Jejak Pendidikan Fitroh Rohcahyanto, Wakil Ketua KPK Periode 2024-2029 dari Korps Adhyaksa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Komisi III DPR menetapkan ketua dan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) periode 2024-2029. Salah satunya yang akan menjabat Wakil Ketua KPK adalah Fitroh Rohcahyanto .
Dalam pemungutan suara yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Fitroh dan Johanis Tanak sama-sama mendapat 47 suara, disusul Setyo Budiyanto 45 suara, Agus Joko Pramono 38, dan Ibnu Basuki Widodo 32 suara.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Setyo Budiyanto yang Terpilih sebagai Ketua KPK Periode 2024-2029
Kemudian pada pemungutan suara untuk memilih ketua KPK, Setyo Budiyanto memperoleh 44 suara sementara Fitroh hanya satu suara, dan Johanis Tanak 2 suara. Setyo Budiyanto pun terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029.
Fitroh Rohcahyanto merupakan pria kelahiran Jepara yang menyelesaikan pendidikan SMP di SMPN 6 Pati pada tahun 1987.
Baca juga: KPK Kembali Dipimpin Jenderal Polisi
Direktur Penuntutan KPK itu kemudian melanjutkan di SMAN 1 Tayu dan lulus tahun 1990.
Jaksa Fungsional pada KPK itu kemudian kuliah di Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang dan meraih gelar sarjana.
Pada 2018 lalu, Fitroh meyandang predikat wisudawan terbaik S3 Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga dengan IPK 3,83.
Baca juga: Pimpinan dan Dewas KPK Terpilih Bakal Disahkan di Rapat Paripurna DPR
Gelar S3 itu ia peroleh setelah berhasil mempertahankan karya tulis berjudul “Memperdagangkan Pengaruh “Trading in Influence” sebagai Tindak Pidana Korupsi”. Topik yang dibahas didalam disertasinya itu tentang filosofi trading in influence sebagai perbuatan koruptif dan bagaimana kontruksi hukum TI sebagai TPK.
"Tips untuk mahasiswa S3 ialah mengupayakan sejak awal sudah memiliki minimal dua tema yang telah direncanakan guna mempermudah penyusunan disertasi karena hal terberat ada pada penyusunan disertasi,” katanya mengenai tips menjadi wisudawan terbaik, dilansir dari laman Unair, Kamis (21/11/2024).
Demikisn riwayat pendidikan Fitroh Rohcahyanto . Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
Dalam pemungutan suara yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Fitroh dan Johanis Tanak sama-sama mendapat 47 suara, disusul Setyo Budiyanto 45 suara, Agus Joko Pramono 38, dan Ibnu Basuki Widodo 32 suara.
Baca juga: Riwayat Pendidikan Setyo Budiyanto yang Terpilih sebagai Ketua KPK Periode 2024-2029
Kemudian pada pemungutan suara untuk memilih ketua KPK, Setyo Budiyanto memperoleh 44 suara sementara Fitroh hanya satu suara, dan Johanis Tanak 2 suara. Setyo Budiyanto pun terpilih menjadi Ketua KPK periode 2024-2029.
Riwayat Pendidikan Fitroh Rohcahyanto
Fitroh Rohcahyanto merupakan pria kelahiran Jepara yang menyelesaikan pendidikan SMP di SMPN 6 Pati pada tahun 1987.
Baca juga: KPK Kembali Dipimpin Jenderal Polisi
Direktur Penuntutan KPK itu kemudian melanjutkan di SMAN 1 Tayu dan lulus tahun 1990.
Jaksa Fungsional pada KPK itu kemudian kuliah di Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang dan meraih gelar sarjana.
Pada 2018 lalu, Fitroh meyandang predikat wisudawan terbaik S3 Fakultas Hukum (FH) Universitas Airlangga dengan IPK 3,83.
Baca juga: Pimpinan dan Dewas KPK Terpilih Bakal Disahkan di Rapat Paripurna DPR
Gelar S3 itu ia peroleh setelah berhasil mempertahankan karya tulis berjudul “Memperdagangkan Pengaruh “Trading in Influence” sebagai Tindak Pidana Korupsi”. Topik yang dibahas didalam disertasinya itu tentang filosofi trading in influence sebagai perbuatan koruptif dan bagaimana kontruksi hukum TI sebagai TPK.
"Tips untuk mahasiswa S3 ialah mengupayakan sejak awal sudah memiliki minimal dua tema yang telah direncanakan guna mempermudah penyusunan disertasi karena hal terberat ada pada penyusunan disertasi,” katanya mengenai tips menjadi wisudawan terbaik, dilansir dari laman Unair, Kamis (21/11/2024).
Demikisn riwayat pendidikan Fitroh Rohcahyanto . Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.
(nnz)