IIT Challenge 2024 Tantang 225 Pelajar Indonesia Unjuk Kemampuan Bidang Robotika

Rabu, 16 Oktober 2024 - 10:03 WIB
loading...
IIT Challenge 2024 Tantang...
UKRIDA kembali menyatakan komitmennya dalam inovasi robotika di Indonesia melalui penyelenggaraan Indonesian Innovative Technology (IIT) Challenge 2024. Foto/UKRIDA.
A A A
JAKARTA - Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) kembali menyatakan komitmennya dalam inovasi robotika di Indonesia melalui penyelenggaraan Indonesian Innovative Technology (IIT) Challenge 2024. Kompetisi ini hasil kolaborasi UKRIDA dan Robotic Organizing Committee Indonesia (ROCI).

IIT Challenge 2024 melibatkan lebih dari 225 peserta yang berasal dari 92 sekolah se-Indonesia, mencakup jenjang pendidikan SD, SMP, hingga SMA. Para pemenang berpeluang mendapat beasiswa penuh di UKRIDA untuk program studi Teknik Elektro, Teknik Industri, dan Teknik Sipil. Selain itu, para juara berkesempatan untuk mewakili Indonesia dalam ajang internasional World Innovative Technology (WIT) Challenge 2024 di Korea Selatan.

Baca juga: Sutradara I, Robot Murka ke Elon Musk, Dituduh Jiplak Desain Filmnya

Wakil Rektor II UKRIDA Oktavia menekankan pentingnya sportivitas dan kreativitas. "Setiap inovasi besar seringkali berawal dari ide-ide kecil. Teruslah berkreasi dan berpikir kritis," pesannya, melalui siaran pers, dikutip Rabu (16/10/2024). Ia juga menggarisbawahi peran kompetisi ini dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan teknologi di masa depan.

Ketua Panitia IIT Challenge 2024 Johansah Liman yang juga merupakan Ketua Program Studi Teknik Elektro UKRIDA , menjelaskan bahwa penilaian IIT Challenge mengadopsi standar WIT Challenge yang mengacu pada 17 Sustainable Development Goals (SDGs) PBB.

"Kami ingin inovasi yang dihasilkan tidak hanya canggih secara teknologi, tetapi juga memiliki dampak langsung bagi masyarakat," ujarnya. Ia juga menekankan komitmen Prodi Teknik Elektro dalam pengembangan robotika melalui peminatan Robotics Engineering yang mengintegrasikan Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI).

Johansah menambahkan bahwa Teknik Elektro UKRIDA terus memperbarui fasilitas laboratorium yang sesuai dengan kebutuhan akan perkembangan keilmuan saat ini. Program studi ini juga menyediakan workshop intensif tahunan khusus untuk penggunaan software Altium serta aplikasi Arduino dan SolidWorks ke perancangan Printer 3D, yang merupakan tools esensial dalam perancangan - perakitan robotik terkini.

Chairman ROCI Santoso Gondowidjojo mengungkapkan apresiasi atas kelancaran penyelenggaraan IIT Challenge 2024 di UKRIDA. "Koordinasi yang baik antara Tim UKRIDA dan IIT Committee merupakan kunci kesuksesan acara ini," tuturnya. "Dengan visi dan misi serta niat untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan manusia Indonesia yang tanggap teknologi, ROCI dan UKRIDA punya komitmen yang sama”. ROCI yang telah aktif mengadakan berbagai kompetisi robotik sejak tahun 2016, menegaskan dedikasi jangka panjang organisasi ini dalam memajukan teknologi robotika di Indonesia.

Juri IIT Challenge 2024 serta Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer UKRIDA Eddy Wijanto, menyampaikan kompetisi ini telah menampilkan ide-ide brilian dan inovatif dari para peserta, yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki potensi besar untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia berharap inovasi-inovasi yang lahir dari kompetisi ini akan terus berkembang dan membawa manfaat bagi kemajuan teknologi di Indonesia.

Kategori dan Pemenang Kompetisi


IIT Challenge 2024 terdiri dari tiga kategori utama yaitu Robot Race, Software Programming, dan Presentation. Kategori Robot Race meliputi Sumo Game dan Obstacle Avoidance Driving Game, sementara Software Programming berfokus pada Python Coding. Kategori Presentation mencakup Student Symposium Research Paper dan Innovative Technology Challenge.

Para pemenang dari setiap kategori menunjukkan keunggulan mereka dalam inovasi teknologi. Tim Refraction dari SMAK 1 BPK PENABUR memenangkan lomba Sumo Game, sementara GS Team 2 RR dari SMAK PENABUR Gading Serpong unggul dalam Obstacle Avoidance. Kategori Innovative Junior dimenangkan oleh Tim Robotik SDK 3 PENABUR Jakarta, dan Eco Warriors, tim kolaborasi antara SMP Santa Angela dan SMA Global Prestasi, meraih juara pertama dalam Innovative Senior.

Kategori Coding Junior dimenangkan oleh Raphael Kenzhou P dari SMP Kristen IPEKA Puri. Sementara di kategori Coding Senior, Matthew Joshua Hartono dari SMA Dian Harapan Daan Mogot berhasil keluar sebagai juara. Terakhir, dalam kategori Symposium Research Paper, penghargaan disematkan kepada Tim FerroTech dari SMA Kristen Petra II.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0696 seconds (0.1#10.140)