Sebanyak 86% Mahasiswa Prodi Agribisnis President University Berhasil Kerja Sebelum Lulus

Senin, 30 September 2024 - 22:12 WIB
loading...
Sebanyak 86% Mahasiswa...
Sebanyak 92 persen angkatan pertama Prodi Agribisnis President University telah berhasil diterima masuk praktik kerja (internship) di sejumlah perusahaan industri nasional dan multinasional.Foto ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Prodi Agribisnis President University berhasil menjawab kebutuhan dunia industri. Pasalnya, prodi yang didirikan sejak 2022 lalu tersebut telah menjadi incaran para perusahaan khususnya di bidang agribisnis.

Buktinya sebanyak 86 persen dari angkatan pertama Prodi Agribisnis telah berhasil diterima masuk praktik kerja (internship) di sejumlah perusahaan industri nasional dan multinasional.

"Ada yang internship di Nestle bagian food control. Kemudian ada di Aion bagian food control khusus makanan Jepang, kemudian di farm Gondowangi, Farm Sinarmas dan lain-lain," terang Kaprodi Agribisnis President University, Agus Fernando, S.P., M.M., Ph.D. di Jakarta, dalam keterangan resminya, Senin (30/9/2024).

Tak hanya itu, menurut Agus yang meraih gelar Doktor (S-3) dari Universitas di Taiwan ini, banyak mahasiswanya yang belum lulus kuliah sudah diterima praktik kerja sebagai asisten tenaga ahli di Kementerian.

"Dan ada juga beberapa yang magang di Kementerian-kementerian terkait food estate, mereka disana bukan hanya terjun ke lapangan saja, namun mereka terlibat mengkonsultasikan merancang bagaimana food estate dapat menjadi satu kawasan ekonomi yang benar-benar bukan hanya untuk mempersiapkan makan rakyat, tapi dapat meningkatkan ekonomi masyarakat secara keseluruhan," jelas Agus.



Bahkan, lanjut Agus, para mahasiswa angkatan tahun ketiga atau angkatan 2022-2023 sudah mendapat kesempatan kerja sebelum mereka lulus.

"Kita punya program Boothcamp, ini hasil kolaborasi Prodi Agribisnis dengan sejumlah perusahaan industri perkebunan. Jadi kita memang ingin bentuk lulusan siap kerja atau Future Ready Graduate," jelasnya.

Menurut Agus, di Boothcamp ini para mahasiswa tingkat akhir atau tahun ketiga akan mengikuti sebuah mata kuliah khusus yang diajarkan langsung oleh para praktisi dari perusahaan-perusahaan perkebunan seperti Sinarmas, Astra Agro Lestari, dan lainnya.

"Di Boothcamp ini, mereka selama satu tahun di-training, ibaratnya mereka masuk sekolah kedinasan, dan begitu mereka lulus, mereka akan diterima langsung kerja di sana," ujar Agus.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2209 seconds (0.1#10.140)