Mahasiswa dan Dosen Merapat! Ini 35 Aplikasi AI Generatif yang Direkomendasikan Kemendikbudristek

Senin, 14 Oktober 2024 - 11:41 WIB
loading...
Mahasiswa dan Dosen...
Sebanyak 35 aplikasi AI atau GenAI buat mahasiswa dan dosen telah dirangkum Kemendikbudristek yang dirilis Jumat (11/10/2024). Foto ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Ini info 35 aplikasi AI generatif yang bisa dimanfaatkan mahasiswa dan dosen beserta rambu-rambu dari Kemendikbudristek. Sejumlah aplikasi kecerdasan buatan generatif (generative AI atau GenAI) buat mahasiswa dan dosen dirangkum Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam sosialisasi bertajuk Panduan Penggunaan GenAI pada Pembelajaran di Perguruan Tinggi yang resmi dirilis pada Jumat (11/10/2024) lalu.Artikel kali ini akan membahas daftar 35 aplikasi AI generative yang bisa dimanfaatkan mahasiswa dan dosen, simak ya!

35 Aplikasi dan Tools AI buat Mahasiswa dan Dosen Rekomendasi Kemendikbud


1. Gemini


Fungsi: Analisis data, prediksi, dan otomatisasi tugas bisnis, dan lain-lain

Link: https://gemini.com

2. ChatGPT


Fungsi: Menulis dan merangkum teks, membuat kerangka teks, menjawab pertanyaan tentang isi suatu teks, menghasilkan dan menjelaskan source code, mengajukan pertanyaan tentang source code (untuk mahasiswa IT).

Link: https://chat.openai.com/chat (gratis dan berbayar)

3. GitHub Copilot Program


Fungsi: Menulis kode, mengembangkan perangkat lunak (software).

Link: https://github.com/features/copilot

4. Quickchat


Fungsi: Otomatisasi interaksi dengan pelanggan (chatbot).

Link: https://quickchat.ai

5. StoryLab.AI


Fungsi: Menghasilkan ide cerita dan menulis konten berdasarkan prompt, analisis tren konten, dan menyusun struktur naratif.

Link: https://storylab.ai

6. Writefull Title Generator


Fungsi: Menghasilkan judul berdasarkan abstrak atau teks yang dimasukkan, analisis kecocokan judul, dan penyesuaian berdasarkan tujuan atau konten

Link: https://x.writefull.com/title-generator (gratis dan berbayar)

7. Microsoft Copilot


Fungsi: Membantu penulisan, membuat presentasi, analsisi data, dan mengelola email lewat aplikasi-aplikasi Microsoft 365 seperti Word, Excel, PowerPoint, Outlook.

Link: https://copilot.microsoft.com

8. TTS Prosa


Fungsi: Mengubah teks jadi suara (text-to-speech) untuk kebutuhan video, audiobook, web dan article reader, aplikasi, voice command, dan notulensi rapat, dengan jenis-jenis suara yang dikembangkan sendiri oleh pihak TTS Prosa (dari Indonesia).

Link: https://tts.prosa.ai

9. Bahasakita


Fungsi: Mengubah ucapan jadi teks untuk kebutuhan menulis catatan, transkripsi percakapan, transkripsi rekaman kuliah dan seminar, dan lain-lain.

Link: https://dikte.in

10. Podcastle


Fungsi: Merekam dan mengedit podcast, membuat transkripsi, merekam wawancara jarak jauh, dan menambah efek suara dan musik, menghasilkan video podcast format 4K.

Link: https://podcastle.ai/tools/podcast-recording

Catatan HKI: Pertimbangkan kembali jika suara yang direkam punya lisensi penggunaan tertentu yang dimiliki artisnya.


11. OpenAI TTS


Fungsi: Mengubah teks ke suara untuk konten pendidikan, aplikasi asisten virtual, narasi, dan konten audio multi bahasa dalam format MP3, AAC, FLAC, Opus, dan lain-lain.

Link: https://openai.com/research/whisper

12. Speechify


Fungsi: Mendengarkan teks (konversi teks ke suara) pada dokumen, artikel, dan halaman web, untuk mendukung aksesibilitas dan pembelajaran inklusif secara pribadi atau profesional.

Link: https://speechify.com

Catatan: Pertimbangkan hak kekayaan intelektual dalam pembuatan dan distribusi hasil suara.

13. Google text-to-speech


Fungsi: Mengubah teks jadi audio seperti untuk audio book, panduan berformat audio, dan asisten suara.

Link: https://cloud.google.com/text-to-speech

Catatan: Pertimbangkan hak kekayaan intelektual dalam pembuatan dan distribusi hasil suara.

14. Mubert


Fungsi: Membuat musik latar dan konten audio kreatif.

Link: https://mubert.com

Catatan: Pertimbangkan hak kekayaan intelektual dalam pemanfaatan dan distribusi hasil musik.

15. Soundful


Fungsi: Membuat musik latar, soundtrack, dan konten audio lainnya berbagai format untuk kebutuhan pribadi atau komersial.

Link: https://soundful.com

Catatan: Pertimbangkan hak kekayaan intelektual dalam pemanfaatan dan distribusi hasil suara.

16. Stable Diffusion


Fungsi: Menghasilkan gambar dan desain visual.

Link: https://stablediffusionweb.com (gratis dan berbayar)

17. DALL-E 3


Fungsi: Menghasilkan gambar dan desain visual.

Link: https://openai.com/index/dall-e-3 (berbayar, bagian langganan ChatGPT Plus).

18. Illustroke


Fungsi: Menghasilkan gambar dan desain grafis.

Link: https://illustroke.com (berbayar)

19. Midjourney


Fungsi: Menghasilkan gambar (saat ini via Discord), tidak ideal jika ingin membuat desain bisnis yang rahasia.

Link: https://midjourney.com (berbayar)

20. Flair


Fungsi: Menghasilkan konten dan desain iklan, bisa diintegrasikan dengan template yang dimasukkan, bisa disesuaikan dengan elemen grafis (untuk mahasiswa desain grafis)

Link: https://flair.ai (gratis dan berbayar)

21. Stockimg


Fungsi: Menghasilkan desain, gambar, dan karya grafis seperti logo, poster, dan sampul buku berdasarkan template atau dibuat dari awal, hasil kreativitas terbatas sehingga perlu disesuaikan lebih lanjut.

Link: https://stockimg.ai

22. Synthesia


Fungsi: Membuat video pembelajaran, pemasaran, dan komunikasi bisnis.

Link: https://synthesia.io (berlangganan)

23. Open Knowledge Maps


Fungsi: Mencari literatur, analisis teks untuk menghasilkan peta topik suatu penelitian, termasuk artikel ilmiah dan konsep yang relevan.

Link: https://openknowledgemaps.org

24. Revision.AI


Fungsi: Membuat kartu flash dari dokumen PDF, menyesuaikan isi kartu.

Link: https://revision.ai

25. Gradescope


Fungsi: Menilai tugas, ujian, PR, memberi umpan balik pada mahasiswa, analisis hasil yang terintegrasi sistem manajemen pembelajaran (LMS)

Link: https://gradescope.com

Catatan: Pertimbangkan hak kekayaan intelektual dalam teknologi penilaian otomatis dan pemanfaatan data.

26. Otter


Fungsi: Transkripsi (suara ke teks) dalam bahasa Inggris.

Link: https://otter.ai(gratis terbatas dan berbayar)

27. Meeting.ai


Fungsi: Transkripsi multi bahasa (termasuk bahasa Indonesia), membuat rangkuman percakapan dari rekaman suara, Google Meet, Zoom, dan Microsoft teams.

Link: https://meeting.ai/id (gratis terbatas dan berbayar)

28. Meemo Prosa


Fungsi: Mentranskrip percakapan dan membuat notulensi rapat otomatis dalam bahasa Indonesia/

Link: https://meemo.prosa.ai

29. Perplexity AI


Fungsi: Merangkum teks panjang, menjawab pertanyaan berdasarkan teks atau konteks tertentu, mendeteksi topik, menganalisis sentimen, memberi wawasan prediktif untuk bantu mengambil keputusan.

Link: https://perplexity.ai

30. Dragon Pro


Fungsi: Transkripsi suara jadi teks (speech-to-text), mengontrol perangkat lewat suara.

Link: https://nuance.com/dragon

Catatan: Perhatikan hak kekayaan intelektual dalam pemanfaatan dan distribusi hasil transkripsi.

31. ClickUp


Fungsi: Manajemen proyek, kolaborasi tim, melacak tugas dan perencanaannya

Link: https://clickup.com/ai

Catatan: Perhatikan hak kekayaan intelektual dalam penggunaan dan integrasi AI.

32. Claude


Fungsi: Menganalisis teks, menjawab pertanyaan, membantu pemrograman, memberi contoh program sesuai pertanyaan, membantu penulisan kreatif.

Link: https://claude.ai

33. Microsoft Azure Speech-to-Text


Fungsi: Transkripsi suara ke teks termasuk dalam bahasa Indonesia dan lainnya, input termasuk audio maupun video.

Link: https://azure.microsoft.com/en-us/services/cognitive-services/speech-to-text

Catatan: Perhatikan hak kekayaan intelektual dalam pemanfaatan dan distribusi hasil transkripsi.

34. Resumeworded


Fungsi: Bantu menaikkan kualitas resume dan profil LinkedIn, memberi umpan balik perbaikan, membantu menemukan lowongan pekerjaan yang relevan.

Link: https://resumeworded.com(gratis terbatas dan berbayar)

35. DeepL Write


Fungsi: Mengedit tulisan; menaikkan kualitas teks pada frasa, gaya bahasa (formal, bisnis, akademis, kasual), dan diksi; analisis grammar.

Link: https://deepl.com/write (gratis terbatas dan berbayar)

35. Invideo


Fungsi: Membuat video presentasi, promosi, media sosial, pendidikan, dan konten pemasaran hingga format 1080p dan 4K dari template, mengedit video, membuat video dari teks, menyediakan stok media, dan memungkinkan kolaborasi tim.

Link: https://invideo.io (gratis dan berbayar)

Etika Pakai AI untuk Mahasiswa dan Dosen


Tulis ulang setiap judul (kerangka tulisan) yang dihasilkan oleh generative AI dengan bahasa sendiri.

Pakai generative AI sebagai alat bantu penelusuran dan riset, bukan sebagai penghasil konten semata, sehingga mahasiswa tetap menjadi pemilik dan pengatur ide dan hasil pemikirannya sendiri.

Pertahankan gaya tulisan sendiri dan pertahankan sentuhan manusia dalam karya tulis dengan tidak sepenuhnya bergantung pada struktur kalimat yang dihasilkan oleh aplikasi seperti Grammarly.

Hindari aplikasi parafrase seperti Quillbot, susun kata-kata sendiri sehingga alur tulisan lebih terjaga, jelas dan koheren.

Pastikan struktur tulisan jelas, mulai dari pendahuluan, sitasi dan kesimpulan.

Pastikan sitasi benar saat mengutip argumentasi karya tulis lain agar tidak dianggap dan terdeteksi sebagai konten GenAI.

Hindari istilah, kata-kata kunci, maupun kata ganti yang sering dipakai generative AI.

Gunakan tools detector untuk cek manual dan menulis ulang bagian yang terdeteksi sebagai hasil GenAI itu sendiri.

Menyatakan pemakaian generative AI dalam mengerjakan tugas, prosesnya, dan evaluasi plus-minus penggunaannya.

Rambu-rambu Penggunaan AI pada Tugas Kuliah Mahasiswa untuk Dosen


Minta mahasiswa menggambarkan cara mereka menggunakan generative AI dalam menyelesaikan tugas, lalu tantangan, cara mengatasi, serta pengalaman penting yang didapat.

Minta mahasiswa berlatih membuat prompt yang efektif.

Minta mahasiswa kritis mengevaluasi hasil jawaban (output) generative AI dari sisi akurasinya, apakah dapat dipercaya atau ada bias, serta kualitasnya, dan lain-lain.

Wajibkan mahasiswa mengecek fakta, mengkritisi, menginvestigasi, dan mengedit/tulis ulang hasil jawaban generative AI.

Minta mahasiswa membandingkan hasil kerja mandiri dan hasil bantuan generative AI sehingga mereka dapat mengenali kelebihan, kecenderungan, dan perspektifnya sendiri, serta merefleksikan peran AI: gagal atau sukses berkontribusi dalam melengkapi pemikirannya.

Jelaskan ekspektasi atas tugas atau kegiatan yang diberikan secara tertulis, serta relevansinya.

Jelaskan kapan penggunaan generative Ai dibolehkan dan dilarang; saat dibolehkan, mahasiswa wajib mendokumentasikannya, mencantumkan atribusi, dan menunjukkan proses kritisnya dalam memverifikasi hasil jawaban generative AI.

Izinkan mahasiswa bersama-sama mengidentifikasi kesalahan, mengoreksi/revisi, dan merepresentasikan proses berpikirnya.

Buka kesempatan bagi mahasiswa untuk merevisi dan mengirim ulang tugasnya sehingga mendorong tumbuh-kembangnya.

Dorong komunikasi/penyampaian hasil tugas yang multimodal dan kreatif, misalnya berbentuk suara, memo, podcast, video, infografis, website, presentasi dan lain-lain.

Dorong mahasiswa untuk menghubungkan materi pembelajarannya dengan kehidupan nyata sehingga dapat lebih memotivasi mahasiswa untuk belajar dengan konteks personal.

Bangun "growth mindset" dengan melatih mahasiswa untuk menentukan sendiri sasaran belajarnya dan merefleksikan progres yang mereka capai sepanjang semester.
(wyn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2882 seconds (0.1#10.140)