Profil Muhammadiyah Australia College, Sekolah Milik PP Muhammadiyah di Negeri Kanguru
loading...

Muhammadiyah Australia College salah satu contoh sekolah yang didirikan PP Muhammadiyah di luar negeri, tepatnya di Victoria, Australia. Foto/Instagram @macschool.
A
A
A
JAKARTA - PP Muhammadiyah tidak hanya mendirikan sekolah di Indonesia. Muhammadiyah Australia College salah satu contoh sekolah yang didirikan di luar negeri, tepatnya di Victoria, Australia.
Inisiasi pendirian Muhammadiyah Australian College ini dimulai sejak 2012-2013. Sementara izin pendiriannya dari pemerintah Australia pada 21 Desember 2021. Sekolah ini pun disambut baik untuk menjawab kesulitan WNI di Australia yang kesulitan memperoleh pendidikan seperti yang diharapkan.
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret, Lebaran 31 Maret, dan Iduladha 6 Juni 2025
Pendirian Muhammadiyah Australian College ini ternyata tidak mudah. Bukan hanya kesulitan dana pembangunan namun juga penolakan. Awalnya sekolah tersebut mau dibangun di Narre Warren.
Dikutip dari laman Muhammadiyah, setelah tanah berhasil dibeli di Narre Warren, PCIM Australia lalu mengurus dua perizinan yang sangat ketat dan rinci untuk bangunan sekolah dan untuk operasional sekolah ke pemerintah Australia.
Baca juga: Bangun Kebersamaan dan Persaudaraan, SMA di Yogyakarta Ini Lakukan Kolaborasi
Apa daya setelah izin diperoleh, ganjalan datang dari Council setempat yang enggan memberikan izin karena adanya penolakan dari masyarakat.
“Kita mau mendirikan di lokasi pertama itu penolakannya sangat keras sekali karena kita mau mendirikan institusi Islam, ada nama Islam, ada nama Muhammadiyah di situ. Kebetulan Council itu agak ke luar (dari kota),” kata Kepala Sekolah Muhammadiyah Australia College Muhammad Edwards.
Hingga akhirnya PCIM pun mendapat lokasi baru di Melton, 91 Km dari Narre Warren untuk menghuni sebuah bangunan utuh seharga 3,7 juta Dollar Australia.
Baca juga: Optimalkan Pengawasan Madrasah Berbasis Digital, Kemenag Hemat Rp680 Miliar
Melton pun cocok untuk pendirian Muhammadiyah Australian College karena kaum muslimnya lebih banyak dan juga kota yang lebih toleran terhadap perbedaan.
Setelah mendapat izin operasional dari Pemerintah Australia pada 21 Desember 2021, kini Muhammadiyah Australia College memiliki 36 murid angkatan pertama. 20 persen di antaranya adalah anak-anak keturunan Indonesia.
Muhammadiyah Australia College yang berlokasi di 1-3 Killarney Drive, Melton, Victoria ini adalah sekolah dengan jenis Primary/Co-educational, yaitu sekolah dari jenjang taman kanak-kanak sampai sekolah dasar.
Muhammadiyah Australian College ini memiliki gedung pendidikan satu lantai untuk melayani anak-anak dari tingkat dasar hingga kelas 9.
Inisiasi pendirian Muhammadiyah Australian College ini dimulai sejak 2012-2013. Sementara izin pendiriannya dari pemerintah Australia pada 21 Desember 2021. Sekolah ini pun disambut baik untuk menjawab kesulitan WNI di Australia yang kesulitan memperoleh pendidikan seperti yang diharapkan.
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan 1 Maret, Lebaran 31 Maret, dan Iduladha 6 Juni 2025
Sempat Mendapat Penolakan Warga Lokal
Pendirian Muhammadiyah Australian College ini ternyata tidak mudah. Bukan hanya kesulitan dana pembangunan namun juga penolakan. Awalnya sekolah tersebut mau dibangun di Narre Warren.
Dikutip dari laman Muhammadiyah, setelah tanah berhasil dibeli di Narre Warren, PCIM Australia lalu mengurus dua perizinan yang sangat ketat dan rinci untuk bangunan sekolah dan untuk operasional sekolah ke pemerintah Australia.
Baca juga: Bangun Kebersamaan dan Persaudaraan, SMA di Yogyakarta Ini Lakukan Kolaborasi
Apa daya setelah izin diperoleh, ganjalan datang dari Council setempat yang enggan memberikan izin karena adanya penolakan dari masyarakat.
“Kita mau mendirikan di lokasi pertama itu penolakannya sangat keras sekali karena kita mau mendirikan institusi Islam, ada nama Islam, ada nama Muhammadiyah di situ. Kebetulan Council itu agak ke luar (dari kota),” kata Kepala Sekolah Muhammadiyah Australia College Muhammad Edwards.
Hingga akhirnya PCIM pun mendapat lokasi baru di Melton, 91 Km dari Narre Warren untuk menghuni sebuah bangunan utuh seharga 3,7 juta Dollar Australia.
Baca juga: Optimalkan Pengawasan Madrasah Berbasis Digital, Kemenag Hemat Rp680 Miliar
Melton pun cocok untuk pendirian Muhammadiyah Australian College karena kaum muslimnya lebih banyak dan juga kota yang lebih toleran terhadap perbedaan.
Angkatan Pertama 36 Siswa
Setelah mendapat izin operasional dari Pemerintah Australia pada 21 Desember 2021, kini Muhammadiyah Australia College memiliki 36 murid angkatan pertama. 20 persen di antaranya adalah anak-anak keturunan Indonesia.
Muhammadiyah Australia College yang berlokasi di 1-3 Killarney Drive, Melton, Victoria ini adalah sekolah dengan jenis Primary/Co-educational, yaitu sekolah dari jenjang taman kanak-kanak sampai sekolah dasar.
Fasilitas
Muhammadiyah Australian College ini memiliki gedung pendidikan satu lantai untuk melayani anak-anak dari tingkat dasar hingga kelas 9.
Lihat Juga :