Dies Natalis ke-40, UT Kembali Gelar Kompetisi Tenis Meja Pelajar Nasional
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai salah satu rangkaian Dies Natalis ke-40, Universitas Terbuka (UT) kembali menyelenggarakan Turnamen Tenis Meja Pelajar Nasional Piala Rektor 2024. Kompetisi yang diikuti ratusan pelajar ini bertemakan Semangat dan Ketangguhan untuk Mencapai Kemenangan Berlandaskan Sportivitas dan Kreativitas.
Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT Prof. Dr. Paken Pandiangan mengatakan, kompetisi ini diikuti oleh pelajar dari seluruh Indonesia sejumlah lebih dari 600 orang.
Baca juga: Kokohkan Kewibawaan Akademik, UT Kukuhkan 4 Guru Besar Baru
"Kita berharap dengan adanya kompetisi ini akan menumbuhkan sportivitas dan kreativitas anak-anak kita, termasuk para mahasiswa," ujarnya usai membuka kompetisi tersebut di UTCC, Tangerang Selatan, Jumat (23/8/2024).
Kompetisi ini diikuti para pelajar maupun mahasiswa putra-putri. Terdapat 8 kategori turnamen yaitu U12 Putra 90 orang, U12 Putri 46 orang, U15 Putra 143 orang, U15 Putri 71 orang, U18 Putra 126 orang, U18 Putri 70 orang, mahasiswa 52 orang, dan mahasiswi 33 orang.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga regenerasi atlet dan mempertahankan prestasi, sehingga tidak terjadi kekosongan dalam pembinaan calon atlet.
Dengan keyakinan bahwa dalam olahraga tidak ada yang instan, proses panjang yang ditempuh akan memberikan
dampak positif. Selain itu, turnamen ini diharapkan mampu menginspirasi pengembangan lebih lanjut agar tenis meja semakin digemari oleh masyarakat luas.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis UT Olivia Idrus menambahkan, kompetisi tenis meja ini merupakan satu bagian dari Disporseni UT yang sudah terselenggara selama 10 tahun untuk mengembangkan minat dan bakat pelajar.
Tahun ini, katanya, ada 13 perlombaan yang digelar UT dan tenis meja menjadi ajang yang paling banyak pesertanya. "Harapannya akan semakin banyak talenta-talenta yang lahir dari sini," ujarnya.
Selain itu, tambahnya, kompetisi ini menjadi ajang pengenalan UT kepada generasi muda. Khususnya kepada para atlet yang ingin kuliah namun memiliki keterbatasan waktu di tengah waktu pelatihan.
"Turnamen tahun ini peminatnya sangat banyak. Kalau tidak dibatasi pasti sudah ribuan pendaftar," jelas Ketua Persatuan Tenis Meja UT Adrian Sutawijaya, yang juga direktur Manajemen, Aset, Umum, Pengadaan Barang dan Jasa UT.
Adrian menambahkan, dengan banyaknya peserta dari kalangan pelajar mengindikasikan bahwa UT makin dikenal Gen Z sehingga bisa melanjutkan pendidikan tinggi di UT.
Wakil Rektor Bidang Sistem Informasi dan Kemahasiswaan UT Prof. Dr. Paken Pandiangan mengatakan, kompetisi ini diikuti oleh pelajar dari seluruh Indonesia sejumlah lebih dari 600 orang.
Baca juga: Kokohkan Kewibawaan Akademik, UT Kukuhkan 4 Guru Besar Baru
"Kita berharap dengan adanya kompetisi ini akan menumbuhkan sportivitas dan kreativitas anak-anak kita, termasuk para mahasiswa," ujarnya usai membuka kompetisi tersebut di UTCC, Tangerang Selatan, Jumat (23/8/2024).
Kompetisi ini diikuti para pelajar maupun mahasiswa putra-putri. Terdapat 8 kategori turnamen yaitu U12 Putra 90 orang, U12 Putri 46 orang, U15 Putra 143 orang, U15 Putri 71 orang, U18 Putra 126 orang, U18 Putri 70 orang, mahasiswa 52 orang, dan mahasiswi 33 orang.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjaga regenerasi atlet dan mempertahankan prestasi, sehingga tidak terjadi kekosongan dalam pembinaan calon atlet.
Dengan keyakinan bahwa dalam olahraga tidak ada yang instan, proses panjang yang ditempuh akan memberikan
dampak positif. Selain itu, turnamen ini diharapkan mampu menginspirasi pengembangan lebih lanjut agar tenis meja semakin digemari oleh masyarakat luas.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Layanan Pembelajaran, dan Kerja Sama Fakultas Ekonomi dan Bisnis UT Olivia Idrus menambahkan, kompetisi tenis meja ini merupakan satu bagian dari Disporseni UT yang sudah terselenggara selama 10 tahun untuk mengembangkan minat dan bakat pelajar.
Tahun ini, katanya, ada 13 perlombaan yang digelar UT dan tenis meja menjadi ajang yang paling banyak pesertanya. "Harapannya akan semakin banyak talenta-talenta yang lahir dari sini," ujarnya.
Selain itu, tambahnya, kompetisi ini menjadi ajang pengenalan UT kepada generasi muda. Khususnya kepada para atlet yang ingin kuliah namun memiliki keterbatasan waktu di tengah waktu pelatihan.
"Turnamen tahun ini peminatnya sangat banyak. Kalau tidak dibatasi pasti sudah ribuan pendaftar," jelas Ketua Persatuan Tenis Meja UT Adrian Sutawijaya, yang juga direktur Manajemen, Aset, Umum, Pengadaan Barang dan Jasa UT.
Adrian menambahkan, dengan banyaknya peserta dari kalangan pelajar mengindikasikan bahwa UT makin dikenal Gen Z sehingga bisa melanjutkan pendidikan tinggi di UT.
(nnz)