Buka Jalan Pendidikan Papua dan 3T lewat Program ADEM dan ADik

Minggu, 29 September 2024 - 18:09 WIB
loading...
A A A
“Saat ini para mahasiswa Indonesia punya kesempatan yang jauh lebih besar mengembangkan potensinya dengan belajar di luar kampus,” tutur Nadiem.

Nadiem menjelaskan, sejak tiga tahun lalu, Kemendikbudristek mengajak para mahasiswa untuk mengikuti program-program Kampus Merdeka seperti Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB), Projek Sosial, Kewirausahaan, hingga pertukaran pelajar di dalam dan luar negeri. Hingga saat ini, lebih dari 470.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia telah mengikuti berbagai Program Kampus Merdeka dan lebih dari 1.500 di antaranya berasal dari kampus-kampus di Papua dan Papua Barat.

“Saya dengar sendiri pengalaman para mahasiswa yang menjadi peserta Kampus Merdeka. Mereka mendapat kesempatan untuk turun langsung ke lapangan dan mempelajari hal-hal yang tidak diajarkan dalam kelas. Itu sebuah pengalaman berharga yang sangat berguna untuk membangun masa depan,” ujarnya.

Program ADik sendiri memberikan akses kepada mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Skema beasiswa ini mencakup biaya kuliah penuh serta tunjangan hidup, sehingga mempermudah siswa dari daerah-daerah dengan keterbatasan ekonomi untuk mengakses pendidikan tinggi yang berkualitas.

Mahasiswa penerima ADik berasal dari berbagai latar belakang, termasuk penyandang disabilitas, anak buruh migran, dan atlet berprestasi. Mahasiswa yang asli Papua harus menempuh pendidikan tinggi di luar Papua, sedangkan yang dari daerah 3T, repatriasi, penyandang disabilitas bisa menempuh pendidikan di perguruan tinggi di seluruh Indonesia (kecuali wilayah Papua).

Selain memberikan akses pendidikan, program ADEM dan ADik juga memperkaya pengalaman hidup para peserta dengan paparan terhadap lingkungan yang beragam. Banyak siswa yang awalnya khawatir tentang tantangan hidup di luar daerah mereka, terutama terkait dengan perbedaan budaya dan sosial, justru tumbuh menjadi individu yang lebih percaya diri dan mandiri setelah mengikuti program ini.

Sebagai contoh, beberapa siswa ADEM berhasil meraih prestasi akademik maupun non-akademik selama pendidikan mereka di luar Papua. Novita Mansoben, seorang siswa asal Kabupaten Supiori, Papua bahkan meraih juara kedua dalam cabang atletik pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2023. Prestasi ini menunjukkan bahwa dengan dukungan yang tepat, siswa dari daerah terpencil juga mampu bersaing dan berprestasi di tingkat nasional.

Komitmen Pemerintah

Program ADEM dan ADik merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan pemerataan akses pendidikan di Indonesia. Pemerintah menyadari bahwa tidak semua daerah di Indonesia memiliki akses yang setara terhadap pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, melalui program afirmasi ini, siswa dari Papua dan daerah 3T diberikan peluang yang sama untuk menempuh pendidikan di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

Mendikbudristek menegaskan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan program ini.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Deep Learning Dimulai...
Deep Learning Dimulai Tahun Ajaran 2025/2026, Mendikdasmen: Belum Wajib untuk Semuanya
5 Contoh Teks Pidato...
5 Contoh Teks Pidato Hardiknas 2025 yang Menginspirasi dan Penuh Makna
10 Lagu Wajib dan Penuh...
10 Lagu Wajib dan Penuh Makna untuk Hari Pendidikan Nasional 2025 Beserta Liriknya
BPK Penabur Dukung Siswa...
BPK Penabur Dukung Siswa Bersiap Hadapi Era Society 5.0
Raker PP KAUJE di Madiun,...
Raker PP KAUJE di Madiun, Resmikan Beasiswa Kakak Asuh dan Gagas Kampus UNEJ
Survei KPK: Indeks Integritas...
Survei KPK: Indeks Integritas Pendidikan RI Anjlok, Kasus Menyontek Masih Marak!
Pemprov Jakarta dan...
Pemprov Jakarta dan Sumbar Teken LOI Bidang Pendidikan dengan Malaysia
MNC University Jajaki...
MNC University Jajaki Peluang Kerja Sama dengan LP3I
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Rekomendasi
Tragis! Mahasiswi Kimia...
Tragis! Mahasiswi Kimia Undip Ditemukan Tewas di Indekos Tembalang Semarang
Kucing Modern Diklaim...
Kucing Modern Diklaim Berasal dari Ritual Suci Bangsa Mesir Kuno
Tayang Setiap Hari di...
Tayang Setiap Hari di GTV, Ada Shaun dan Geng Dombanya yang Bikin Soremu Makin Berwarna!
Ibu dan Anak di Sukabumi...
Ibu dan Anak di Sukabumi Disiram Air Keras saat Naik Motor
Legislator Partai Perindo...
Legislator Partai Perindo Mesak Mbura Perjuangkan Pemerataan Pembangunan di Kupang Timur
Ternyata Aksi Buruh...
Ternyata Aksi Buruh Sudah Ada Sejak Zaman Firaun dan Romawi, Ini Jejaknya
Berita Terkini
Profil Mohsen Mahdawi,...
Profil Mohsen Mahdawi, Mahasiswa Pro Palestina yang Ditahan Otoritas Imigrasi AS
2 jam yang lalu
20 Contoh Soal Tes Potensi...
20 Contoh Soal Tes Potensi Akademik (TPA) Bappenas, Lengkap Beserta Pembahasannya!
4 jam yang lalu
Ini Riwayat Pendidikan...
Ini Riwayat Pendidikan Seluruh Presiden Indonesia, Sudah Tahu?
4 jam yang lalu
Deep Learning Dimulai...
Deep Learning Dimulai Tahun Ajaran 2025/2026, Mendikdasmen: Belum Wajib untuk Semuanya
6 jam yang lalu
Prof. Adnan Hamid, Pjs....
Prof. Adnan Hamid, Pjs. Rektor Universitas Pancasila Siap Mengemban Tugas
16 jam yang lalu
Mendikdasmen Abdul Muti...
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Masuk Daftar 10 Menteri Berkinerja Terbaik Versi IndoStrategi
17 jam yang lalu
Infografis
Manfaat Susu untuk Sendi...
Manfaat Susu untuk Sendi dan Tulang yang Sering Diabaikan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved