Ciptakan Future Leader di Masa Depan, LAN Luluskan 40 Peserta ASN Talent Academy
loading...
A
A
A
JAKARTA - Disrupsi di tengah masyarakat saat ini bukanlah sekedar fenomena yang bergulir dalam ruang-ruang diskusi akademis atau kajian teoritis semata melainkan telah dirasakan dengan perubahan-perubahan secara massif yang mengakibatkan ketidakpastian.
Menyikapi hal tersebut sebagai penyelenggara pelayanan publik, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk mampu menaklukkan berbagai tantangan yang akan dihadapi birokrasi di masa ini atau mendatang.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) mendesain sebuah program yang bertujuan untuk membentuk kepemimpinan pelayanan yang mampu mendorong perubahan dalam manajemen pelayanan publik sesuai tantangan lingkungan menuju Indonesia emas 2045, yakni Pelatihan ASN Talent Academy (ATA) yang telah diselenggarakan sejak tahun 2023.
Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Taufiq, DEA pada upacara Pelepasan Peserta Pelatihan ASN Talent Academy (ATA), di Auditorium Prof. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN, Jalan Veteran No 10, Jakarta, Kamis (26/6/2024).
“Melalui program ATA ini, telah terpilih kader-kader pemimpin masa depan terbaik, melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat sehingga terpilih 40 peserta yang diharapkan mampu memberi warna bagi birokrasi kedepannya. Mereka telah diajarkan bagaimana menjadi pemimpin perubahan seperti memiliki wawasan yang luas, mampu melahirkan gagasan perubahan dan menuangkannya ke dalam rencana aksi perubahan dan terakhir mampu mengimplementasikan rencana aksi tersebut,” ujar Taufiq dalam keterangan resminya, Selasa (1/10/2024).
Taufiq menjelaskan ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh future leader, pertama sosok pemimpin masa depan dituntut untuk memahami dan memiliki keterampilan digital terutama pemanfaatan Artificial Intellegence (AI).
Kedua, kecepatan dalam melayani masyarakat, ketiga, talenta yang dimiliki organisasi, keempat kemampuan organisasi dalam menggerakkan sense of purpose, dimana sebuah organisasi tidak lagi dipimpin secara sistem komando dan yang terakhir seorang future leader memiliki global citizen mindset.
“Tentu saja dalam membentuk future leader ini tidak dapat dilakukan secara spasial melainkan memerlukan kolaborasi seluruh pihak termasuk sektor swasta atau korporasi, hal ini karena produk-produk kebijakan pemerintah tidak hanya berdampak bagi publik melainkan juga bagi korporasi. Oleh karenanya program magang ASN Talent Academy ini melibatkan pihak korporasi untuk dapat memberikan insight dan pengalaman baru di kalangan birokrat,” ungkapnya.
Taufiq melanjutkan, dalam agenda pembelajaran ASN Talent Academy ini, para peserta diberikan tantangan untuk memberikan pelayanan terbaik “service excellent” melalui observasi excellent customer service orientation di perusahaan ternama, benchmarking yang dilaksanakan di negara Malaysia.
Tantangan ini dimaksudkan sebagai referensi dalam mengelola pelayanan prima dan praktik kepemimpinan melayani yang akan diimplementasikan di instansinya.
“Terakhir saya tekankan kepada seluruh peserta ASN Talent Academy untuk senantiasa tidak berpuas diri melainkan terus mengembangkan kompetensi baik secara manajerial, teknis dan sosial kultural, ini akan menjadi bekal menjadi seorang future leader yang mampu berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045 mendatang” harapnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Operasional PT Bank Sinarmas, Enny Kamal menyampaikan pentingnya ASN dalam meningkatkan pelayanan yang berfokus utama kepada masyarakat sebagai costumer centric.
Setidaknya ada 6 nilai luhur yang dapat diadopsi oleh biorkrasi dalam memberikan pelayanan diantaranya integritas, sikap positif, komitmen, perbaikan berkelanjutan, inovasi dan loyalitas, dengan keenam nilai luhur yang ditanamkan para peserta ATA dapat menjadi bekal dalam memajukan bangsa.
Sementara itu, Division Head Talent Acquisition Permata Bank, Maria Patricia Gautama, juga menyampaikan apresiasi kepada LAN yang telah menyelenggarakan magang korporasi pada ASN Talent Academy yang merupakan program pengembangan talenta ASN untuk menciptakan pemimpin masa depan yang inovatif dan transformatif serta memimpin perubahan di dalam birokrasi.
Harapannya pengalaman yang didapatkan selama magang dapat memberikan wawasan baru tentang cara pandang dan budaya kerja di sektor korporasi sebagai upaya memperkaya perspektif dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
Hadir dalam kesempatan itu, Steering Commitee Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Yunus Triyonggo, perwakilan PT. Astra Daihatsu Motor, Hana Bank, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), WOM Finance, Kimia Farma dan Transportasi Jakarta.
1. Metia Pratiwi, S.I.A., M.A - Kementerian Sekretariat Negara
2. Shinta Putri Permata Dewi, S.E., M.A., MPPM - Kementerian Keuangan
3. Rakhbudi Umar, S.Pd., GR. - Pemerintah Kabupaten Sumedang
4. Putri Fajar Handayani, S.E., M.S.M - Kementerian Kelautan dan Perikanan
5. Cholifa Fitri Annisa, S.Tr.STAT - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan
Lihat Juga: Resmi dari BKN! Ini Jadwal SKD CPNS 2024 Beserta Tata Tertib dan Cara Download Kartu Ujian
Menyikapi hal tersebut sebagai penyelenggara pelayanan publik, Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk mampu menaklukkan berbagai tantangan yang akan dihadapi birokrasi di masa ini atau mendatang.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) mendesain sebuah program yang bertujuan untuk membentuk kepemimpinan pelayanan yang mampu mendorong perubahan dalam manajemen pelayanan publik sesuai tantangan lingkungan menuju Indonesia emas 2045, yakni Pelatihan ASN Talent Academy (ATA) yang telah diselenggarakan sejak tahun 2023.
Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Taufiq, DEA pada upacara Pelepasan Peserta Pelatihan ASN Talent Academy (ATA), di Auditorium Prof. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN, Jalan Veteran No 10, Jakarta, Kamis (26/6/2024).
“Melalui program ATA ini, telah terpilih kader-kader pemimpin masa depan terbaik, melalui serangkaian tahapan seleksi yang ketat sehingga terpilih 40 peserta yang diharapkan mampu memberi warna bagi birokrasi kedepannya. Mereka telah diajarkan bagaimana menjadi pemimpin perubahan seperti memiliki wawasan yang luas, mampu melahirkan gagasan perubahan dan menuangkannya ke dalam rencana aksi perubahan dan terakhir mampu mengimplementasikan rencana aksi tersebut,” ujar Taufiq dalam keterangan resminya, Selasa (1/10/2024).
Taufiq menjelaskan ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi oleh future leader, pertama sosok pemimpin masa depan dituntut untuk memahami dan memiliki keterampilan digital terutama pemanfaatan Artificial Intellegence (AI).
Kedua, kecepatan dalam melayani masyarakat, ketiga, talenta yang dimiliki organisasi, keempat kemampuan organisasi dalam menggerakkan sense of purpose, dimana sebuah organisasi tidak lagi dipimpin secara sistem komando dan yang terakhir seorang future leader memiliki global citizen mindset.
“Tentu saja dalam membentuk future leader ini tidak dapat dilakukan secara spasial melainkan memerlukan kolaborasi seluruh pihak termasuk sektor swasta atau korporasi, hal ini karena produk-produk kebijakan pemerintah tidak hanya berdampak bagi publik melainkan juga bagi korporasi. Oleh karenanya program magang ASN Talent Academy ini melibatkan pihak korporasi untuk dapat memberikan insight dan pengalaman baru di kalangan birokrat,” ungkapnya.
Taufiq melanjutkan, dalam agenda pembelajaran ASN Talent Academy ini, para peserta diberikan tantangan untuk memberikan pelayanan terbaik “service excellent” melalui observasi excellent customer service orientation di perusahaan ternama, benchmarking yang dilaksanakan di negara Malaysia.
Tantangan ini dimaksudkan sebagai referensi dalam mengelola pelayanan prima dan praktik kepemimpinan melayani yang akan diimplementasikan di instansinya.
“Terakhir saya tekankan kepada seluruh peserta ASN Talent Academy untuk senantiasa tidak berpuas diri melainkan terus mengembangkan kompetensi baik secara manajerial, teknis dan sosial kultural, ini akan menjadi bekal menjadi seorang future leader yang mampu berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Maju 2045 mendatang” harapnya.
Senada dengan hal tersebut, Direktur Operasional PT Bank Sinarmas, Enny Kamal menyampaikan pentingnya ASN dalam meningkatkan pelayanan yang berfokus utama kepada masyarakat sebagai costumer centric.
Setidaknya ada 6 nilai luhur yang dapat diadopsi oleh biorkrasi dalam memberikan pelayanan diantaranya integritas, sikap positif, komitmen, perbaikan berkelanjutan, inovasi dan loyalitas, dengan keenam nilai luhur yang ditanamkan para peserta ATA dapat menjadi bekal dalam memajukan bangsa.
Sementara itu, Division Head Talent Acquisition Permata Bank, Maria Patricia Gautama, juga menyampaikan apresiasi kepada LAN yang telah menyelenggarakan magang korporasi pada ASN Talent Academy yang merupakan program pengembangan talenta ASN untuk menciptakan pemimpin masa depan yang inovatif dan transformatif serta memimpin perubahan di dalam birokrasi.
Harapannya pengalaman yang didapatkan selama magang dapat memberikan wawasan baru tentang cara pandang dan budaya kerja di sektor korporasi sebagai upaya memperkaya perspektif dalam menghadapi berbagai tantangan di masa yang akan datang.
Hadir dalam kesempatan itu, Steering Commitee Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK), Yunus Triyonggo, perwakilan PT. Astra Daihatsu Motor, Hana Bank, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), WOM Finance, Kimia Farma dan Transportasi Jakarta.
5 Peserta Terbaik ASN Talent Academy
1. Metia Pratiwi, S.I.A., M.A - Kementerian Sekretariat Negara
2. Shinta Putri Permata Dewi, S.E., M.A., MPPM - Kementerian Keuangan
3. Rakhbudi Umar, S.Pd., GR. - Pemerintah Kabupaten Sumedang
4. Putri Fajar Handayani, S.E., M.S.M - Kementerian Kelautan dan Perikanan
5. Cholifa Fitri Annisa, S.Tr.STAT - Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan
Lihat Juga: Resmi dari BKN! Ini Jadwal SKD CPNS 2024 Beserta Tata Tertib dan Cara Download Kartu Ujian
(wyn)