Forum Rektor PTMA akan Usulkan Rekomendasi Pendidikan untuk Presiden Terpilih Prabowo

Jum'at, 04 Oktober 2024 - 12:25 WIB
loading...
Forum Rektor PTMA akan...
Forum Rektor PTMA (FR PTMA) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) perdana. Rakernas kali ini bertajuk Sumbang Pemikiran Rektor PTMA untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ’Aisyiyah (FR PTMA) menggelar Rapwat Kerja Nasional (Rakernas) perdana. Rakernas kali ini bertajuk Sumbang Pemikiran Rektor PTMA untuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto .

Rakernas dengan tema Strategi Menuju Indonesia Maju dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045 ini dihadiri para rektor, ketua, dan Direktur Perguruan Tinggi Muhammadiyah-‘Aisyiyah seluruh Indonesia. Turut hadir pula Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Menteri ESDM Bahlil Lahaladia.

Baca juga: Forum Rektor PTMA Serukan 172 Kampus Muhammadiyah Gelar Aksi Bela Palestina Besok

Ketua Umum Forum Rektor PTMA, Prof. Dr. Gunawan Budiyanto, menjelaskan bahwa tujuan utama Rakernas ini adalah menyampaikan gagasan rektor PTMA kepada pemerintahan baru Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk memberikan solusi atas masalah pendidikan, politik, hukum, kesejahteraan, ekonomi, ketahanan energi dan pangan, pengelolaan sumber daya alam, serta peran BUMN dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong UMKM. Selain itu, Rakernas juga bertujuan untuk merumuskan program kerja Forum Rektor PTMA periode 2023-2025.

Gunawan menegaskan bahwa rekomendasi mereka berbentuk naskah akademik yang berisi pemikiran para akademisi Muhammadiyah untuk pemerintahan baru. Beliau juga menyampaikan bahwa PTMA mengkritisi sejumlah kebijakan yang dianggap kurang mendukung dunia pendidikan swasta.

Baca juga: 12 Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terakreditasi Institusi Unggul

"Rekomendasi dan usulan kami berbentuk naskah akademik kepada pemerintahan baru.Karena kita berasal dari masyarakat akademik, maka produk naskah akademik yang kita sumbangankan dari pemikiran akademisi Muhammadiyah kepada presiden terpilih Prabowo Subianto," katanya, melalui siaran pers, dikutip Jumat (4/10/2024).

Salah satunya adalah Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 tentang Akreditasi, yang menurut Gunawan merugikan perguruan tinggi swasta, khususnya perguruan tinggi Muhammadiyah, karena menyamakan status akreditasi institusi baru dengan yang sudah berpengalaman dan unggul.

Selain masalah akreditasi, Gunawan juga menyoroti beban pajak yang dikenakan kepada perguruan tinggi swasta, padahal mereka telah berkontribusi secara mandiri dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai amanat konstitusi.

Ia berharap pemerintah baru lebih memperhatikan "jam terbang" dan latar belakang para menteri yang ditunjuk agar mereka memiliki pemahaman yang mendalam terhadap sektor yang mereka pimpin, terutama di bidang pendidikan.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Prabowo: Pendidikan...
Prabowo: Pendidikan yang Bagus Perlu Uang, Bukan dengan Omon-omon
Tunjangan Guru Langsung...
Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
Beasiswa Belum Mampu...
Beasiswa Belum Mampu Tingkatkan APK Pendidikan Tinggi, Kemendikti Susun Strategi Nasional
2 Kader Muhammadiyah...
2 Kader Muhammadiyah Pimpin Kementerian Pendidikan di Kabinet Prabowo-Gibran
Sosok Ni Nyoman Nikunja...
Sosok Ni Nyoman Nikunja Vasini, Mahasiswa Beragama Hindu yang Lulus dari Kampus Muhammadiyah
Profil Muhammadiyah...
Profil Muhammadiyah Australia College, Sekolah Milik PP Muhammadiyah di Negeri Kanguru
Profil Prof Biyanto,...
Profil Prof Biyanto, Sosok Akademisi yang Diangkat Jadi Staf Ahli Kemendikdasmen
Abdul Muti Apresiasi...
Abdul Mu'ti Apresiasi Peran Aisyiyah Wujudkan Pendidikan Inklusif di Indonesia
Pendidikan Kunci Masa...
Pendidikan Kunci Masa Depan, Begini Strategi dan Tantangannya di Tahun 2025
Rekomendasi
Niat Puasa Syawal dan...
Niat Puasa Syawal dan Senin-Kamis Bersamaan, Begini Bacaannya
Cekcok Masalah Gadai...
Cekcok Masalah Gadai HP, Pria di Bengkalis Tebas Istri hingga Tewas
Bane Raja Manalu: Larangan...
Bane Raja Manalu: Larangan Air Kemasan di Bawah 1 Liter Baik untuk Masa Depan Bali
Uzbekistan U-17 Tunggu...
Uzbekistan U-17 Tunggu Pemenang Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Semifinal
CoPilot Microsoft Kini...
CoPilot Microsoft Kini Bisa Mencari File Dokumen di Windows 11
Beri Semangat Para Pejuang...
Beri Semangat Para Pejuang Kanker, MNC Peduli Dukung Fun Run
Berita Terkini
PGRI Dukung Rencana...
PGRI Dukung Rencana Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali Diterapkan di SMA
13 jam yang lalu
Standarisasi atau Standardisasi,...
Standarisasi atau Standardisasi, Mana Penulisan Kata yang Benar?
20 jam yang lalu
5 PTN yang Sedang Buka...
5 PTN yang Sedang Buka Pendaftaran Jalur Mandiri 2025, Ada Kampus Pilihanmu?
1 hari yang lalu
Cara Legalisir Ijazah...
Cara Legalisir Ijazah untuk Kuliah atau Bekerja ke Luar Negeri di Kemendikti Saintek
1 hari yang lalu
Kerjasama atau Kerja...
Kerjasama atau Kerja Sama, Mana Penulisan yang Benar Menurut KBBI?
1 hari yang lalu
Profil Edy Meiyanto,...
Profil Edy Meiyanto, Guru Besar Farmasi UGM yang Dipecat karena Kasus Asusila
1 hari yang lalu
Infografis
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer untuk Hadapi Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved