Kolaborasi dengan Edufund, OttoDigital Bantu Buka Peluang Mahasiswa Lanjut Kuliah

Jum'at, 23 Agustus 2024 - 13:44 WIB
loading...
Kolaborasi dengan Edufund,...
(Dari kiri ke kanan) Robin Bastian (Head of Engineering Edufund), Aries (Dirut Edufund), Grace Sunarjo (Direktur OttoDigital), Bobby Pranoto (Direktur OttoDigital) dan Theodorus Wiryawan (CEO OttoDigital) dalam peresmian kerja sama.Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Terbatasnya keuangan yang dimiliki menjadi tantangan sebagian masyarakat di Indonesia untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi . Data Statistik Pendidikan Tinggi 2022 menunjukkan bahwa 4 dari 5 mahasiswa mengaku menghadapi kendala dana dalam menempuh pendidikan, dan 60% di antaranya menyatakan membutuhkan layanan dukungan keuangan.

Menanggapi tantangan tersebut, OttoDigital melalui PT Indoartha Perkasa Sukses bersama Edufund berkolaborasi menciptakan ekosistem keuangan digital yang mendukung akses pembiayaan di institusi pendidikan tinggi.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama guna mewujudkan inklusi keuangan pendidikan yang lebih luas dan menyeluruh. Melalui kolaborasi tersebut, keduanya menghadirkan pemanfaatan fasilitas teknologi yang membantu mahasiswa untuk memperoleh akses layanan pembiayaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan uang pangkal perkuliahan melalui fitur OttoEdu di dalam platform Otto.

Dengan layanan ini, mahasiswa memiliki kesempatan meraih masa depan yang lebih baik tanpa khawatir harus berhenti kuliah karena pembayaran biaya pendidikan. Fasilitas pembiayaan pendidikan ini memungkinkan pembayaran uang kuliah secara berkala (cicilan), sehingga memberikan kemudahan bagi orang tua/wali dalam memenuhi kewajiban pembayaran.



Chief Executive Officer (CEO) OttoDigital, Theodorus Wiryawan mengatakan, kolaborasi ini merupakan inovasi penting dalam menciptakan dampak positif dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

Ia yakin bahwa langkah ini akan membantu mahasiswa menyelesaikan studi mereka tanpa hambatan finansial, sekaligus mendukung institusi perguruan tinggi dalam menjaga arus kas yang stabil.

"Solusi pembiayaan yang kami tawarkan melalui kolaborasi ini memiliki keunggulan di mana bunga ditanggung oleh universitas, sehingga mahasiswa tidak terbebani biaya bunga dan hanya perlu membayar cicilan pokok. Sebagai hasilnya, terciptalah lingkungan pendidikan yang lebih inklusif, mudah diakses, dan aman bagi seluruh civitas akademika," kata Wiryawan dalam keterangannya, Jumat (23/8/2024).

Kemitraan bersama Edufund memudahkan mahasiswa mendapatkan fasilitas pembiayaan kuliah untuk Uang Pakal dengan limit dari Rp1 juta hingga Rp150 juta dengan tenor hingga 12 bulan.

Begitu pun untuk Uang Kuliah Tunggal (UKT) dengan limit dari Rp1 juta hingga Rp70 juta melalui tenor hingga 6 bulan. Berbekal latar belakang yang sama untuk memperkuat ekosistem keuangan di sektor pendidikan, Direktur Utama Edufund, Aries menyatakan pemerataan pendidikan di Indonesia masih sangat memerlukan perhatian dari berbagai pihak. Tantangan ekonomi menjadi salah satu kendala utama.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1498 seconds (0.1#10.140)