Mahasiswa Ubaya Juara II National Accounting Paper Competition 2020

Selasa, 25 Agustus 2020 - 11:16 WIB
loading...
Mahasiswa Ubaya Juara...
Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) mengukir prestasi di tingkat nasional. Foto/ist
A A A
SURABAYA - Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya) mengukir prestasi di tingkat nasional. Tim yang terdiri dari Daniel Wiranata Dayan dan Chikita Priscila berhasil meraih Juara II National Accounting Paper Competition 2020 dengan judul “Fenomena Crypto Asset: Bagaimana Akuntansi Keuangan dan Perpajakan Merespon? (Penekanan Pada Standar Di Indonesia)”.

Pada kompetisi yang digelar secara daring oleh UM pada 22-23 Agustus 2020, Daniel Wiranata Dayan dan Chikita Priscila berhasil mengalahkan 70 tim yang berasal dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia.

Chikita Priscila menjelaskan, bahwa bentuk kompetisi tidak hanya sekedar pembuatan dan pengumpulan paper, namun dilanjutkan dengan adanya presentasi serta tanya jawab oleh juri secara daring. (Baca juga: Rektor IPB Harap Kampus Merdeka Bisa Diperluas ke Instansi Lain )

“Perasaannya bersyukur dan tentunya bangga bisa meraih juara di kompetisi ini. Kita nggak nyangka bisa lolos di setiap babak penyisihan hingga final. Pada babak penyisihan pertama, masing-masing tim diharuskan membuat abstrak kemudian dipilih sepuluh tim terbaik yang nantinya berkesempatan untuk mengumpulkan dan mempresentasikan keseluruhan isi paper,” ungkap mahasiswi semester tujuh ini.

Chikita sapaan akrab mahasiswi asli Surabaya ini mengaku jika ada dua tahap yang harus dilalui untuk lolos ke babak final. Pada tahap pertama, tim Akuntansi Ubaya wajib mempresentasikan hasil paper yang telah dibuat. Selanjutnya, juri memberikan mosi (topik) dan beberapa pertanyaan yang harus dijawab dengan durasi waktu yang telah ditentukan. (Baca juga: 15 Perguruan Tinggi Masuk Klaster 1, Ini Harapan Kemendikbud )

“Ada sepuluh mosi yang sudah disiapkan oleh juri. Tahap mosi ini sifatnya impromptu dan pertanyaan harus dijawab dengan durasi waktu tiga menit. Akhirnya, kami mendapatkan mosi atau topik terkait manajemen lingkungan,” jelasnya.

Mahasiswi yang gemar mendengarkan musik ini menyampaikan bahwa persiapan kompetisi dilakukan kurang lebih selama satu bulan. Isi paper yang dibuat Chikita dan Daniel membahas mengenai alat pembayaran digital di era milenial atau sering disebut dengan cryptocurrency. Fenomena ini di Indonesia belum menjadi alat pembayaran yang sah atau diterima secara umum. Namun, beberapa negara seperti Jepang dan US sudah menerapkan bahkan telah menciptakan mata uang secara digital.

“Di Indonesia seperti ini belum resmi, maka belum ada standar akuntansi atau pajak yang mengatur. Jadi kami mencoba mengkaji bagaimana karakteristik Crypto Asset dan PSAK (Standar Akuntansi Keuangan). Apakah lebih cocok setara kas atau instrumen keuangan? Crypto Asset ini sifatnya mendunia contohnya seperti Bitcoin,” papar Chikita.

Berbeda dengan kompetisi sebelumnya, kali ini Chikita mengungkapkan adanya pengalaman menarik dan tantangan yang dirasakan ketika berkompetisi di tengah pandemi. Mahasiswi berusia 21 tahun ini menyebutkan ada keuntungan dan pelajaran yang bisa dipetik dengan mengikuti kompetisi daring. Salah satunya adalah lebih menghemat waktu dan menyimpan tenaga.

“Ini pengalaman pertama mengikuti kompetisi secara daring, sejauh ini cukup menyenangkan tetapi juga ada tantangannya. Kompetisi daring ini asyik karena tidak perlu datang ke lokasi untuk menunggu giliran atau pengumuman pemenang yang cukup lama. Kalau online waktunya lebih efisien, jadi tidak terlalu lama menunggu dan kita bisa melakukan aktivitas yang lain,” ucap Chikita.

Chikita menambahkan bahwa dirinya sempat menggunakan telepon dan laptop secara bersamaan ketika kompetisi berlangsung. Tantangan yang dihadapinya yaitu kesulitan untuk bertemu dan harus mengikuti kompetisi secara terpisah dengan Daniel.

“Jadi waktu latihan kompetisi juga dilakukan secara daring dan menggunakan telepon dalam membahas materi. Begitu pula saat kompetisi berlangsung, saya menelepon Daniel dan layar monitor berhadapan dengan juri. Disini tantangannya, kita harus kompak dan berbagi tugas,” ujar alumnus SMA Kristen Petra 5 Surabaya.

Melalui paper ini, Chikita berharap semoga pendidikan di Indonesia bisa memasukkan fenomena Crypto Asset ke mata kuliah khususnya bidang studi Akuntansi. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi dan membantu generasi milenial agar tidak kalah bersaing di dunia kerja yang serba digital serta semakin maju.

"Semoga melalui kompetisi ini, saya dapat memotivasi teman atau adik tingkat yang lain untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi secara daring di bidang akuntansi dan membawa nama baik Ubaya,” pungkas Chikita.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
MNC University dan Politeknik...
MNC University dan Politeknik Tempo Jalin Kerja Sama dalam Tridharma Perguruan Tinggi
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Romansa...
Sinopsis Sinetron Romansa Kampung Dangdut Eps 30: Ketegangan Raka dan Galuh
Penentuan Lebaran 2025...
Penentuan Lebaran 2025 Istimewa, Berbarengan Gerhana Matahari
Sinopsis Sinetron Cinta...
Sinopsis Sinetron Cinta Yasmin Eps 261: Langkah Ekstrim Ajeng & Kejutan Bagi Yasmin-Romeo
Lembaga Falakiyah NU...
Lembaga Falakiyah NU Sampang Pantau Hilal Idulfitri 2025 di Pelabuhan Taddan Camplong
Malam Takbiran Malam...
Malam Takbiran Malam Mustajab, Jangan Lupa Amalkan Doa Ini!
Jasa Marga: 1,4 juta...
Jasa Marga: 1,4 juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Saat Puncak Arus Mudik
Berita Terkini
10 Ucapan Selamat Hari...
10 Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi 2025 yang Cocok Dibagikan Murid kepada Guru
4 jam yang lalu
10 Kata-Kata Mutiara...
10 Kata-Kata Mutiara Nyepi 2025 yang Menyentuh Hati dan Penuh Kebijaksanaan
5 jam yang lalu
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
6 jam yang lalu
Park Bo Gum Pemeran...
Park Bo Gum Pemeran Gwan Sik di When Life Gives You Tangerines Ternyata Lulusan S2 Kampus Top Korea!
8 jam yang lalu
Kapan Pendaftaran Seleksi...
Kapan Pendaftaran Seleksi Mandiri Universitas Brawijaya 2025 Dibuka? Camaba Siap-siap Ya
12 jam yang lalu
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
13 jam yang lalu
Infografis
Bungkam Vietnam, Indonesia...
Bungkam Vietnam, Indonesia Juara Piala AFF Futsal 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved