Kemendikbud kembali Gandeng Provider untuk Bantu PJJ Mahasiswa

Rabu, 26 Agustus 2020 - 22:40 WIB
loading...
Kemendikbud kembali...
Kemendikbud melakukan kerja sama dengan provider telekomunikasi XL Axiata untuk menyediakan kuota murah bagi dosen dan mahasiswa. Foto/Neneng Z
A A A
JAKARTA - Kemendikbud melakukan kerja sama dengan provider telekomunikasi XL Axiata untuk menyediakan kuota murah bagi dosen dan mahasiswa. Kerja sama ini dilakukan dalam rangka mempermudah akses pembelajaran daring bagi dosen dan mahasiswa.

Setelah melakukan kerja sama dengan Telkomsel, Ditjen Dikti kini melakukan kerja sama dengan operator telekomunikasi XL Axiata dalam hal program edukasi. Proses simbolis penandatanganan nota kesepahaman dilakukan secara virtual dalam bentuk webinar yang juga disaksikan oleh insan pendidikan tinggi, Rabu (26/8).

Dirjen Dikti Kemendikbud Nizam mengaku senang atas kerja sama yang terjalin. Menurutnya, saat ini kehadiran teknologi menjadi kebutuhan pokok sehari-hari, meskipun banyak yang mengalami kendala dalam pembiayaan. (Baca juga: Gandeng PTN, Kemendikbud Dukung Pengembangan SDM Infrastruktur )

“Biaya dalam pemanfaatan teknologi ini menjadi concern kami, tidak dapat dipungkiri bahwa pada masa pandemi ini beban pulsa mendadak berlari seperti kereta cepat, maka kerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi sangat dibutuhkan demi kelancaran proses pembelajaran jarak jauh,” katanya melalui siaran pers, Rabu (26/8).

Nizam juga mengungkapkan, hal ini dilakukan demi memenuhi kebutuhan proses pembelajaran dosen dan mahasiswa. Ia menginginkan seluruh insan perguruan tinggi bisa mendapatkan layanan semurah mungkin dengan jangkauan seluas mungkin.

“Kami sudah survei bahwa rata-rata kebutuhan penggunaan data untuk pembelajaran jarak jauh adalah 50GB per-bulan, sementara daya beli masyarakat untuk kuota di bawah Rp100.000. Maka dari itu perlu disediakan layanan internet seramah mungkin sesuai dengan kantong mahasiswa,” ungkap Nizam. (Baca juga: Menristek: Pentingnya Kolaborasi Riset Ekonomi Berbasis Inovasi Teknologi )

Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Sesditjen Dikti) Kemendikbud Paristiyanti Nurwardani menyampaikan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk pembelajaran jarak jauh cukup tinggi. Hal ini membuatnya berusaha lebih keras menjalankan arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Dirjen Dikti untuk memberikan bantuan kuota murah bagi sekitar 270 ribu dosen dan 7,9 juta mahasiswa di Indonesia.

“Kami menawar (biaya penggunaan data) semurah mungkin dalam memberikan kuota termurah untuk memfasilitasi mahasiswa dan dosen. Hal ini tentu bertujuan untuk menjaga terlaksananya Tri Dharma Pendidikan Tinggi agar capaian pembelajaran tetap dapat dilakukan sesuai dengan kurikulum,” ujar Paristiyanti.

Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata, Feby Sallyanto mengatakan, “Kami memiliki komitmen yang kuat untuk turut andil dalam memajukan dunia pendidikan di Indonesia bersama dengan Dikti. Paket data ini khusus kami siapkan untuk mahasiswa dan pengajar dan terbuka untuk seluruh Universitas yang ada di Indonesia yang membutuhkan paket data untuk menunjang proses belajar secara daring. Harapan kami, pendidik dan mahasiswa tidak perlu khawatir lagi dengan kesulitan yang dihadapi pada saat belajar daring di masa pandemi ini. Semoga paket data XL khusus edukasi ini dapat menunjang komunikasi dan produktivitas pelajar dan pendidik.”

Feby menambahkan, melalui kerja sama dengan Dikti ini, XL Axiata memberikan solusi digital yang di dedikasikan bagi dunia pendidikan berupa paket dengan kuota khusus dan aplikasi kolaborasi selama masa pandemi. Dengan paket ini, mahasiswa dan pendidik akan mendapatkan kuota spesifik untuk tujuan pembelajaran jarak jauh tanpa perlu khawatir kehabisan kuota karena terpakai penggunaan lain.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Teuku Riefky Ajak Mahasiswa...
Teuku Riefky Ajak Mahasiswa FEB UI Kolaborasi di Sektor Ekonomi Kreatif
MNC Sekuritas Gandeng...
MNC Sekuritas Gandeng PT Capital Asset Management Edukasi Mahasiswa Universitas Tazkia Bogor
Ini 5 Jurus MNC University...
Ini 5 Jurus MNC University yang Siap Membekalimu untuk Berkarier di Berbagai Bidang Usaha Milik MNC Group
Komitmen MNC University...
Komitmen MNC University Membangun Masa Depan Mahasiswa dan Menciptakan Dampak Sosial
Bingung Pilih Jurusan...
Bingung Pilih Jurusan Kuliah? Ini Tips dari UGM agar Tak Salah Langkah
Jangan Mager, Ini 4...
Jangan Mager, Ini 4 Hal yang Bisa Dilakukan Sambil Menunggu Pengumuman SNBP 2025
Perkuat Pembelajaran...
Perkuat Pembelajaran ERP, BINUS University Siapkan Mahasiswa Hadapi Tantangan Dunia Kerja
Belajar Branding Langsung...
Belajar Branding Langsung dari Ahlinya, Mahasiswa MNC University Dapat Wawasan untuk Siap Jadi Generasi Kreatif
Segini Daya Tampung...
Segini Daya Tampung Mahasiswa yang Akan Diterima di SNBP 2025, Persaingan Semakin Ketat!
Rekomendasi
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Meghan Markle Tolak...
Meghan Markle Tolak Memutuskan Hubungan dengan Keluarga Kerajaan
Prabowo Kumpulkan Para...
Prabowo Kumpulkan Para Rektor Kampus Negeri Dan Swasta Sore Ini, Bahas Apa?
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Sejarah Nuzulul Quran...
Sejarah Nuzulul Qur'an dan Amalan yang Dianjurkan
Berita Terkini
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka untuk Buka Puasa Bersama, Check It Out
3 jam yang lalu
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
3 jam yang lalu
Lowongan Kerja Sucofindo...
Lowongan Kerja Sucofindo di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, IPK 2.5 Bisa Daftar
4 jam yang lalu
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
11 jam yang lalu
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
15 jam yang lalu
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
15 jam yang lalu
Infografis
AS Gelontorkan Ribuan...
AS Gelontorkan Ribuan Triliun untuk Ukraina, Hasilnya Mengecewakan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved