5 Fakta UI Buka 3 Prodi Baru Spesialis dan Subspesialis di Fakultas Kedokteran

Jum'at, 25 Oktober 2024 - 09:19 WIB
loading...
5 Fakta UI Buka 3 Prodi...
Universitas Indonesia (UI) membuka program Studi (Prodi) baru dari Fakultas Kedokteran (FK). Foto/UI.
A A A
JAKARTA - Universitas Indonesia (UI) membuka 3 program Studi (Prodi) baru dari Fakultas Kedokteran (FK) untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi Masyarakat Indonesia. Berikut ini fakta di balik pembukaan prodi tersebut.

Pembukaan program studi baru ini menjadi kabar baik bagi dunia kesehatan, melihat banyaknya kasus kesehatan yang belum bisa ditangani. Prosedur penanganan pada kasus-kasus kompleks membutuhkan tenaga ahli dari dokter spesialis dan subspesialis

Baca juga: Ini Profil Kecerdasan Buatan, Prodi Baru IPB untuk Mencetak Pakar AI di Masa Depan

Oleh karena keterbatasan tenaga ahli ini, FK UI pun membuat terobosan baru dengan membuka tiga prodi baru dengan jenjang Spesialis (Sp1) dan Subspesialis (Sp2). Ketiga prodi tersebut yaitu Spesialis Pendidikan Kedokteran Emergensi, Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah, serta Subspesialis Urologi yang merupakan prodi Sp2 Urologi pertama di Indonesia.

Kehadiran ketiga Prodi di bidang kesehatan ini diharapkan mampu menambah jumlah dokter Spesialis dan Subspesialis serta memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.

Baca juga: UT Buka Prodi Baru Sains Data dan Perpajakan, Peluang Kerjanya Menjanjikan

Selain itu dapat membuka akses yang luas bagi masyarakat daerah maupun kota, khususnya terhadap pelayanan Kedokteran Emergensi, Jantung dan Pembuluh Darah serta Urologi yang berkualitas.

5 Fakta 3 Prodi Baru Spesialis dan Subspesialis FK UI

1. Terakreditasi LAM-PTKes


Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) telah menguji kelulusan akreditasi terhadap ketiga prodi yang baru ada di FKUI ini. Dengan ini dapat dipastikan bahwa program studi ini telah memenuhi standar pendidikan kedokteran Spesialis dan Subspesialis yang telah ditentukan.

2. Spesialis Pendidikan Emergensi


Pembukaan prodi Spesialis Pendidikan Kedokteran Emergensi ini akan menjalani pendidikan selama delapan semester. Dengan menempuh pendidikan selama itu diharapkan dokter lulusan spesialis Emergensi mampu mengelola layanan emergensi, khususnya resusitasi, baik sebagai klinisi maupun manajerial.

Para lulusan dari Spesialis Emergensi ini nanti dapat bekerja di pelayanan pra-rumah sakit seperti Public Safety Center (PSC) di sini pasien mendapat penanganan pertama sebelum masuk Rumah Sakit, Layanan ambulans gawat darurat dimana petugas dapat menangani pasien infektif, pasien rawat intensif, dan kondisi geografis sulit, Layanan rujukan gawat darurat ke rumah sakit yang spesialis penyakitnya.

Baca juga: Dibuka hingga 13 Juni 2024, UI Buka Jurusan Baru S2 Terapan Industri Kreatif

Selain itu lulusan ini dapat memberikan layanan kebencanaan di berbagai instansi, termasuk Dinas Kesehatan, Pusat Krisis Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan SAR Nasional (Basarnas).

3. Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah dan Subspesialis Urologi


Prodi pendidikan Subspesialis ini akan menempuh pendidikan lebih pendek yaitu selama empat semester serta dibagi dalam tiga tahap yang akan dilalui secara komprehensif. Ketiga tahap tersebut adalah Pembekalan, Magang, dan Mandiri.

Pada tahap pertama pembekalan para mahasiswa jenjang Sp2 ini akan melakukan pembelajaran yang mendalam dengan materi yang telah disiapkan. Hal ini tentunya untuk mendukung pemahaman dalam keilmuan masing-masing Subspesialis.

Selanjutnya, para mahasiswa yang telah melalui pembekalan mereka akan ditempatkan di rumah sakit pendidikan untuk mengikuti magang. Pada penempatan ini mereka akan mendapatkan pelatihan klinis dan intensif sesuai peminatan masing-masing.

Terakhir, mahasiswa akan diberikan kemandirian dalam bekerja namun dalam bimbingan, program ini diberikan untuk membuka kesempatan bagi para peserta mempersiapkan diri menjadi konsultan jantung dan pembuluh darah serta konsultan urologi yang kompeten.

Untuk mendukung program yang telah dipersiapkan dan pengalaman klinis dari beberapa tahap tersebut para peserta program juga akan ikut dalam penelitian.

Penelitian-penelitian ini tentunya untuk mendukung dan mengembangkan pengetahuan baru di bidang Spesialis dan Subspesialis. Hal ini juga untuk para peserta dapat berkontribusi dalam kemajuan pengetahuan di bidangnya masing-masing.

4. Prodi Subspesialis Urologi Pertama di Indonesia


Salah satu prodi baru yang dibuka UI adalah Prodi Subspesialis Urologi dan ternyata ini adalah prodi Sp2 Urologi yang pertama di Indonesia.

Masa studi Subspesialis Urologi berlangsung selama empat semester dan dibagi menjadi tiga tahapan pendidikan yang komprehensif.

5. Link Pendaftaran


Pendaftaran Program Studi Spesialis Pendidikan Kedokteran Emergensi, Program Studi Subspesialis Jantung dan Pembuluh Darah serta Program Studi Subspesialis Urologi, telah dibuka mulai tanggal 30 September – 27 Oktober 2024. Untuk informasi pendaftaran dan persyaratan program studi, dapat dilihat melalui laman penerimaan.ui.ac.id.

MG/Alfin Berkat Pratama Zai
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
IPB Buka Sekolah Teknik,...
IPB Buka Sekolah Teknik, 2 Prodi Baru Siap Terima Camaba di Jalur Mandiri
Panitia SNPMB: Mayoritas...
Panitia SNPMB: Mayoritas Pelaku Kecurangan UTBK 2025 Peserta dari Fakultas Kedokteran
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Hasan Nasbi, Kepala PCO yang Mengundurkan Diri
Rektor UI Berhentikan...
Rektor UI Berhentikan Dokter PPDS Cabul Rekam Mahasiswi Mandi usai Ditetapkan Tersangka
Kemenkes Tutup 3 Prodi...
Kemenkes Tutup 3 Prodi di Fakultas Kedokteran Buntut Laporan Perundungan dan Pelecehan Seksual
8 Detik Rekam Mahasiswi...
8 Detik Rekam Mahasiswi Mandi Bikin Tamat Karier Azwindar Dokter PPDS UI
Rekomendasi
Jenderal Pakistan: Respons...
Jenderal Pakistan: Respons Kami Cepat dan Brutal Jika India Langgar Gencatan Senjata!
Kontak Tembak di Puncak...
Kontak Tembak di Puncak Jaya, 2 Personel Satgas Ops Damai Cartenz-2025 Gugur
Giliran Hasyim Asy’ari...
Giliran Hasyim Asy’ari dan Penyelidik KPK Bersaksi di Sidang Hasto Kristiyanto
10 Ayat Al Quran tentang...
10 Ayat Al Quran tentang Menjaga Lingkungan Hidup, Simak Ya!
Ganjar Pranowo, Panda...
Ganjar Pranowo, Panda Nababan, hingga TB Hasanuddin Hadiri Sidang Hasto
Putin Pecat Kepala Angkatan...
Putin Pecat Kepala Angkatan Darat Rusia Jenderal Oleg Salyukov, Ada Apa?
Berita Terkini
Gaji PPPK Lulusan SMA...
Gaji PPPK Lulusan SMA 2025, Cek Besaran, Golongan, dan Tunjangannya
Jawab Kebutuhan Dunia...
Jawab Kebutuhan Dunia Kerja, Matana University Buka Program Magister Manajemen
Cara Daftar Antrian...
Cara Daftar Antrian KJP Pasar Jaya Mei 2025 untuk Sembako Murah
Syarat dan Cara Daftar...
Syarat dan Cara Daftar PPG Dalam Jabatan Guru Madrasah 2025, Sudah Dibuka!
UUM dan Uhamka Perpanjang...
UUM dan Uhamka Perpanjang Kerja Sama Strategis Bidang Pendidikan
Daftar Gaji PPPK 2025...
Daftar Gaji PPPK 2025 Golongan 1 hingga 17, Cek Nominal Terbaru di Sini
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved