UKRIDA Dukung Konsep Kampus Berkelanjutan

Senin, 07 Oktober 2024 - 17:42 WIB
loading...
UKRIDA Dukung Konsep...
Staf Khusus Presiden RI Diaz Hendropriyono dan Wakil Rektor Bidang Mahasiswa, Alumni, Kerja Sama, dan Kewirausahaan UKRIDA Theresia Citraningtyas berfoto bersama usai diskusi. Foto/Ukrida.
A A A
JAKARTA - Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) menerapkan berbagai inisiatif berkelanjutan untuk menjaga lingkungan . Salah satunya mengurangi penggunaan plastik dan menggantinya dengan tumbler.

Ukrida juga menyediakan stasiun pengisian air ulang yang tersebar di seluruh area kampus. Kampus juga melakukan pengolahan sampah organik menjadi kompos, membangun lubang biopori, dan memasang lampu LED hemat energi di setiap ruangan.

Baca juga: Prodi Psikologi UKRIDA Raih Akreditasi Unggul BAN PT

Selain itu, UKRIDA turut berperan dalam penghijauan di sekitar kampus, termasuk pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Flyover Kebon Jeruk dan Taman Kreasi di tengah kota Jakarta.

UKRIDA juga merupakan salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang aktif mengikuti UI GreenMetric World University Rankings tingkat nasional pada tahun 2023.

Demi menggemakan isu keberlanjutan lingkungan, UKRIDA menggelar Kuliah Umum Tujuh Puluh Menit (Kultum) bertemakan Environmental Sustainability, Climate Change, & Net Zero Emission. Kuliah ini menghadirkan Diaz Hendropriyono, Staf Khusus Presiden RI, yang mengupas isu penting terkait perubahan iklim dan emisi karbon di Auditorium Kampus 1 UKRIDA, Jakarta Barat.

Diaz menggarisbawahi pentingnya keterlibatan semua pihak dalam berinovasi untuk mewujudkan net-zero emission. Ia menyoroti konsumsi manusia yang berlebihan akan makanan, tempat tinggal, pakaian, dan transportasi, serta masifnya penggunaan bahan bakar fosil.

Eksploitasi ini memicu peningkatan emisi, menipisnya atmosfer, dan memperparah perubahan iklim global.

Wakil Rektor Bidang Mahasiswa, Alumni, Kerja Sama, dan Kewirausahaan UKRIDA Theresia Citraningtyas mengatakan, UKRIDA memiliki perhatian khusus terhadap isu keberlanjutan. Kampus ini dikenal sebagai institusi dengan nilai sustainability yang tinggi. Maka, kehadiran Diaz Hendropriyono sangat diapresiasi karena topik yang dibawakan sangat relevan khususnya bagi sivitas akademika UKRIDA.

Citra menggunakan analogi Titanic untuk menggambarkan situasi bumi saat ini. “Manusia terlalu sibuk dengan urusan masing-masing, sementara bumi, layaknya Titanic, sedang menghadapi ancaman besar yang tak disadari," katanya, dikutip melalui siaran pers, Senin (7/10/2024).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2497 seconds (0.1#10.140)