4 Jenis Majas Pertentangan Beserta Contoh dan Penjelasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa contoh majas pertentangan akan dibahas dalam artikel ini. Sebelum itu, penting untuk mengetahui terlebih dahulu apa itu majas sebelum menuju pembahasan yang lebih mendalam.
Baca juga: 28 Contoh Teks Kalimat Menggunakan Majas Metafora Lengkap dengan Artinya
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara tidak langsung, memperindah, menegaskan, atau menambah daya tarik dalam suatu kalimat atau tulisan.
Baca juga: 60 Contoh Majas Sinestesia dalam Bahasa Indonesia yang Mudah Dipahami
Majas ini seringkali digunakan dalam karya sastra, pidato, dan percakapan sehari-hari untuk memberikan efek emosional atau estetika yang lebih kuat. Majas ini memiliki beberapa jenis, yang salah satunya dikelompokkan ke dalam Majas Pertentangan.
Majas pertentangan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan perbedaan, kontras, atau kontradiksi antara dua hal, situasi, atau ide dalam satu kalimat atau teks.
Baca juga: 70 Contoh Majas Simile, Singkat dan Mudah Dimengerti
Tujuan dari majas ini adalah untuk menekankan perbedaan atau untuk menciptakan efek tertentu yang menarik perhatian pembaca atau pendengar. Berikut adalah beberapa jenis majas pertentangan beserta contohnya.
Majas Hiperbola adalah gaya bahasa yang digunakan untuk melebih-lebihkan sesuatu secara berlebihan, baik dalam bentuk kualitas, jumlah, atau ukuran, dengan tujuan menekankan atau mengungkapkan perasaan atau situasi tertentu secara dramatis.
Contoh :
"Aku sudah menunggumu selama ribuan tahun."
Maksudnya adalah menunggu dalam waktu yang sangat lama, bukan benar-benar ribuan tahun.
Baca juga: 28 Contoh Teks Kalimat Menggunakan Majas Metafora Lengkap dengan Artinya
Majas adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyampaikan pesan secara tidak langsung, memperindah, menegaskan, atau menambah daya tarik dalam suatu kalimat atau tulisan.
Baca juga: 60 Contoh Majas Sinestesia dalam Bahasa Indonesia yang Mudah Dipahami
Majas ini seringkali digunakan dalam karya sastra, pidato, dan percakapan sehari-hari untuk memberikan efek emosional atau estetika yang lebih kuat. Majas ini memiliki beberapa jenis, yang salah satunya dikelompokkan ke dalam Majas Pertentangan.
Majas Pertentangan
Majas pertentangan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk mengekspresikan perbedaan, kontras, atau kontradiksi antara dua hal, situasi, atau ide dalam satu kalimat atau teks.
Baca juga: 70 Contoh Majas Simile, Singkat dan Mudah Dimengerti
Tujuan dari majas ini adalah untuk menekankan perbedaan atau untuk menciptakan efek tertentu yang menarik perhatian pembaca atau pendengar. Berikut adalah beberapa jenis majas pertentangan beserta contohnya.
4 Jenis Majas Pertentangan
1. Majas Hiperbola
Majas Hiperbola adalah gaya bahasa yang digunakan untuk melebih-lebihkan sesuatu secara berlebihan, baik dalam bentuk kualitas, jumlah, atau ukuran, dengan tujuan menekankan atau mengungkapkan perasaan atau situasi tertentu secara dramatis.
Contoh :
"Aku sudah menunggumu selama ribuan tahun."
Maksudnya adalah menunggu dalam waktu yang sangat lama, bukan benar-benar ribuan tahun.