Cerita Uti, Angkatan Perdana Beasiswa LPDP dan Ilustrator Medis Pertama di Indonesia

Minggu, 27 Oktober 2024 - 08:35 WIB
loading...
A A A
“Ya, education is expensive, we know that, tapi stupidity is more expensive. Education is expensive, tapi ignorance is more expensive, di sinilah LPDP berada”, tegas Uti.

Bangun Layanan Pembuatan Visual Media untuk Kesehatan


Pulang dari Skotlandia, predikat Uti sebagai lulusan program ilustrator medis terakreditasi tak kunjung memberinya ruang karier.
“Waktu itu responnya almost nihil mas, tapi aku berpikir bahwasanya tetap harus dimulai, sehingga aku selanjutnya memperkenalkan diri sebagai freelance illustrator medis di samping pekerjaan utamaku”, kenangnya.

Dari satu klien hingga semakin banyak, Uti kemudian berinisiatif membangun lini bisnisnya sendiri yang ia namakan Medimedi (Medical Media), perusahaan yang mempunyai layanan pembuatan visual media untuk kesehatan, dengan tim kecil yang mempunyai keahlian dalam mengintegrasikan pengetahuan saintifik, visual art, dan teknologi digital.

“Kita harus (membuat) ‘medically approved’ dan harus ‘visually attracting’. Dokter yang paham juga tentang teknologi dan art, dan anak-anak art dan tech yang mau dengerin dari sisi medisnya, nah itu jadi tektokan aja kerjanya di antara mereka”, sambungnya.

Sejak pertama kali diinisiasi pada 2015, Uti sadar bahwa dampak yang ingin dicapai akan semakin besar, dan untuk mewujudkan hal tersebut, ia harus menambah tim dan beralih mengambil peran strategis sebagai entrepreneur.

Medimedi kemudian beroperasi sebagai sebuah entitas bisnis sejak tahun 2018. Dimulai dari mengerjakan pesanan ilustrasi medis berbentuk gambar, berkembang menjadi animasi dan video, hingga kini berkembang ke arah teknologi Extended Reality (XR).

XR adalah istilah payung untuk teknologi yang mengubah realitas dengan menambahkan elemen digital ke lingkungan fisik atau dunia nyata, termasuk Augmented Reality (AR), Mixed Reality (MR), dan Virtual Reality (VR). Medimedi bertekad untuk terus berinovasi dan menebarkan manfaatnya ke cakupan yang lebih luas, dengan misi jangka pendek dan menengah untuk membangun pusat pembelajaran kesehatan imersif yang didukung oleh tutor dan pasien virtual berbasis AI.

"Tteknologi ini dapat membuat kita menduplikasi skenario di dunia nyata masuk ke dalam virtual. Kalau di kedokteran kita itu banyak mempunyai skenario yang masuk ke dalam framework DICE, yaitu Dangerous, Impossible, Counterproductive, Expensive or rare, itu cocok”.

Untukmelatih seorang calon dokter membutuhkan biaya yang relatif besar, dan terkadang alat pembelajaran yang ideal kurang tersedia. Di Medimedi, pemanfaatan teknologi XR menjadi solusi bagi sebagian aspek pembelajaran. Teknologi XR memungkinkan pembelajaran dilakukan kapan saja dan di mana saja, sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, bebas risiko, serta mampu menjangkau tiga learning domain sekaligus.

“Learning domain kognitif, kemudian afektif seperti empati, kemudian psikomotor. Psikomotor ini memang tidak terlalu ideal, maksudnya kalau pakai controller ini, pastinya kita membelek pasien seperti ini ya, rasanya akan sangat berbeda. Tetapi what I mean is, secara psikomotor adalah kita membuat ‘muscle memory’, kita jadi bisa ingat langkah apa setelah apa, alatapa taruh di mana," katanya.

"Itulah latihan-latihan yang dapat diberikan kepada para mahasiswa sehingga pada akhirnya dia akan lebih siap berlatih dengan cara yang lebih real," pungkasnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
LPDP Buka Beasiswa S2...
LPDP Buka Beasiswa S2 Double Degree ke Jepang, Cocok untuk yang Suka IT
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
7 Dokter Spesialis Paling...
7 Dokter Spesialis Paling Dibutuhkan Masyarakat, Bisa Jadi Pilihan Mahasiswa Kedokteran
Apa Itu PPDS Anestesi?...
Apa Itu PPDS Anestesi? Tahapan Penting Menjadi Dokter Spesialis
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi...
Persiapan Tes, Ini Kisi-kisi Materi dan Contoh Soal Skolastik LPDP
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
Pengumuman Seleksi Administrasi...
Pengumuman Seleksi Administrasi Beasiswa LPDP Tahap 1 2025, Cek di Sini!
Beasiswa LPDP Ini Dibuka...
Beasiswa LPDP Ini Dibuka Tiap Awal Bulan, Bisa Kuliah Gratis dan Uang Saku Bulanan
Cerita Daffa, Mahasiswa...
Cerita Daffa, Mahasiswa Kedokteran Unsoed Penerima KIP: Jadi Dokter Bukan Soal Materi
Rekomendasi
Sinetron Baru MNC Pictures...
Sinetron Baru MNC Pictures Gober Parijs Van Java: Karya Terbaru Penulis Preman Pensiun Segera Tayang di RCTI!
MNCTV Tayangkan Semifinal...
MNCTV Tayangkan Semifinal Futsal Nation Cup 2025, Fafage Banua vs Cosmo JNE
Dituduh Kena HIV dan...
Dituduh Kena HIV dan Selingkuh, Paula Verhoeven Kena Mental
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron 'Mencintaimu Sekali Lagi' Eps 122: Perlindungan Siaga Lingga untuk Arini
Hasto Sulit Tidur Kepikiran...
Hasto Sulit Tidur Kepikiran Agustiani Tio Dicegah KPK ke Luar Negeri
Fraksi Gerindra Tegur...
Fraksi Gerindra Tegur Ahmad Dhani Buntut Kasus Penghinaan Marga
Berita Terkini
Link Pengumuman UTBK...
Link Pengumuman UTBK 2025 Berikut Jadwal dan Cara Melihat Hasilnya
2 jam yang lalu
PLTS, AI, hingga IoT,...
PLTS, AI, hingga IoT, Kemendikdasmen Pamer Inovasi Hebat Guru SMK dan Instruktur LKP
3 jam yang lalu
Tegas! Pelaku Kecurangan...
Tegas! Pelaku Kecurangan UTBK 2025 Akan Didiskualifikasi dari Semua Jalur Masuk PTN
4 jam yang lalu
Mendikdasmen Dorong...
Mendikdasmen Dorong Peningkatan Kompetensi Guru SMK dan Instruktur LKP
6 jam yang lalu
Panitia SNPMB Mengutuk...
Panitia SNPMB Mengutuk Segala Bentuk Kecurangan di UTBK 2025
7 jam yang lalu
Prodi Sains Komunikasi...
Prodi Sains Komunikasi MNC University Gelar Kuliah Praktisi Bersama Program Director Radio RDI
7 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved