5 Contoh Teks Pidato Hari Santri Nasional, Bisa Jadi Referensi untuk Ikut Lomba

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:24 WIB
loading...
5 Contoh Teks Pidato...
5 contoh teks pidato Hari Santri Nasional untuk lomba pada acara peringatan rutin yang dihelat setiap 22 Oktober. Foto/Kemenag.
A A A
JAKARTA - Ini beberapa contoh teks pidato Hari Santri Nasional . Anda bisa menjadikannya referensi ketika ingin membuat teks pidato untuk lomba pada acara peringatan rutin yang dihelat setiap 22 Oktober itu.

Pada peringatan Hari Santri Nasional, tak jarang sekolah-sekolah atau lembaga/instansi terkait memeriahkannya dengan rangkaian acara yang menarik. Misalnya seperti lomba pidato.

Baca juga: 15 Contoh Teks Anekdot Beserta Struktur dan Artinya, Kritik dengan Balutan Humor

Nah, bagi Anda yang masih bingung menentukan teks pidato untuk lomba acara peringatan Hari Santri Nasional bisa melihat sejumlah referensinya. Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (22/10/2024), berikut ini beberapa contohnya.

Contoh Teks Pidato Hari Santri Nasional

1. Contoh Pertama


Assalamualaikum wr wb

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas karunianya memberikan kita kesempatan untuk berkumpul memperingati Hari Santri Nasional 2024. Perlu diketahui, momen semacam ini bukan sekadar mengenang sejarah, tetapi juga menjadi titik refleksi kita semua untuk melihat peran santri dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Baca juga: 12 Contoh Teks Broadcast Menarik untuk Grup WhatsApp Berbagai Tema

Santri menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga moral bangsa dan menciptakan perubahan yang positif. Bersama tantangan di era modern sekarang, santri tidak hanya memahami ilmu agama tetapi bisa juga belajar ilmu pengetahuan lain dan teknologi. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ

Artinya: "Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat."

Melalui potongan ayat ke 11 surat Al-Mujadilah itu, bisa dipahami bahwa ilmu adalah kunci kemajuan. Santri tetap harus belajar, mengembangkan potensi hingga ikut mengambil peran aktif dalam kemajuan bangsa. Harapannya, ke depan kita bisa terus melihat para santri yang mampu bersaing secara global tanpa meninggalkan nilai-nilai luhur agama Islam.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2863 seconds (0.1#10.140)