Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober: Ini Sejarah dan Maknanya Bagi Bangsa Indonesia

Selasa, 01 Oktober 2024 - 06:20 WIB
loading...
Hari Kesaktian Pancasila...
Tanggal 1 Oktober menjadi momen bersejarah yang diperingati untuk menghormati dan merayakan nilai-nilai dasar yang menjadi landasan negara Indonesia, yaitu Pancasila. Foto ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Ini sejarah dan makna peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober. Setiap tanggal 1 Oktober diperingati sebagai “Hari Kesaktian Pancasila” di Indonesia.

Ini adalah momen bersejarah yang diperingati untuk menghormati dan merayakan nilai-nilai dasar yang menjadi landasan negara Indonesia, yaitu Pancasila. Artikel kali ini akan membahas sejarah dan makna peringatan Hari Kesaktian Pancasila, simak ya!

Dilatarbelakangi Aksi G30S/PKI


Dikutip dari laman undiknas.ac.id, Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang mendalam dalam sejarah dan kehidupan masyarakat Indonesia. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila bermula dari sebuah peristiwa tragis yang terjadi pada 1 Oktober 1965.

Pada hari itu, enam jenderal dan sejumlah perwira militer lainnya ditahan dan kemudian dibunuh. Peristiwa ini dikenal dengan sebutan Gerakan 30 September (G30S) yang dipimpin oleh kelompok yang berhaluan komunis. Peristiwa ini memicu gejolak politik dan sosial di Indonesia, yang akhirnya mengantar Soeharto ke tampuk kekuasaan.

Tindakan dalam peristiwa G30S ini merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila yang menjadi ideologi dasar negara. Pancasila adalah landasan bagi kesatuan, persatuan, dan keadilan di Indonesia.

Pemerintah dan masyarakat Indonesia menyadari betapa pentingnya Pancasila sebagai fondasi negara yang kokoh. Oleh karena itu, untuk menghormati nilai-nilai Pancasila dan mengenang para pahlawan yang telah gugur demi Pancasila, pemerintah Indonesia memutuskan untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

1 Oktober Momentum Kenang Pengorbanan Pahlawan Revolusi


Hari Kesaktian Pancasila memiliki makna yang mendalam dalam sejarah dan kehidupan bangsa Indonesia. Dimana, hari ini adalah momen untuk mengenang dan menghormati para jenderal dan perwira militer yang menjadi korban peristiwa G30S/PKI.

Mereka adalah pahlawan yang gugur demi menjaga keutuhan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peringatan ini juga menjadi refleksi terhadap Pancasila sebagai ideologi dasar negara.

Pancasila menekankan lima sila atau prinsip, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmah Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Seiring peringatan Hari Kesaktian Pancasila, pemerintah Indonesia juga mendorong pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

Pendidikan Pancasila bertujuan untuk memastikan bahwa nilai-nilai ini diteruskan ke generasi muda. Pancasila menekankan pentingnya persatuan dan keadilan di Indonesia.

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah kesempatan untuk mengingatkan diri sendiri dan masyarakat akan pentingnya persatuan dan keadilan dalam membangun bangsa.

Selain itu Hari Kesaktian Pancasila menyimpan sejarah penuh warna dan makna yang mendalam sekaligus mengingatkan kita sebagai bangsa tentang pentingnya nilai-nilai Pancasila sebagai landasan negara.

Ini juga merupakan momen untuk merenungkan dan merayakan persatuan, keadilan, dan komitmen terhadap Pancasila yang akan terus memandu negara Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Internalisasikan Nilai...
Internalisasikan Nilai Pancasila dalam Diplomasi melalui Pendidikan
Profil Universitas Patrice...
Profil Universitas Patrice Lumumba Rusia, Almamater Murad Aidit Adik Kandung Ketua Komite Central PKI
4 Contoh Pidato Hari...
4 Contoh Pidato Hari Kesaktian Pancasila, Singkat dan Penuh Makna
Bunyi Teks Ikrar Memperingati...
Bunyi Teks Ikrar Memperingati Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024
Jasmerah! Ini Sejarah,...
Jasmerah! Ini Sejarah, Latar Belakang, dan Kronologi Meletusnya G30S PKI yang Jangan Dilupakan
Riwayat Pendidikan Letkol...
Riwayat Pendidikan Letkol Untung Pemimpin Pasukan G30S/PKI, Lulusan Terbaik Akmil
Prabowo Puji Bill Gates:...
Prabowo Puji Bill Gates: Lebih Pancasila dari Kita
Eksistensi Ormas sebagai...
Eksistensi Ormas sebagai Pilar Demokrasi Pancasila Perlu Dijaga
Profesor Marsudi Dicopot...
Profesor Marsudi Dicopot dari Rektor Universitas Pancasila, Ada Apa?
Rekomendasi
Saksikan Siang Ini Cahaya...
Saksikan Siang Ini Cahaya Hati Indonesia Tak Ada yang Tak Mungkin di iNews
Huawei dan Jejak Pengaruh...
Huawei dan Jejak Pengaruh China di Jantung Demokrasi Eropa
Golkar Inisiasi Pembentukan...
Golkar Inisiasi Pembentukan Koalisi Permanen, Ini Tujuannya
Transformasi Karier...
Transformasi Karier Mees Hilgers: Dulu Nomor 10, Kini Benteng Pertahanan
Lagi Perang, Pakistan...
Lagi Perang, Pakistan Mengamankan Pinjaman IMF Rp16,3 Triliun
2 Kali Knockdown, Souleymane...
2 Kali Knockdown, Souleymane Cissokho Menangi Duel Eliminasi WBC
Berita Terkini
Unair Buka 4 Jalur Mandiri...
Unair Buka 4 Jalur Mandiri 2025: Syarat, Jadwal, dan Tips Lolos Seleksi
Kelas Internasional...
Kelas Internasional IPB University 2025 Kembali Dibuka, Simak Syaratnya
35 Contoh Soal Penalaran...
35 Contoh Soal Penalaran Numerik Kepolisian 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Riwayat Pendidikan Prilly...
Riwayat Pendidikan Prilly Latuconsina, Pacar Omara Esteghlal yang Jadi Dosen di LSPR
Riwayat Pendidikan Jenderal...
Riwayat Pendidikan Jenderal Gatot Nurmantyo, Mantan Panglima TNI di Era Joko Widodo
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved