Mengenal Teks Tanggapan: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contohnya
loading...
A
A
A
Berbeda dengan teks tanggapan pujian yang hanya fokus pada sisi positif, teks tanggapan kritis tidak hanya memberikan pujian, tetapi juga menyoroti kekurangan atau kelemahan dari objek yang ditanggapi.
Selain memberikan kritik, kita juga bisa memberikan saran atau menawarkan solusi yang harus disertai dengan argumen yang jelas dan konstruktif.
Contoh kalimat tanggapan yang mengandung kritik adalah:
“Desain tasnya bagus dan unik, namun harganya terlalu mahal. Tentu saja, itu hanya untuk individu kelas atas yang mampu membelinya.”
Pada umumnya, teks tanggapan memiliki 3 struktur, di antaranya ada evaluasi, deskripsi, dan penegasan. Berikut penjelasannya.
Dalam konteks ini, penjelasan dapat berupa jawaban atas pertanyaan seperti Apa yang ditanggapi? Kapan peristiwa itu terjadi? atau Di mana peristiwa itu terjadi?
Dengan begitu, kita dapat menambahkan kategori, kualitas, ataupun komponen dari sesuatu yang kita tanggapi dalam teks.
Tentunya, setiap pernyataan pujian atau kritik harus didukung oleh fakta dan bukti. Jadi, bukan berdasarkan opini pribadi.
Bahasa deskriptif sangat penting dalam teks tanggapan karena berfungsi untuk memberikan gambaran yang jelas dan spesifik mengenai objek yang sedang ditanggapi.
Contoh: “Film itu menyajikan alur cerita yang menarik dengan plot twist yang tak terduga. Akting para pemainnya juga sangat natural, terutama karakter utama yang diperankan oleh…”
Untuk membuat tanggapan menjadi lebih kredibel, perlu disertakan fakta dan data yang relevan. Fakta dan data ini berfungsi sebagai bukti untuk mendukung pendapat atau argumen yang disampaikan.
Meskipun sedang menyampaikan kritik, bahasa yang digunakan harus tetap santun dan sopan.
Contoh: “Menurut saya, penulis perlu memperbaiki alur cerita agar lebih logis. Buku ini terlalu banyak menggunakan kata-kata yang berbelit-belit sehingga sulit dipahami, terutama pada bab ketiga.”
Setelah menyampaikan pendapat atau kritik, sebaiknya diakhiri dengan memberikan saran atau masukan untuk perbaikan. Saran yang disampaikan harus konstruktif dan bermanfaat.
Selain memberikan kritik, kita juga bisa memberikan saran atau menawarkan solusi yang harus disertai dengan argumen yang jelas dan konstruktif.
Contoh kalimat tanggapan yang mengandung kritik adalah:
“Desain tasnya bagus dan unik, namun harganya terlalu mahal. Tentu saja, itu hanya untuk individu kelas atas yang mampu membelinya.”
Struktur Teks Tanggapan
Pada umumnya, teks tanggapan memiliki 3 struktur, di antaranya ada evaluasi, deskripsi, dan penegasan. Berikut penjelasannya.
1. Evaluasi
Evaluasi adalah bagian pertama dari teks tanggapan yang memberikan pernyataan atau penjelasan umum tentang hal, peristiwa, atau objek yang ingin disampaikan atau ditanggapi oleh penulis.Dalam konteks ini, penjelasan dapat berupa jawaban atas pertanyaan seperti Apa yang ditanggapi? Kapan peristiwa itu terjadi? atau Di mana peristiwa itu terjadi?
2. Deskripsi
Deskripsi mencakup informasi tentang alasan untuk mendukung atau menolak pernyataan tersebut. Deskripsi juga dapat mencakup identifikasi dan klasifikasi.Dengan begitu, kita dapat menambahkan kategori, kualitas, ataupun komponen dari sesuatu yang kita tanggapi dalam teks.
3. Penegasan Ulang
Bagian ini mencakup pernyataan yang mengekspresikan penilaian, baik dalam bentuk pujian maupun kritik.Tentunya, setiap pernyataan pujian atau kritik harus didukung oleh fakta dan bukti. Jadi, bukan berdasarkan opini pribadi.
Kaidah Kebahasaan Teks Tanggapan
Setiap teks pasti memiliki kaidah kebahasaan yang berbeda-beda. Kaidah kebahasaan ini dapat dijadikan sebagai ciri khas atau karakteristik dari teks itu sendiri. Aturan tata bahasa teks tanggapan terdiri dari 3 hal, berikut penjelasan lengkapnya.1. Gunakan bahasa deskriptif untuk memberikan tanggapan yang lebih spesifik mengenai sesuatu
Bahasa deskriptif sangat penting dalam teks tanggapan karena berfungsi untuk memberikan gambaran yang jelas dan spesifik mengenai objek yang sedang ditanggapi.
Contoh: “Film itu menyajikan alur cerita yang menarik dengan plot twist yang tak terduga. Akting para pemainnya juga sangat natural, terutama karakter utama yang diperankan oleh…”
2. Terdapat kata pujian dan kritik yang harus disertai dengan fakta dan data yang mendukung, serta bahasa yang santun
Untuk membuat tanggapan menjadi lebih kredibel, perlu disertakan fakta dan data yang relevan. Fakta dan data ini berfungsi sebagai bukti untuk mendukung pendapat atau argumen yang disampaikan.
Meskipun sedang menyampaikan kritik, bahasa yang digunakan harus tetap santun dan sopan.
Contoh: “Menurut saya, penulis perlu memperbaiki alur cerita agar lebih logis. Buku ini terlalu banyak menggunakan kata-kata yang berbelit-belit sehingga sulit dipahami, terutama pada bab ketiga.”
3. Gunakan kalimat saran di akhir paragraf
Setelah menyampaikan pendapat atau kritik, sebaiknya diakhiri dengan memberikan saran atau masukan untuk perbaikan. Saran yang disampaikan harus konstruktif dan bermanfaat.