Perguruan Attaqwa Gelar Seminar Internasional dan Jalin Kerja Sama dengan Universitas Bilad Syam
loading...
A
A
A
Dr. Muhammad Sharif Al-Sawwaf, salah satu pembicara utama, turut menekankan pentingnya mengikuti kajian keilmuan. “Islam sangat luas bukan hanya membahas tentang ibadah tetapi juga kajian-kajian tentang ilmu-ilmu budaya, politik sejarah dan lain-lain” tegasnya.
Sharif Al-Sawwaf juga mengumumkan pemberian beasiswa bagi mahasiswa dan dosen IAN dan Ma’had Aly Attaqwa KH. Noer Ali serta alumni pesantren Attaqwa yang berminat melanjutkan studi di Universitas Bilad Al Syam.
Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra, KH. Husnul Amal, Lc. D.E.S.A., menyampaikan bahwa kerjasama dengan Universitas Bilad Syam Mujamma membuka peluang bagi para alumni pesantren untuk melanjutkan studi di Suriah dengan beasiswa penuh. “Ini merupakan kesempatan emas bagi para santri untuk memperdalam ilmu dan pengalaman internasional,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Institut Attaqwa Noer Alie, Ma’had Aly Attaqwa KH. Noer Ali dan Universitas Bilad Syam, tetapi juga membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan di tingkat internasional.
Sinergi antara kedua institusi ini diharapkan akan melahirkan generasi pemikir dan praktisi Islam yang unggul, kompetitif, dan transformatif, siap menghadapi tantangan global.
Sharif Al-Sawwaf juga mengumumkan pemberian beasiswa bagi mahasiswa dan dosen IAN dan Ma’had Aly Attaqwa KH. Noer Ali serta alumni pesantren Attaqwa yang berminat melanjutkan studi di Universitas Bilad Al Syam.
Pimpinan Pondok Pesantren Attaqwa Putra, KH. Husnul Amal, Lc. D.E.S.A., menyampaikan bahwa kerjasama dengan Universitas Bilad Syam Mujamma membuka peluang bagi para alumni pesantren untuk melanjutkan studi di Suriah dengan beasiswa penuh. “Ini merupakan kesempatan emas bagi para santri untuk memperdalam ilmu dan pengalaman internasional,” ujarnya.
Acara ini tidak hanya memperkuat hubungan antara Institut Attaqwa Noer Alie, Ma’had Aly Attaqwa KH. Noer Ali dan Universitas Bilad Syam, tetapi juga membuka peluang baru bagi mahasiswa dan dosen untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan di tingkat internasional.
Sinergi antara kedua institusi ini diharapkan akan melahirkan generasi pemikir dan praktisi Islam yang unggul, kompetitif, dan transformatif, siap menghadapi tantangan global.
(nnz)