Gurindam: Pengertian, Ciri, Jenis, dan 54 Contohnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gurindam adalah salah satu warisan budaya dalam sastra Melayu yang sarat makna dan nasihat kehidupan. 54 contohnya akan mempermudah kalian untuk memahaminya.
Berasal dari bahasa India, "kirindam," yang berarti perumpamaan, gurindam merupakan bentuk puisi lama yang penuh dengan ajaran moral dan nilai-nilai luhur.
Baca juga: 12 Contoh Puisi Pendek dengan Berbagai Tema
Mengandalkan gaya sederhana dan mendalam, gurindam tidak hanya menjadi hiburan sastra tetapi juga pedoman hidup yang dapat dinikmati lintas generasi.
Gurindam adalah puisi dua bait dengan ciri khas unik, di mana setiap baitnya terdiri dari dua baris yang memiliki keterkaitan sebab-akibat. Baris pertama menyatakan sebab, sementara baris kedua menyatakan akibat.
Baca juga: Pantun Seloka: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh
Bentuk puisi ini kerap dijadikan media untuk menyampaikan nasihat atau kata-kata mutiara yang mendalam. Misalnya, pada bait yang berbunyi, “Jika berbuat tanpa berpikir panjang, ujungnya pasti akan datang penyesalan,” baris pertama memberi penyebab, sedangkan baris kedua menjadi dampak dari tindakan tersebut.
Dengan struktur ini, gurindam mampu memberikan pesan yang jelas dan mudah dipahami.
Gurindam memiliki beberapa ciri yang membuatnya mudah dikenali:
1. Struktur Dua Baris per Bait: Setiap bait gurindam terdiri dari dua baris yang saling berhubungan.
2. Jumlah Suku Kata: Setiap baris terdiri dari 10 hingga 14 suku kata, sehingga tetap padat dan penuh makna.
3. Rima A-A: Biasanya, gurindam memiliki rima yang sama pada setiap baris, yakni pola A-A yang membuatnya terdengar harmonis.
Berasal dari bahasa India, "kirindam," yang berarti perumpamaan, gurindam merupakan bentuk puisi lama yang penuh dengan ajaran moral dan nilai-nilai luhur.
Baca juga: 12 Contoh Puisi Pendek dengan Berbagai Tema
Mengandalkan gaya sederhana dan mendalam, gurindam tidak hanya menjadi hiburan sastra tetapi juga pedoman hidup yang dapat dinikmati lintas generasi.
Pengertian Gurindam
Gurindam adalah puisi dua bait dengan ciri khas unik, di mana setiap baitnya terdiri dari dua baris yang memiliki keterkaitan sebab-akibat. Baris pertama menyatakan sebab, sementara baris kedua menyatakan akibat.
Baca juga: Pantun Seloka: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh
Bentuk puisi ini kerap dijadikan media untuk menyampaikan nasihat atau kata-kata mutiara yang mendalam. Misalnya, pada bait yang berbunyi, “Jika berbuat tanpa berpikir panjang, ujungnya pasti akan datang penyesalan,” baris pertama memberi penyebab, sedangkan baris kedua menjadi dampak dari tindakan tersebut.
Dengan struktur ini, gurindam mampu memberikan pesan yang jelas dan mudah dipahami.
Ciri-Ciri Gurindam
Gurindam memiliki beberapa ciri yang membuatnya mudah dikenali:
1. Struktur Dua Baris per Bait: Setiap bait gurindam terdiri dari dua baris yang saling berhubungan.
2. Jumlah Suku Kata: Setiap baris terdiri dari 10 hingga 14 suku kata, sehingga tetap padat dan penuh makna.
3. Rima A-A: Biasanya, gurindam memiliki rima yang sama pada setiap baris, yakni pola A-A yang membuatnya terdengar harmonis.