Universitas Terbuka Targetkan 1 Juta Mahasiswa dengan Prioritaskan Kualitas

Selasa, 12 November 2024 - 15:35 WIB
loading...
Universitas Terbuka...
Universitas Terbuka (UT) bertekad untuk mencapai target memiliki 1 juta mahasiswa pada tahun 2025. Foto/UT.
A A A
TANGERANG SELATAN - Universitas Terbuka (UT) bertekad untuk mencapai target memiliki 1 juta mahasiswa pada tahun 2025. Namun, Rektor UT Prof. Ojat Darojat menekankan pencapaian ini akan difokuskan pada kualitas, bukan sekadar kuantitas.

Hal tersebut diutarakan setelah mendapatkan dorongan dariKemendiktisaintekuntuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan jumlah mahasiswa dengan mutu pendidikan.

Baca juga: Unggul di Pendidikan Jarak Jauh, UT Raih Akreditasi Internasional dari AAOU

“Memang, sejak masa Menristekdikti M. Nasir, UT diamanatkan untuk mencapai 1 juta mahasiswa sebagai target jangka pendek. Namun, kami tidak asal-asalan dalam mencapai angka tersebut,” ungkap Ojat, di selaWisuda Periode I Wilayah 1 TA
2024/2025

“Kualitas pendidikan yang kami tawarkan adalah faktor utama yang menarik minat masyarakat untuk kuliah di UT,” tambahnya.

Ojat menjelaskan, pihaknya tidak ingin asal mengejar target tersebut karena ingin UT menjadi tujuan kuliah karena masyarakat sendiri yang memang tertarik belajar di kampusnya. Selain itu UT menjadi pilihan karena memang kualitasnya bagus.

Ojat menjelaskan bahwa kewibawaan akademik UT, seperti materi ajar yang relevan dan dikembangkan oleh para ahli, adalah prioritas. Bahan ajar harus berkualitas dan selalu diperbarui agar tidak usang.

Selain itu, kualitas dalam layanan tutorial dan pendampingan bagi mahasiswa juga menjadi perhatian utama.

"Itu kita lakukan karena kualitas menjadi garda bagi UT untuk mengawal seluruh layanan. Kualitas itu merupakan satu-satunya pilihan hidup yang kita tempuh untuk mencapai target jangka pendek 1 juta itu," ujarnya.

Untuk menjaga standar kualitas, UT berkomitmen mengikuti pedoman mutu dari BAN-PT, Kementerian Pendidikan, dan lembaga-lembaga akreditasi seperti Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM).

Namun, Ojat mengungkapkan bahwa pengakuan nasional ini belum cukup, terutama dalam konteks pendidikan jarak jauh. Oleh karena itu, UT juga mengadopsi kerangka penjaminan mutu dari ASEAN Association of Open Universities dan standar internasional dari International Council for Open and Distance Education (ICDE).

“Kami menghadirkan Quality Reviewer dari ICDE secara rutin setiap tiga tahun untuk memastikan penyelenggaraan pendidikan jarak jauh kami sesuai dengan standar global. Biayanya memang mahal, tapi ini sepadan agar kami diakui tak hanya secara nasional, tapi juga di tingkat regional Asia dan dunia,” pungkas Ojat.

Dengan fokus pada kualitas akademik yang ketat, UT berharap dapat menjadi pilihan utama masyarakat yang mencari pendidikan jarak jauh berkualitas, sejalan dengan target 1 juta mahasiswa di tahun depan.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Selamat, 173.028 Siswa...
Selamat, 173.028 Siswa Dinyatakan Diterima di PTN melalui Jalur SNBP 2025
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Peserta yang Lulus SNBP 5 Tahun Terakhir, Terus Meningkat?
Pengumuman Kelulusan...
Pengumuman Kelulusan SNBP 2025 Hari Ini Jam 3 Sore, Cek Hasil di Mana?
Gagal SNBP 2025? Unesa...
Gagal SNBP 2025? Unesa Buka Jalur Golden Ticket, Otomatis Diterima
Pengumuman SNBP 2025...
Pengumuman SNBP 2025 Selasa 18 Maret, Cek Link Ini
KIP Kuliah untuk 544.000...
KIP Kuliah untuk 544.000 Mahasiswa Sudah Ditransfer, Begini Cara Ceknya
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa...
Lebih dari 1 Juta Mahasiswa akan Terima KIP Kuliah di Tahun Ini
Rekomendasi
65.4% Literasi Keuangan...
65.4% Literasi Keuangan Indonesia: Angka Indah di Balik Jurang Kebodohan, Astra Financial Bertindak!
Streaming Pertandingan...
Streaming Pertandingan AFC Asian Qualifiers: Australia vs Indonesia di RCTI+ SuperApp
Ridwan Kamil Ngaku Tak...
Ridwan Kamil Ngaku Tak Tahu Namanya Terseret Kasus Dugaan Korupsi Bank BJB
Trump Ungkap Isi Panggilan...
Trump Ungkap Isi Panggilan Telepon dengan Putin
Oknum Ormas Pemalak...
Oknum Ormas Pemalak dan Pengeroyok Petugas Kabel Wi-Fi di Sawangan Depok Ditangkap Polisi
Sritex Bangkit Lagi,...
Sritex Bangkit Lagi, Dikabarkan Bakal Kembali Beroperasi Setelah Lebaran
Berita Terkini
3 Jurusan yang Menjadi...
3 Jurusan yang Menjadi Tren Pilihan Camaba di SNBP 2025, Ada Prodi yang Kamu Suka?
23 menit yang lalu
HIMA LETS MNC University...
HIMA LETS MNC University Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan dengan Aksi Berbagi Takjil
43 menit yang lalu
Jadwal dan Cara Daftar...
Jadwal dan Cara Daftar Jalur Mandiri UGM 2025, Simak di Sini!
4 jam yang lalu
Profil SDN Prayitna...
Profil SDN Prayitna Praya, Sekolah Emil Audero Sebelum jadi Kiper Kelas Dunia di Italia
5 jam yang lalu
Prodi Vokasi Ini Lebih...
Prodi Vokasi Ini Lebih Sulit Ditembus dari Kedokteran di SNBP 2025 Unair
6 jam yang lalu
PJJ Magister PAI UIN...
PJJ Magister PAI UIN SSC 2025 Dibuka, Berikut Jadwal dan Syarat Pendaftaran
19 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved