Sekolah Adiwiyata Didorong Berkontribusi Langsung dalam Pengelolaan Sampah

Jum'at, 21 Maret 2025 - 10:52 WIB
loading...
Sekolah Adiwiyata Didorong...
Penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba Speak Up dan Kreasi Daur Ulang di SMA Negeri 6 Yogyakarta. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 digelar di SMA Negeri 6 Yogyakarta, Kamis (20/3/2025). Sekolah Adiwiyata didorong untuk berkontribusi langsung dalam pengelolaan sampah.

Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup (PPGLH) Jo Kumala Dewi mengungkapkan peran kolaborasi para penggiat lingkungan, menjadi contoh baik guna membangun kolaborasi gerakan mencintai lingkungan.

Menurutnya, Adiwiyata lebih membutuhkan komitmen berkelanjutan dalam menyelesaikan masalah lingkungan sekolah sehingga tidak membutuhkan biaya, karena capaian sekolah searah dengan kebijakan sekolah. "Dengan speak up, kita jadi tahu tentang perubahan karakter siswa terhadap perilaku ramah lingkungan hidup," ujarnya.

Jo Kumala Dewi juga berharap para peserta tidak hanya pandai speak up, tetapi melakukan aksi dan memengaruhi teman-teman untuk lebih peduli dan cinta lingkungan, menjadi duta-duta Adiwiyata, mengajak sekolah untuk bergerak menjadi sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, serta mempunyai habit mengelola sampah karena sampahku tanggung jawabku, tanggung jawab masing-masing, dan tanggung jawab kita semua.

Senior Manager Public Affairs & Sustainability Danone Indonesia Jeffri Ricardo mengatakan, peringatan HPSN 2025 di Yogyakarta tidak hanya menjadi momentum refleksi, tetapi juga ajang bagi sekolah untuk menunjukkan kontribusi nyata mereka dalam pengelolaan sampah. Karena itu, digelarlomba SpeakUp dan Kreasi Daur Ulang.

"Lomba Speak Up dan Kreasi Daur Ulang menjadi cara kreatif dalam membangun kesadaran dan inovasi di kalangan pelajar," kata Jeffri.

Menurut Jeffri, pihaknya bersama Shind Jogja sudah menggagas edukasi dan aksi nyata melalui program SAMTAKU (Sampahku Tanggung Jawabku). Program ini berupa pembinaan dan pendampingan sekolah Adiwiyata , Bank Sampah Induk Kota Yogyakarta, dan Bank Sampah Unit di Kota Yogyakarta.

Diketahui, setelah penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan pada 2024, pengelolaan sampah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) membutuhkan kecepatan dan kolaborasi berbagai pihak. Direktur Eksekutif Shind Jogja Maulana Sriyono mengungkapkan bahwa saat ini tiga daerah di DIY yaitu Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul harus mengelola sampah secara mandiri.

"Program SAMTAKU menyasar peningkatan perilaku ramah lingkungan hidup agar siswa memahami dalam pengurangan sampah yang dihasilkan (3R)," kata Maulana.

Saat ini, sekolah Adiwiyata dan keberadaan Bank Sampah Induk Kota Yogyakarta memiliki jejaring di BSU (Bank Sampah Unit) yang berdekatan, sehingga mempermudah sekolah bekerja sama dalam penanganan sampah anorganik (plastik, kertas, dan sejenisnya). Namun, peningkatan partisipasi masyarakat luas dan infrastruktur pengelolaan sampah yang lebih baik masih menjadi tantangan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Contoh Peribahasa Menggunakan...
Contoh Peribahasa Menggunakan Kata Sampah Lengkap dengan Artinya
UKRIDA Dukung Konsep...
UKRIDA Dukung Konsep Kampus Berkelanjutan
Tim Pengmas UI Sosialisasikan...
Tim Pengmas UI Sosialisasikan Masa Penguraian Jenis Sampah ke Siswa SD
Pentingnya Jurnalistik...
Pentingnya Jurnalistik sebagai Metode Suarakan Kasus Konservasi Satwa Liar
UNY Buka Prodi Baru...
UNY Buka Prodi Baru S2 Ilmu Lingkungan, Cek Biaya Kuliah dan Prospek Kerjanya
Khotbah Salat Isitisqa,...
Khotbah Salat Isitisqa, Guru Besar UIN Jakarta Serukan Lingkungan Hidup Berkelanjutan
SpoGomi Menyapa Bandung,...
SpoGomi Menyapa Bandung, Olahraga yang Menggugah Kesadaran terhadap Sampah dan Lingkungan
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia dan Asing Diajak Memahami Isu Sampah Makanan Melalui Kompetisi Internasional
Kisah Ade Mardani Putra,...
Kisah Ade Mardani Putra, Alumni Beasiswa Teladan yang Pelopori SDGs di Masyarakat Pesisir
Rekomendasi
Ramalan BI: Ekonomi...
Ramalan BI: Ekonomi RI di 2025 Tumbuh Melambat di Kisaran 4,7-5,5 Persen
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
MUI Jakut Dukung Polisi...
MUI Jakut Dukung Polisi Jaga Kamtibmas di Wilayah Pelabuhan Tanjung Priok
Profil Hailey Baldwin,...
Profil Hailey Baldwin, Istri Justin Bieber yang Ternyata Menderita Kista Ovarium
Ahmad Dhani Dilaporkan...
Ahmad Dhani Dilaporkan ke Bareskrim terkait Dugaan Penghinaan Marga
Drama Korea A Shop For...
Drama Korea A Shop For Killer Lanjut Season 2, Tayang Perdana 2026
Berita Terkini
BINUS University Luncurkan...
BINUS University Luncurkan Program Pendidikan Profesi Arsitek, Cek Keunggulannya
2 jam yang lalu
KIP Kuliah Daerah Resmi...
KIP Kuliah Daerah Resmi Diluncurkan di Maluku Utara
2 jam yang lalu
Setuju dengan Penjurusan...
Setuju dengan Penjurusan di SMA, Rektor Untar Dorong Kajian Mendalam
3 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
3 jam yang lalu
Serba-serbi UTBK 2025...
Serba-serbi UTBK 2025 Hari Pertama di UPNVJ, Peserta Datang Subuh
4 jam yang lalu
50 Contoh Soal Pilihan...
50 Contoh Soal Pilihan Ganda OSN IPS SD 2025 Lengkap Beserta Kunci Jawaban
4 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved