Mahasiswa Catat! Ini 8 Tips Menghindari Plagiarisme Membuat Karya Tulis
loading...
Plagiarisme merupakan hal yang harus dihindari dalam dunia akademis khususnya ketika membuat karya tulis di kalangan mahasiswa maupun dosen. Foto ilustrasi/Ist
A
A
A
JAKARTA - Ini 8 tips menghindari aksi plagiarisme ketika membuat karya tulis. Plagiarisme merupakan hal yang harus dihindari dalam dunia akademis khususnya ketika membuat karya tulis. Sivitas akademika termasuk kalangan mahasiswa harus menjaga penulisan karya tulis tetap orisinal. Artikel kali ini akan membahas 8 tips menghindari plagiarism untuk membuat karya tulis, simak ya!
Mengutip dari Instagram @kemdikbud.ri, berikut delapan tips menghindari plagiarisme dalam menulis karya tulis:
Pelajari dan tunjukkan kemampuan menulis yang baik bahwa mampu mengekspresikan ide dengan kata-kata yang berbeda dari sumber yang digunakan. Keterampilan menulis kurang baik bisa saja mengakibatkan plagiarisme tanpa sengaja. Maka, kamu perlu menulis sesuai kata-kata sendiri.
Kamu bisa memilih gaya penulisan, seperti APA, MLA, atau Chicago. Penulisan bisa disesuaikan dengan disiplin ilmu dan mempelajari yang baik. Selain itu, kamu bisa menemukan contoh gaya penulisan pada jurnal yang ada.
Tuliskan kembali sumber yang kamu pilih sesuai dengan kata-kata sendiri. Kamu perlu membandingkan dengan teks asli dan jangan lupa mencantumkan sumber aslinya.
Baca juga: Teknologi Turnitin Cegah Plagiarisme di Kalangan Siswa
Dalam penulisan sumber, tidak mengubah informasi dari sumber asli, termasuk teks, grafik, gambar, musik, ataupun video
Tuliskan kembali sumber yang kamu pilih sesuai dengan kata-kata sendiri. Kamu perlu membandingkan dengan teks asli dan jangan lupa mencantumkan sumber aslinya.
Jika menggunakan sebagian besar teks orang lain, coba memohon izin dan berikan kredit yang sesuai dalam karya tulismu.
Kamu juga bisa menggunakan bantuan dari pusat penulisan di universitas, sumber daring, dan instruktur kursus. Tujuannya agar tulisan kamu semakin ciamik.
Kamu bisa menggunakan gaya penulisan yang unik agar karya tulisan menjadi lebih menarik.
Jika kamu merasa ragu dengan tulisannya, cobalah gunakan tanda kutip dan mencantumkan sumber. Hal ini sebagai penanda bahwa kamu telah mengutip sumber tersebut sebagai karya tulis.
8 Tips Menghindari Plagiarisme Membuat Karya Tulis
Mengutip dari Instagram @kemdikbud.ri, berikut delapan tips menghindari plagiarisme dalam menulis karya tulis:
1. Pelajari prinsip menulis yang baik
Pelajari dan tunjukkan kemampuan menulis yang baik bahwa mampu mengekspresikan ide dengan kata-kata yang berbeda dari sumber yang digunakan. Keterampilan menulis kurang baik bisa saja mengakibatkan plagiarisme tanpa sengaja. Maka, kamu perlu menulis sesuai kata-kata sendiri.
2. Sertakan sitasi
Kamu bisa memilih gaya penulisan, seperti APA, MLA, atau Chicago. Penulisan bisa disesuaikan dengan disiplin ilmu dan mempelajari yang baik. Selain itu, kamu bisa menemukan contoh gaya penulisan pada jurnal yang ada.
3. Parafrase sesuai kata-kata sendiri
Tuliskan kembali sumber yang kamu pilih sesuai dengan kata-kata sendiri. Kamu perlu membandingkan dengan teks asli dan jangan lupa mencantumkan sumber aslinya.
Baca juga: Teknologi Turnitin Cegah Plagiarisme di Kalangan Siswa
4. Hindari manipulasi informasi
Dalam penulisan sumber, tidak mengubah informasi dari sumber asli, termasuk teks, grafik, gambar, musik, ataupun video
Tuliskan kembali sumber yang kamu pilih sesuai dengan kata-kata sendiri. Kamu perlu membandingkan dengan teks asli dan jangan lupa mencantumkan sumber aslinya.
5. Permohonan izin penggunaan teks
Jika menggunakan sebagian besar teks orang lain, coba memohon izin dan berikan kredit yang sesuai dalam karya tulismu.
6. Manfaatkan bantuan yang tersedia
Kamu juga bisa menggunakan bantuan dari pusat penulisan di universitas, sumber daring, dan instruktur kursus. Tujuannya agar tulisan kamu semakin ciamik.
7. Kembangkan gaya penulisan yang unik
Kamu bisa menggunakan gaya penulisan yang unik agar karya tulisan menjadi lebih menarik.
8. Gunakan tanda kutipan
Jika kamu merasa ragu dengan tulisannya, cobalah gunakan tanda kutip dan mencantumkan sumber. Hal ini sebagai penanda bahwa kamu telah mengutip sumber tersebut sebagai karya tulis.
(wyn)
Lihat Juga :
