Teknologi Turnitin Cegah Plagiarisme di Kalangan Siswa

Rabu, 16 September 2020 - 17:24 WIB
loading...
Teknologi Turnitin Cegah...
Banyak siswa melakukan tindakan plagiarisme dalam mengerjakan tugas sekolah. Foto/ist
A A A
JAKARTA - Perkembangan teknologi informasi saat ini memberikan kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Melalui internet, segala bentuk kebutuhan tugas sekolah dapat dengan mudah diakses. Namun, dengan kemudahan tersebut, tak jarang sebagian siswa melakukan tindakan plagiarisme dalam mengerjakan tugas sekolah.

Perusahaan teknologi untuk integritas akademik yang berbasis di Amerika, Turnitin, menaruh perhatian yang serius terhadap permasalahan ini. Menurut Head of Business Partnerships Turnitin di kawasan Asia Tenggara, Jack Brazel, budaya copy paste ini sering kali membuat para guru frustasi. Banyak kasus tentang plagiarisme yang tampak dapat diterima dan memberi kesan bahwa plagiarisme merupakan hal biasa dan masalah kecil. (Baca juga: Ini 10 Mahasiswa Terpilih dalam Pilmapres 2020 )

“Berbicara tentang plagiarisme kepada siswa ketika mereka secara rutin melihat banyak contoh plagiarisme tanpa konsekuensi serius, rasanya seperti kalah perang, Betapapun frustrasinya kondisi ini, berita tentang plagiarisme masih merupakan topik hangat untuk didiskusikan. Hal ini sangat berguna dalam mengangkat masalah plagiarisme lebih nyata bagi siswa dan dapat memulai dialog yang bagus tentang mengapa hal itu salah. Kuncinya adalah bagaimana cara penyampaiannya,” kata Jack Brazel melalui keterangan tertulis yang diterima SINDOnews, Rabu (16/9/2020).

Menurut Brazel, persoalan plagiarisme bukan hanya masalah di kelas. Namun sudah menjadi topik utama dalam berbagai pemberitaan. Dia mencontohkan, di Indonesia ada berita tentang seorang Guru Besar dari salah satu perguruan tinggi swasta terkemuka di Jawa Barat yang rutin menyumbangkan artikel-artikelnya ke media berbahasa Inggris terbaik di Indonesia. Ternyata, artikel tersebut merupakan hasil copy paste dari artikel yang ditulis oleh Richard A. Bitzinger dengan judul asli; “Defense Transformation and The Asia Pacific: Implication for Regional Millitaries". (Baca juga: Kemendikbud Ingin Kenalkan Kampus Merdeka ke Dunia )

Brazel mengatakan sejarah dunia pendidikan dipenuhi dengan banyaknya contoh plagiarisme yang terbongkar sehingga berakibat pada pencabutan gelar, bahkan kehilangan pekerjaan. “Dalam kasus yang lebih buruk, jika merupakan pelanggaran hak cipta, maka hal tersebut sudah terkategori sebagai tindakan kriminal, yang dapat dihukum penjara dan denda berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta,” imbuhnya.

Edukasi tentang Plagiarisme

Menurut Brazel, edukasi dengan cara mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang suatu kasus nyata plagiarsime seperti, “Apakah ini contoh plagiarisme? Mengapa atau mengapa tidak?" dan "Seberapa besar kemungkinan kemiripan ini adalah kebetulan?" membuat siswa dapat menyelidiki kasus dugaan plagiarisme sehingga berguna dalam membantu mereka memikirkan masalah tersebut secara mendalam. (Baca juga: Mendikbud: Kompetensi Guru untuk Kuasai Teknologi Menjadi Krusial )

“Ini mungkin tampak kecil, tetapi banyak siswa melaporkan bahwa mereka paham betul tentang apa yang diinginkan pengajar mereka dalam hal plagiarisme. Memberi mereka kesempatan untuk berperan sebagai penyidik di lingkungan tanpa konsekuensi dapat membantu mereka memahami sisi lain dari masalah tersebut dengan lebih baik,” ungkapnya.

Siswa, kata Brazel, bahkan sejak usia dini, sudah menyadari bahwa konsekuensi dunia nyata tidak selalu sejalan dengan apa yang seharusnya. “Misalnya, jika seorang novelis dituduh melakukan plagiarisme, tindakan apa yang harus dilakukan penerbitnya? Batalkan kontrak penerbitan? Perbaiki plagiarisme di edisi selanjutnya? Jawabannya sangat bergantung pada pandangan seseorang tentang plagiarisme dan sifat kasus itu sendiri.” terangnya.

Model dialog semacam ini tidak hanya membuat siswa berpikir tentang kompleksitas dalam menanggapi plagiarism, tetapi juga membantu guru untuk memahami seberapa serius (atau tidak serius) siswa mereka dalam merespon isu ini. (Baca juga: Logo Kampus Merdeka Diluncurkan, Sinergikan PT dan Dunia Kerja )
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
Kemendikdasmen Pantau...
Kemendikdasmen Pantau Kesiapan Daerah Menuju SPMB 2025
SWA Ajak Siswa Wujudkan...
SWA Ajak Siswa Wujudkan Kepedulian Sosial Melalui Pembangunan Rumah Layak Huni
Apakah Emil Audero Pernah...
Apakah Emil Audero Pernah Sekolah di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya
Jadwal Libur Lebaran...
Jadwal Libur Lebaran 2025 untuk Anak Sekolah, Masuk Kembali 9 April
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru
MNC Group Ajak Siswa...
MNC Group Ajak Siswa SMA Menjelajahi Dunia Industri melalui Company Visit 2025
Besok Hari Pertama Sekolah...
Besok Hari Pertama Sekolah di Bulan Ramadan 2025, Cek Jadwal Selengkapnya
Rekomendasi
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
Jalur Puncak Bogor Kembali...
Jalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Sore Ini
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
Menhub Pastikan Kelancaran...
Menhub Pastikan Kelancaran Pelabuhan Bakauheni Lampung Jelang Arus Balik
Pantau Kunjungan Keluarga...
Pantau Kunjungan Keluarga di Lapas Cipinang, Kemenko Polkam: Bagus, Tak Abaikan Keamanan
Oleksandr Usyk Serius...
Oleksandr Usyk Serius Jajal MMA, Bos PFL: Saya Pikir Dia Mematikan!
Berita Terkini
Riwayat Pendidikan Maxime...
Riwayat Pendidikan Maxime Bouttier, Aktor Tampan yang Baru Melamar Luna Maya
5 jam yang lalu
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
6 jam yang lalu
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
9 jam yang lalu
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
10 jam yang lalu
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
11 jam yang lalu
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
12 jam yang lalu
Infografis
Misteri Dinosaurus Cakar...
Misteri Dinosaurus Cakar Maut di Jurrasic World Terpecahkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved