI Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jalur, Kuota, dan Jadwal Lengkapnya
Cara Daftar SPMB DKI...
Cara Daftar SPMB DKI Jakarta 2025, Ini 6 Langkah Mudahnya!
SPMB DKI Jakarta Resmi...
SPMB DKI Jakarta Resmi Dibuka 19 Mei 2025, Catat Jadwal Penerimaan SD, SMP, SMA, dan SMK
Universitas Kristen...
Universitas Kristen Maranatha Buka Prodi Baru Program Sarjana Arsitektur
Wisuda UPH 2025: 1.921...
Wisuda UPH 2025: 1.921 Lulusan Diutus untuk Menjadi Pemimpin Berintegritas dan Berdampak
FSRD IKJ dan KEHATI...
FSRD IKJ dan KEHATI Bangun Laboratorium Pewarna Alam dari Tanaman Lokal Indonesia
Infografis
Indra Sjafri Raih Gelar...
Indra Sjafri Raih Gelar Keempat Bersama Timnas Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved