Profil dan Kekayaan Rektor ITB Reini Wirahadikusumah di Tengah Protes Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu

Jum'at, 27 September 2024 - 14:43 WIB
loading...
A A A
Setelah lulus, Reini sudah mulai aktif di dunia akademisi sebagai peneliti manajemen rantai pasok proyek infrastruktur dan manajemen konstruksi.

Dalam hal organisasi, Reini pernah dipercaya sebagai anggota Komite Litbang Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) dan Sekretaris Bidang Konstruksi dan Perekayasaan pada Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Kemudian tim penilai International Federation of Asian and Western Pacific Contractors Association (IFAWPC) dan Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI).

Baca juga: Mengenal Beasiswa UKT Kerja Paruh Waktu di ITB yang Tuai Protes

Bahkan ia pernah ditunjuk menjadi Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi Nasional (LPJKN) serta asisten Permanent Delegation Office of the Republic of indonesia to UNESCO.

Sepanjang kariernya, Reini telah sukses mendapat berbagai penghargaan seperti, Satyalancana Karya Satya X (2008) dan Satyalancana Karya Satya XX (2016) yang diberikan pemerintah.

Dirinya juga sempat mendapat Endeavour Awards, Australia Awards Indonesia, serta Visiting Research at Queensland University of Technology (QUT), Brisbane, Australia tahun 2011.

Puncak kariernya di dunia akademisi didapat setelah diangkat menjadi guru besar sekaligus ketua Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, ITB.

Setelah itu, ia dipercaya menjadi Rektor ITB periode 2020-2025. Hal tersebut membuat Reini Wirahadikusumah dikenal sebagai rektor perempuan pertama di ITB.

Kekayaan Reini Wirahadikusumah


Sebagai Rektor ITB, Reini Wirahadikusumah termasuk pejabat negara yang wajib melaporkan harta kekayaannya atau LHKPN ke KPK setiap tahun masa periodenya.

Dalam laman LHKPN KPK, kekayaan Reini Wirahadikusumah terakhir per 31 Desember 2022 mencapai Rp15,2 miliar. Kekayaan itu didapat dari harta tanah dan bangunan, alat transportasi, harta bergerak, surat berharga, dan kas.

Lebih rincinya, Reini memiliki harta tanah dan bangunan sebesar Rp6,9 miliar, alat dan transportasi senilai Rp427 juta, harta bergerak lain Rp 69,7 juta, surat berharga Rp 1,89 miliar, serta kas sekitar Rp 6 miliar.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5605 seconds (0.1#10.140)