5 Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus, Harus Ada Pesan Patriotik?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Peringatan 17 Agustus di ambang mata. Seperti kebiasaan selama ini, peringatan 17 Agustus-an selalu melibatkan kepanitiaan yang dipimpin oleh seorang ketua panitia.
Ketua panitia peringatan 17 Agustus biasannya membacakan kata sambutan. Kata sambutan dari ketua panitia biasanya dilakukan sebelum memasuki inti kegiatan 17 Agustus.
Kata sambutan sendiri bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan penting tentang kegiatan. Selain itu juga mengajak seluruh masyarakat merayakan HUT RI dengan semangat dan kebersamaan yang tinggi. Artikel kali ini akan membahas daftar 5 contoh sambutan ketua panitia 17 Agustus, simak ya!
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang terhormat Bapak Lurah (...)
Yang terhormat Bapak Ketua RW (...)
Yang terhormat Bapak Ketua RT (...)
Yang terhormat sesepuh kampung (...)
Dan hadirin sekalian yang kami muliakan!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah Swt. karena atas limpahan rahmat dan juga hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan turut serta memeriahkan acara Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia dalam keadaan yang sehat wal-afiat.
Selanjutnya, dengan mengadakan acara Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia, kami berharap semoga kita semua bisa meningkatkan rasa cinta kita kepada Tanah Air dan bangsa, lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan juga negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga untuk memperkukuh persatuan serta kesatuan bangsa.
Hadirin yang berbahagia, jika kita mengenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka pasti akan terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran bagaikan api yang tak kunjung padam tersebut begitu hebat menyatu pada jiwa-jiwa para pahlawan pejuang 45.
Namun demikian, tak kalah pentingnya yaitu peran kita semua untuk perjuangan sekarang ini. Karena perjuangan Indonesia belum selesai. Banyak korban berjatuhan maka marilah kita terus tingkatkan jiwa dan semangat 45, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang bertanggung jawab dan tangguh.
Jiwa dan semangat 45 merupakan jiwa dan semangat kebersamaan yang terus membara. Jiwa yang mendahulukan kepentingan kebersamaan di atas kepentingan pribadi/golongan.
Untuk itu, mari kita meningkatkan rasa syukur serta solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih utama dan penting secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dan persatuan dalam memperjuangkan cita-cita bangsa.
Insyaallah harapan dari bangsa Indonesia untuk mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala bisa segera tercapai. Amin, amin, ya robbal 'alamin.
Akhirul kata, mari berjuang, mari membangun bangsa dan negara kita tercinta ini agar menjadi negara terpandang di mata dunia. Mulailah dengan hal-hal kecil seperti rukun dengan sesama.
Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil ambiyai walmursalin waala alihi wasohbihi ajmain ammabadu.
Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Bapak/Ibu (...) selaku Lurah (...)
Yang terhormat Bapak/Ibu (...) selaku ketua RW (...)
Yang terhormat Bapak/Ibu (...) selaku ketua RT (...)
Yang terhormat Bapak/Ibu masyarakat (...)
Dan yang kami sayangi adik-adik peserta lomba 17 Agustus.
Pertama-tama marilah kita semua panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat, karunia, dan izin-Nya sehingga kita bisa hadir dalam acara perlombaan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta sahabat dan para pengikutnya.
Hadirin yang kami hormati,
Seperti yang kita ketahui bahwa, bulan Agustus merupakan bulan bersejarah, bulan dimana Indonesia merdeka. Merdeka adalah sebuah kalimat yang mengandung Ruh, Merdeka juga merupakan kata yang mengandung makna spiritual, betapa sedihnya melihat keadaan Negara kita ini, dari mulai Desa hingga pada tingkat Nasional, masih demikian-demikian saja. Memang ada kemajuan yang kita raih, namun tidak sedikit kekurangan diantaranya.
Di usia kemerdekaan yang kian bertambah yakni 78 tahun ini, untuk itu marilah kita memperbaiki, marilah kita tingkatkan wujud nasionalisme kita, patriotisme kita untuk kemajuan bangsa ini. Kita memiliki semangat persatuan, gotong royong, kultur budaya yang kuat, yang menjadi modal bagi kita untuk mencapai sebuah kedaulatan dan menjunjung tinggi Pancasila.
Hari ini merupakan hari yang berbahagia bagi rakyat Indonesia. Untuk itu, kita akan merayakan hari ini dengan berbagai macam perlombaan. Namun perlombaan ini bukan hanya untuk sekedar bersenang-senang. Namun juga dapat menjadi pelajaran untuk kita semua.
Untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, dibutuhkan yang namanya perjuangan. Selain itu, dengan perlombaan ini kini sama-sama belajar untuk sportif dan berjiwa besar untuk menerima apapun hasilnya.
Kami selaku panitia juga mengucapkan terima kasih kepada peserta lomba yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Kami juga memohon maaf jika dalam pelaksanaan acara ini kurang begitu berkenan dan masih terdapat berbagai kekurangan.
Akan tetapi kami berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan. Saya sebagai ketua panitia ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan ini.
Hadirin yang berbahagia,
Demikianlah kata sambutan dari saya. Mohon maaf apabila dalam sambutan saya ada yang kurang berkenan atau ada yang terlupakan.
Dirgahayu Republik Indonesiaku
Semoga Jaya Selalu
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua, pada kesempatan yang sangat istimewa ini, saya sebagai Ketua Panitia pada kegiatan 17 Agustus, ingin menyampaikan beberapa kata sambutan. Perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini adalah momentum penting bagi kita sebagai bangsa untuk merayakan keberhasilan dan kebebasan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita.
Hari ini, kita patut merayakan kesuksesan kita sebagai bangsa merdeka yang telah mampu mengatasi berbagai tantangan dan rintangan yang menghadang dalam perjalanan sejarah bangsa. Kita harus menghargai dan mengenang jasa-jasa para pahlawan dan pejuang kita, serta menghormati nilai-nilai luhur yang telah mereka perjuangkan.
Selain itu, perayaan ini juga menjadi momen untuk memupuk semangat kebersamaan, persatuan, dan toleransi di tengah-tengah masyarakat. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua anggota panitia yang telah bekerja keras dan dengan penuh semangat untuk menyukseskan pesta rakyat ini.
Tanpa dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak, perayaan ini tidak akan terlaksana dengan baik. Mari kita sambut perayaan kemerdekaan ini dengan penuh keceriaan, kegembiraan, dan semangat kebersamaan. Mari kita juga jadikan perayaan ini sebagai momentum untuk terus memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Akhir kata, selamat merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang telah diberikan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua,
Yang saya hormati segenap hadirin-hadirin yang berbahagia.
Dengan mengucap alhamdulillah, marilah senantiasa kita panjatkan rasa syukur kehadirat Tuhan semesta alam atas limpahan karunia dan nikmat-Nya yang diberikan kepada kita semua.
Tepat 78 tahun yang lalu, dikibarkan bendera merah putih dan berkumandangnya lagu kebangsaan di bumi pertiwi sebagai tanda bahwa tanah air tercinta Indonesia telah merdeka.
Pada hari ini, hadirnya kita di sini guna memperingati jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah hingga meraih kemerdekaan.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Dengan kemerdekaan yang diperingati tiap tahunnya tentu membawa harapan dan doa bagi kita semua, yang paling penting bahwa bangsa Indonesia harus merdeka dari belenggu ketidakadilan. Hukum harus ditegakkan. Hukum harus dijunjung tinggi di atas segala-galanya sehingga tercapailah cita-cita kita menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Mari mengingat kembali peristiwa yang terjadi pada 17 Agustus 1945 silam, tepat jam 10.00 WIB, Ir. Soekarno mengumandangkan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia sebagai berikut:
"Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia"
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dll,diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun 45
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Kemerdekaan kita merupakan rahmat dan anugerah dari Tuhan yang sangat besar terhadap perjuangan bangsa Indonesia, sebagaimana yang telah tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
Kita berharap agar generasi muda memegang teguh cita-cita bangsa dan tidak mudah terlena dari ancaman yang membahayakan dan menyesatkan.
Demikian pidato singkat ini, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati, saya selaku manusia biasa mohon maaf sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua, pada kesempatan yang sangat istimewa ini, saya sebagai Ketua Panitia pada kegiatan 17 Agustus, ingin menyampaikan beberapa kata sambutan. Perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini adalah momentum penting bagi kita sebagai bangsa untuk merayakan keberhasilan dan kebebasan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita.
Hari ini, kita patut merayakan kesuksesan kita sebagai bangsa merdeka yang telah mampu mengatasi berbagai tantangan dan rintangan yang menghadang dalam perjalanan sejarah bangsa. Kita harus menghargai dan mengenang jasa-jasa para pahlawan dan pejuang kita, serta menghormati nilai-nilai luhur yang telah mereka perjuangkan.
Selain itu, perayaan ini juga menjadi momen untuk memupuk semangat kebersamaan, persatuan, dan toleransi di tengah-tengah masyarakat. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua anggota panitia yang telah bekerja keras dan dengan penuh semangat untuk menyukseskan pesta rakyat ini.
Tanpa dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak, perayaan ini tidak akan terlaksana dengan baik. Mari kita sambut perayaan kemerdekaan ini dengan penuh keceriaan, kegembiraan, dan semangat kebersamaan. Mari kita juga jadikan perayaan ini sebagai momentum untuk terus memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Akhir kata, selamat merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang telah diberikan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ketua panitia peringatan 17 Agustus biasannya membacakan kata sambutan. Kata sambutan dari ketua panitia biasanya dilakukan sebelum memasuki inti kegiatan 17 Agustus.
Kata sambutan sendiri bertujuan untuk menyampaikan pesan-pesan penting tentang kegiatan. Selain itu juga mengajak seluruh masyarakat merayakan HUT RI dengan semangat dan kebersamaan yang tinggi. Artikel kali ini akan membahas daftar 5 contoh sambutan ketua panitia 17 Agustus, simak ya!
5 Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus
1. Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Yang terhormat Bapak Lurah (...)
Yang terhormat Bapak Ketua RW (...)
Yang terhormat Bapak Ketua RT (...)
Yang terhormat sesepuh kampung (...)
Dan hadirin sekalian yang kami muliakan!
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah Swt. karena atas limpahan rahmat dan juga hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih diberi kesempatan turut serta memeriahkan acara Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia dalam keadaan yang sehat wal-afiat.
Selanjutnya, dengan mengadakan acara Hari Ulang Tahun Ke-78 Republik Indonesia, kami berharap semoga kita semua bisa meningkatkan rasa cinta kita kepada Tanah Air dan bangsa, lebih meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan juga negara, lebih mempersatukan jiwa dan segenap raga untuk memperkukuh persatuan serta kesatuan bangsa.
Hadirin yang berbahagia, jika kita mengenang perjuangan para pahlawan tahun 1945 maka pasti akan terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran bagaikan api yang tak kunjung padam tersebut begitu hebat menyatu pada jiwa-jiwa para pahlawan pejuang 45.
Namun demikian, tak kalah pentingnya yaitu peran kita semua untuk perjuangan sekarang ini. Karena perjuangan Indonesia belum selesai. Banyak korban berjatuhan maka marilah kita terus tingkatkan jiwa dan semangat 45, dengan mewujudkan jiwa pembangunan yang bertanggung jawab dan tangguh.
Jiwa dan semangat 45 merupakan jiwa dan semangat kebersamaan yang terus membara. Jiwa yang mendahulukan kepentingan kebersamaan di atas kepentingan pribadi/golongan.
Untuk itu, mari kita meningkatkan rasa syukur serta solidaritas berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih utama dan penting secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat kebersamaan dan persatuan dalam memperjuangkan cita-cita bangsa.
Insyaallah harapan dari bangsa Indonesia untuk mencapai kehidupan yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala bisa segera tercapai. Amin, amin, ya robbal 'alamin.
Akhirul kata, mari berjuang, mari membangun bangsa dan negara kita tercinta ini agar menjadi negara terpandang di mata dunia. Mulailah dengan hal-hal kecil seperti rukun dengan sesama.
Dirgahayu Republik Indonesia! Merdeka!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
2. Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahirobbil alamin washolatu wassalamu ala asrofil ambiyai walmursalin waala alihi wasohbihi ajmain ammabadu.
Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Bapak/Ibu (...) selaku Lurah (...)
Yang terhormat Bapak/Ibu (...) selaku ketua RW (...)
Yang terhormat Bapak/Ibu (...) selaku ketua RT (...)
Yang terhormat Bapak/Ibu masyarakat (...)
Dan yang kami sayangi adik-adik peserta lomba 17 Agustus.
Pertama-tama marilah kita semua panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas segala nikmat, karunia, dan izin-Nya sehingga kita bisa hadir dalam acara perlombaan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta sahabat dan para pengikutnya.
Hadirin yang kami hormati,
Seperti yang kita ketahui bahwa, bulan Agustus merupakan bulan bersejarah, bulan dimana Indonesia merdeka. Merdeka adalah sebuah kalimat yang mengandung Ruh, Merdeka juga merupakan kata yang mengandung makna spiritual, betapa sedihnya melihat keadaan Negara kita ini, dari mulai Desa hingga pada tingkat Nasional, masih demikian-demikian saja. Memang ada kemajuan yang kita raih, namun tidak sedikit kekurangan diantaranya.
Di usia kemerdekaan yang kian bertambah yakni 78 tahun ini, untuk itu marilah kita memperbaiki, marilah kita tingkatkan wujud nasionalisme kita, patriotisme kita untuk kemajuan bangsa ini. Kita memiliki semangat persatuan, gotong royong, kultur budaya yang kuat, yang menjadi modal bagi kita untuk mencapai sebuah kedaulatan dan menjunjung tinggi Pancasila.
Hari ini merupakan hari yang berbahagia bagi rakyat Indonesia. Untuk itu, kita akan merayakan hari ini dengan berbagai macam perlombaan. Namun perlombaan ini bukan hanya untuk sekedar bersenang-senang. Namun juga dapat menjadi pelajaran untuk kita semua.
Untuk mencapai sesuatu yang diinginkan, dibutuhkan yang namanya perjuangan. Selain itu, dengan perlombaan ini kini sama-sama belajar untuk sportif dan berjiwa besar untuk menerima apapun hasilnya.
Kami selaku panitia juga mengucapkan terima kasih kepada peserta lomba yang telah berpartisipasi dalam acara ini. Kami juga memohon maaf jika dalam pelaksanaan acara ini kurang begitu berkenan dan masih terdapat berbagai kekurangan.
Akan tetapi kami berharap acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya hambatan. Saya sebagai ketua panitia ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk melaksanakan kegiatan ini.
Hadirin yang berbahagia,
Demikianlah kata sambutan dari saya. Mohon maaf apabila dalam sambutan saya ada yang kurang berkenan atau ada yang terlupakan.
Dirgahayu Republik Indonesiaku
Semoga Jaya Selalu
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
3. Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua, pada kesempatan yang sangat istimewa ini, saya sebagai Ketua Panitia pada kegiatan 17 Agustus, ingin menyampaikan beberapa kata sambutan. Perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini adalah momentum penting bagi kita sebagai bangsa untuk merayakan keberhasilan dan kebebasan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita.
Hari ini, kita patut merayakan kesuksesan kita sebagai bangsa merdeka yang telah mampu mengatasi berbagai tantangan dan rintangan yang menghadang dalam perjalanan sejarah bangsa. Kita harus menghargai dan mengenang jasa-jasa para pahlawan dan pejuang kita, serta menghormati nilai-nilai luhur yang telah mereka perjuangkan.
Selain itu, perayaan ini juga menjadi momen untuk memupuk semangat kebersamaan, persatuan, dan toleransi di tengah-tengah masyarakat. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua anggota panitia yang telah bekerja keras dan dengan penuh semangat untuk menyukseskan pesta rakyat ini.
Tanpa dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak, perayaan ini tidak akan terlaksana dengan baik. Mari kita sambut perayaan kemerdekaan ini dengan penuh keceriaan, kegembiraan, dan semangat kebersamaan. Mari kita juga jadikan perayaan ini sebagai momentum untuk terus memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Akhir kata, selamat merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang telah diberikan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
4. Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua,
Yang saya hormati segenap hadirin-hadirin yang berbahagia.
Dengan mengucap alhamdulillah, marilah senantiasa kita panjatkan rasa syukur kehadirat Tuhan semesta alam atas limpahan karunia dan nikmat-Nya yang diberikan kepada kita semua.
Tepat 78 tahun yang lalu, dikibarkan bendera merah putih dan berkumandangnya lagu kebangsaan di bumi pertiwi sebagai tanda bahwa tanah air tercinta Indonesia telah merdeka.
Pada hari ini, hadirnya kita di sini guna memperingati jasa para pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah hingga meraih kemerdekaan.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Dengan kemerdekaan yang diperingati tiap tahunnya tentu membawa harapan dan doa bagi kita semua, yang paling penting bahwa bangsa Indonesia harus merdeka dari belenggu ketidakadilan. Hukum harus ditegakkan. Hukum harus dijunjung tinggi di atas segala-galanya sehingga tercapailah cita-cita kita menuju masyarakat yang adil dan makmur.
Mari mengingat kembali peristiwa yang terjadi pada 17 Agustus 1945 silam, tepat jam 10.00 WIB, Ir. Soekarno mengumandangkan proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia sebagai berikut:
"Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia"
Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dll,diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, hari 17 bulan 8 tahun 45
Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Kemerdekaan kita merupakan rahmat dan anugerah dari Tuhan yang sangat besar terhadap perjuangan bangsa Indonesia, sebagaimana yang telah tertuang dalam pembukaan UUD 1945.
Kita berharap agar generasi muda memegang teguh cita-cita bangsa dan tidak mudah terlena dari ancaman yang membahayakan dan menyesatkan.
Demikian pidato singkat ini, apabila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati, saya selaku manusia biasa mohon maaf sebesar-besarnya.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
5. Contoh Sambutan Ketua Panitia 17 Agustus
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera untuk kita semua, pada kesempatan yang sangat istimewa ini, saya sebagai Ketua Panitia pada kegiatan 17 Agustus, ingin menyampaikan beberapa kata sambutan. Perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-78 ini adalah momentum penting bagi kita sebagai bangsa untuk merayakan keberhasilan dan kebebasan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan kita.
Hari ini, kita patut merayakan kesuksesan kita sebagai bangsa merdeka yang telah mampu mengatasi berbagai tantangan dan rintangan yang menghadang dalam perjalanan sejarah bangsa. Kita harus menghargai dan mengenang jasa-jasa para pahlawan dan pejuang kita, serta menghormati nilai-nilai luhur yang telah mereka perjuangkan.
Selain itu, perayaan ini juga menjadi momen untuk memupuk semangat kebersamaan, persatuan, dan toleransi di tengah-tengah masyarakat. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua anggota panitia yang telah bekerja keras dan dengan penuh semangat untuk menyukseskan pesta rakyat ini.
Tanpa dukungan dan kerjasama dari seluruh pihak, perayaan ini tidak akan terlaksana dengan baik. Mari kita sambut perayaan kemerdekaan ini dengan penuh keceriaan, kegembiraan, dan semangat kebersamaan. Mari kita juga jadikan perayaan ini sebagai momentum untuk terus memperjuangkan keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia.
Akhir kata, selamat merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang telah diberikan.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(wyn)