Riwayat Pendidikan Bahlil Lahadalia, Ketum Golkar yang Meraih Gelar Doktor UI Kurang dari 2 Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia , meraih gelar doktor pada Program Studi (Prodi) Kajian Strategik dan Global di Universitas Indonesia (UI), Rabu (16/10/2024). Menariknya, Ketua Umum Partai Golkar itu berhasil lulus dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun, tepatnya 1 tahun 8 bulan dengan predikat pujian cumlaude.
Menanggapi pertanyaan publik, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusia, menyebut Bahlil tercatat sebagai mahasiswa SKSG UI tahun 2022 dan mengambil jalur riset. Ia juga menjelaskan masa studi mahasiswa program doktor jalur riset itu sesuai dengan Peraturan Rektor UI Nomor 016 Tahun 2026 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI.
"Pasal 14 menyebutkan bahwa Program Doktor dirancang untuk 6 (enam) semester, dan dapat ditempuh sekurang-kurangnya dalam 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester," kata Amelia, dikutip Jumat (18/10/2024).
Lulus SMA, Bahlil melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Ia kuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay Jayapura. Kemudian, Bahlil juga mendapat gelar Magister dari Universitas Cendrawasih, Jayapura. Saat kuliah, ia turut aktif dalam pengurus senat mahasiswa hingga bergabung bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Terbaru, Bahlil Lahadalia meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI). Mendapat predikat cumlaude, ia berhasil mempertahankan disertasinya berjudul 'Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia'.
Sidang Promosi Doktor Bahlil berlangsung di Makara Art Center (MAC) UI. Agenda itu diketuai oleh Prof. Dr. I Ketut Surajaya dengan Prof. Dr. Chandra Wijaya sebagai promotor, serta Dr. Teguh Dartanto dan Athor Subroto sebagai ko-promotor.
Sementara, tim penguji terdiri dari para ahli seperti Dr. Margaretha Hanita, Prof. Dr. A. Hanief Saha Ghafur, Prof. Didik Junaidi Rachbini, Prof. Dr. Arif Satria, dan Prof. Dr. Kosuke Mizuno.
Demikian ulasan mengenai riwayat pendidikan Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM sekaligus Ketum Golkar yang meraih gelar Doktor di UI kurang dari 2 tahun.
Lihat Juga: Perbandingan Riwayat Pendidikan Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Siapa Lebih Cemerlang?
Menanggapi pertanyaan publik, Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI, Amelita Lusia, menyebut Bahlil tercatat sebagai mahasiswa SKSG UI tahun 2022 dan mengambil jalur riset. Ia juga menjelaskan masa studi mahasiswa program doktor jalur riset itu sesuai dengan Peraturan Rektor UI Nomor 016 Tahun 2026 tentang Penyelenggaraan Program Doktor di UI.
"Pasal 14 menyebutkan bahwa Program Doktor dirancang untuk 6 (enam) semester, dan dapat ditempuh sekurang-kurangnya dalam 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 (sepuluh) semester," kata Amelia, dikutip Jumat (18/10/2024).
Riwayat Pendidikan Bahlil Lahadalia
Bahlil Lahadalia lahir di Maluku pada 7 Agustus 1976. Selain menjadi Menteri ESDM, saat ini dirinya juga berstatus Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar. Melihat ke belakang, Bahlil dulunya pernah mengenyam pendidikan di SDN 1 Seram Timur dan SMPN 1 Seram Timur. Setelah itu, ia pindah ke Fakfak dan melanjutkan pendidikan menengah di SMA YAPIS Fakfak.Lulus SMA, Bahlil melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Ia kuliah di Sekolah Tinggi Ekonomi Port Numbay Jayapura. Kemudian, Bahlil juga mendapat gelar Magister dari Universitas Cendrawasih, Jayapura. Saat kuliah, ia turut aktif dalam pengurus senat mahasiswa hingga bergabung bersama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Terbaru, Bahlil Lahadalia meraih gelar doktor dari Universitas Indonesia (UI). Mendapat predikat cumlaude, ia berhasil mempertahankan disertasinya berjudul 'Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia'.
Sidang Promosi Doktor Bahlil berlangsung di Makara Art Center (MAC) UI. Agenda itu diketuai oleh Prof. Dr. I Ketut Surajaya dengan Prof. Dr. Chandra Wijaya sebagai promotor, serta Dr. Teguh Dartanto dan Athor Subroto sebagai ko-promotor.
Sementara, tim penguji terdiri dari para ahli seperti Dr. Margaretha Hanita, Prof. Dr. A. Hanief Saha Ghafur, Prof. Didik Junaidi Rachbini, Prof. Dr. Arif Satria, dan Prof. Dr. Kosuke Mizuno.
Demikian ulasan mengenai riwayat pendidikan Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM sekaligus Ketum Golkar yang meraih gelar Doktor di UI kurang dari 2 tahun.
Lihat Juga: Perbandingan Riwayat Pendidikan Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Siapa Lebih Cemerlang?
(abd)