Indonesia-Prancis Tingkatkan Kompetensi Pengajar Vokasi Kuliner

Minggu, 13 Oktober 2024 - 17:10 WIB
loading...
Indonesia-Prancis Tingkatkan...
BBPPMPV Bispar) berkolaborasi dengan Pemerintah Prancis melalui Institut Francais d’Indonesie menyelenggarakan program Training of Trainers (ToT) on French Cooking for Vocational Culinary Teaching. Foto/BKHM.
A A A
JAKARTA - Puluhan pengajar vokasi bidang kuliner mendapatkan pelatihan dari kemitraan Indonesia-Prancis. Program pelatihan yang berlangsung pada 7 Oktober-22 November 2024.

Program ini berlangsung antara Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar) berkolaborasi dengan Pemerintah Prancis melalui Institut Francais d’Indonesie menyelenggarakan program Training of Trainers (ToT) on French Cooking for Vocational Culinary Teaching.

Baca juga: Adibusana Karya 11 SMK dan ISI Yogya akan Tampil Memukau di JMFW 2025

Program pelatihan ini melibatkan 48 peserta yang terdiri atas widyaiswara BBPPMPV Bispar Departemen Boga, guru sekolah menengah kejuruan (SMK), instruktur lembaga kursus dan pelatihan (LKP), dosen perguruan tinggi vokasi (PTV), serta chef profesional.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Saryadi, menerangkan bahwa program ini mendorong insan vokasi di bidang kuliner agar berdaya saing global dan mampu memajukan industri kuliner Indonesia.

“Ini juga merupakan komitmen Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dalam merefleksikan Peraturan Presiden (Perpes) Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi,” ujar Saryadi, melalui siaran pers, Minggu (13/10/2024).

Baca juga: Pendidikan Vokasi Punya Peluang Besar Majukan Pembangunan Daerah

Menurut Saryadi, implementasi Perpres tersebut dapat terwujud melalui kolaborasi. Salah satunya ialah dengan pemerintah Prancis yang memiliki tujuan yang sama untuk mendukung pendidikan vokasi di Indonesia.

Hal senada pun disampaikan oleh Kepala BBPPMPV Bispar, Arie Wibowo Khurniawan. Menurutnya, kompetensi ini bukan hanya soal mengasah keterampilan memasak cookery dan pastry berstandar internasional, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk meng-upgrade pengetahuan pengajar vokasi sehingga berdampak pada pembelajaran.

“Program ToT menjadi babak baru untuk peningkatan pendidikan vokasi bidang kuliner. Bersama kita ciptakan gelombang perubahan yang mempercepat pertumbuhan pendidikan vokasi yang berkualitas global,” ujar Arie.

Sebagai negara prioritas kerja sama untuk pendidikan vokasi, Prancis terus berbagi praktik baik di bidang vokasi, tak terkecuali kuliner. Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Timor Leste, dan ASEAN, Fabien Penone, menuturkan bahwa program ToT ini pun menjadi salah satu bagian dalam Pekan Gastronomi Prancis.

“Program ToT tidak hanya mempromosikan gastronomi Prancis, tetapi juga peningkatan kualitas pengajar vokasi di Indonesia, yang nantinya pun akan mendapatkan sertifikat untuk upaya legalisasi pelatihan,” terang Fabien dalam sambutannya.

Fabien pun menambahkan bahwa kolaborasi ini akan menghadirkan win win solution untuk kedua negara. Eratnya kerja sama tersebut diharapkan berdampak pada peningkatan kompetensi pengajar vokasi yang akan melakukan pelatihan selama 7 minggu ke depan.

Dalam pelatihan ini, para peserta akan belajar terkait teknik dan tradisi masakan Prancis di bawah pendampingan langsung oleh chef-chef profesional dari Institut Disciples Escoffier, yaitu Antoine Audran (Master Culinary Chef), Didier Basse (Master Culinary Chef), Budiawarman Janaka (Asst. Culinary Chef), Gerald A. Maridet (Master Pastry Chef), dan Camelia Dewitri (Asst. Pastry Logistic).

Masih dalam kesempatan yang sama, Robert Fontana selaku Kepala Institut Disciples Escoffier pun menerangkan bahwa program ToT ini sangat penting untuk menjawab kebutuhan industri. Ini mengingat banyaknya industri kuliner di Indonesia membutuhkan tenaga kerja kompeten yang menguasai kuliner Prancis. Oleh karena itu, para pengajar membutuhkan kompetensi yang sesuai dengan standar industri sehingga dapat mentransfer pengetahuan kepada murid.

“Kepada para peserta, saya mendukung agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Kalian adalah agen-agen baru dalam mendorong pendidikan kuliner sejalan dengan industri,” pesan Robert.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemendikdasmen Pamer...
Kemendikdasmen Pamer Hasil Karya Kursus dan Pelatihan, Inovasi Kecantikan hingga Mode
Minimnya Jumlah Mahasiswa...
Minimnya Jumlah Mahasiswa Vokasi Jadi Tantangan Pemerintah
Polmed Gelar Diskusi...
Polmed Gelar Diskusi Memperkuat Peran Pendidikan Vokasi dalam Pembangunan
Ditjen Pendidikan Vokasi...
Ditjen Pendidikan Vokasi Luncurkan Buku untuk Hadapi Dinamika Dunia Kerja
Kemenekraf-Polandia...
Kemenekraf-Polandia Gandeng Pendidikan Vokasi untuk Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal
Kisah Fajar, Raih Gelar...
Kisah Fajar, Raih Gelar Sarjana Berkat Kursus hingga Jadi Pengusaha Muda
Orasi Ilmiah Hendy Setiono...
Orasi Ilmiah Hendy Setiono di Uniska: Gastrodiplomasi Jadi Strategi Kenalkan Kuliner Nusantara
Kerja Sama dengan IPB,...
Kerja Sama dengan IPB, SMK Pertanian Ini Siap Tampung 250 Siswa
Karya Busana Desainer...
Karya Busana Desainer Muda SMKN 1 Pringapus Semarang Pukau JMFW 2025
Rekomendasi
Putin: Tentara Bayaran...
Putin: Tentara Bayaran Asing yang Bela Ukraina Dianggap Teroris!
Nokia Gagal Melakukan...
Nokia Gagal Melakukan Panggilan Telepon Pertama di Bulan
Meghan Markle Tolak...
Meghan Markle Tolak Memutuskan Hubungan dengan Keluarga Kerajaan
Daftar Polwan Baru Jabat...
Daftar Polwan Baru Jabat Kapolres pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
Prabowo Kumpulkan Para...
Prabowo Kumpulkan Para Rektor Kampus Negeri Dan Swasta Sore Ini, Bahas Apa?
Sejarah Nuzulul Quran...
Sejarah Nuzulul Qur'an dan Amalan yang Dianjurkan
Berita Terkini
10 Contoh Pantun Pembuka...
10 Contoh Pantun Pembuka untuk Buka Puasa Bersama, Check It Out
3 jam yang lalu
Dukung Akademisi, Educativa...
Dukung Akademisi, Educativa Indonesia Hadirkan Solusi Riset hingga Publikasi Ilmiah
4 jam yang lalu
Lowongan Kerja Sucofindo...
Lowongan Kerja Sucofindo di Rekrutmen Bersama BUMN 2025, IPK 2.5 Bisa Daftar
4 jam yang lalu
Ini Dua Model Pembangunan...
Ini Dua Model Pembangunan Sekolah Rakyat
11 jam yang lalu
UI Soal Desakan Pembatalan...
UI Soal Desakan Pembatalan Gelar Doktor Bahlil: Tidak Relevan
15 jam yang lalu
UI: Bahlil Belum Lulus,...
UI: Bahlil Belum Lulus, Tuntutan Pembatalan Disertasi Tidak Tepat
15 jam yang lalu
Infografis
Daftar Skuad Timnas...
Daftar Skuad Timnas Indonesia Hadapi Australia dan Bahrain
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved