Program MBA Asia School of Business Siap Cetak Calon Pemimpin Bisnis

Kamis, 28 November 2024 - 20:18 WIB
loading...
Program MBA Asia School...
Asia School of Business (ASB) memberikan kesempatan kepada para profesional Indonesia untuk menjadi calon pemimpin bisnis masa depan di Asia Tenggara. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Asia School of Business (ASB) memberikan kesempatan kepada para profesional asal Indonesia untuk menjadi calon pemimpin bisnis masa depan di Asia Tenggara. Bekerja sama dengan MIT Sloan School of Management, ASB melihat potensi dan tantangan yang besar untuk menghadapi pertumbuhan dan transformasi bisnis di Asia Tenggara.

“Di era di mana kebutuhan Indonesia akan pemimpin bisnis yang berkualitas semakin mendesak, maka program MBA (Master of Business Administration) ASB menawarkan perpaduan langka antara pembelajaran teoretis dan praktis," kata Sanjay Sarma, CEO, Presiden, dan Dekan ASB, dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Prof Tatacipta Dirgantara Terpilih Jadi Rektor ITB 2025-2030, Ini Riwayat Pendidikannya

Sanjay menjelaskan program MBA ini memiliki durasi selama 12 bulan. Program ini, kata dia, merupakan satu-satunya di kawasan ini yang menggabungkan pembelajaran akademis yang ketat dengan pengalaman langsung dalam action learning di seluruh Asia.

Ajakan pendaftaran ini, menurut Sanjay, sejalan dengan momen penting Indonesia, dimana terjadinya peningkatan permintaan terhadap pemimpin bisnis yang terampil dan terus berkembang. Ia melihat saat ini para pengusaha lokal semakin menghargai nilai pendidikan manajemen tingkat lanjut.

“Diperkirakan 80% perusahaan di Indonesia yang kini mendukung karyawan mereka untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Bagi lulusan MBA, hal ini menjadi keuntungan besar karena gaji rata-rata setelah lulus MBA di Indonesia dilaporkan meningkat sebesar 25-40%, salah satu yang tertinggi di kawasan ini,” tuturnya.

Sanjay memahami adanya peningkatan permintaan regional untuk keterampilan dalam mengelola bisnis ini. Sebagai contoh, kata dia, pada 2024, rata-rata kenaikan gaji di Indonesia mencapai 6,5%, dengan kenaikan serupa diperkirakan akan terjadi pada 2025, didorong oleh kekurangan talenta dan tekanan inflasi.

“Hal ini menempatkan lulusan MBA dalam posisi yang unggul untuk memanfaatkan tren tersebut, terutama di bidang-bidang dengan pertumbuhan tinggi seperti teknologi, keuangan, dan manajemen,” ujarnya.

Sanjay mengatakan dengan desain praktis dari program maka memungkinkan siswa untuk terlibat langsung dengan tantangan bisnis yang berlangsung di berbagai pasar serta memberikan landasan kuat untuk kepemimpinan yang efektif.

Untuk program kurikulum yang diberikan, kata dia, mencakup program imersif di MIT Sloan, serta proyek Action Learning di seluruh Asia Tenggara, yang memberikan beragam pengalaman yang jarang ditemui di program MBA tradisional.

Untuk biaya program MBA ASB ini dipatok sekitar USD35.000. Di dalamnya mencakup semua materi kuliah, akomodasi selama program Imersi di MIT, serta biaya perjalanan untuk proyek Action Learning di luar Malaysia.

“Pendekatan komprehensif ini memastikan siswa mendapatkan dukungan penuh selama tahun studi yang intensif,” ujarnya.

Lebih jauh ASB menawarkan ekstensi MBA+, yang memungkinkan siswa untuk melanjutkan satu semester tambahan atau bahkan meraih gelar Master of Science in Management Studies di MIT Sloan.

“Opsi ekstensi ini ditujukan bagi mereka yang ingin memperdalam keahlian di bidang bisnis tertentu, meningkatkan jalur karier, dan mempersiapkan diri untuk peran kepemimpinan,” kata Sanjay.

Mengingat pengalamannya, lulusan baru Ivan Ramdhani, 37, dari Jakarta, mengatakan, mendapatkan kesempatan belajar MBA di ASB ini sangat transformatif.

Kombinasi antara mata kuliah yang intensif, proyek Action Learning praktis, dan imersi di MIT Sloan memberikannya wawasan yang komprehensif tentang praktik bisnis global dan regional.

“Pengalaman holistik ini tidak hanya memperluas perspektif saya, tetapi juga berperan penting dalam membangun peran kepemimpinan saya saat ini," katanya.

Sanjay mengatakan komitmen ASB terhadap pembelajaran seumur hidup melampaui program MBA inti yang ditawarkan. Melalui inisiatif Agile Continuous Education (ACE), para profesional dapat mengakses kursus fleksibel yang dapat diambil sesuai permintaan, dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan beradaptasi dengan pasar kerja yang terus berkembang.

Selain itu, ACE juga menyediakan jalur menuju program MBA dan EMBA ASB. Peserta dapat memperoleh kredit yang dapat ditransfer, memungkinkan mereka untuk mempersingkat waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan gelar mereka di ASB, menjadikan pendidikan lanjutan lebih terjangkau dan efisien.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
12.000 Guru Bisa Dapat...
12.000 Guru Bisa Dapat Bantuan Kuliah Rp3,5 Juta, Bagaimana Cara Daftarnya?
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
MNC University Dorong...
MNC University Dorong Pertumbuhan Startup melalui Program Inkubator Bisnis
MNC Group Salurkan Ratusan...
MNC Group Salurkan Ratusan Beasiswa 100 Persen Kuliah di MNC University
Riwayat Pendidikan Erick...
Riwayat Pendidikan Erick Thohir, Pernah Kuliah di Mana Saja?
Mengulik Gurita Bisnis...
Mengulik Gurita Bisnis WORCAS Group di Indonesia, Dari Kopi hingga Konstruksi
Perluas Jejaring Bisnis,...
Perluas Jejaring Bisnis, Hipmi Jaya Siap Bentuk Badan Otonom Olahraga Padel
Penyanyi Jepang Ini...
Penyanyi Jepang Ini Lakukan Perjalanan Pulang Pergi 4 Jam untuk Kuliah, Habiskan Rp3,5 Juta Setiap Hari
Rekomendasi
3 Ciri Rumah Terbaik...
3 Ciri Rumah Terbaik Menurut Syariat, Apa Saja?
Nama Operasi Bunyan...
Nama Operasi Bunyan Marsoos Terinspirasi dari Alquran Surat As-Shaff Ayat 4
Episode 5 Second Account...
Episode 5 Second Account dan My Comic Boyfriend di GTV Siap Bikin Kamu Makin Penasaran!
Bill Gates Akan Uji...
Bill Gates Akan Uji Coba Vaksin di Indonesia, Bio Farma Perkuat Kemandirian Berantas TBC
PLN Luncurkan Program...
PLN Luncurkan Program Loyalti Gelegar PLN Mobile 2025 dengan Hadiah Menarik
OJK Blokir 2.422 Nomor...
OJK Blokir 2.422 Nomor Kontak Debt Collector Pinjol Ilegal, Ribuan Entitas Dihentikan
Berita Terkini
Kemendiktisaintek Luncurkan...
Kemendiktisaintek Luncurkan Kampus Berdampak: Dorong Perguruan Tinggi Jadi Motor Perubahan Sosial
Pendidikan Indonesia...
Pendidikan Indonesia di Titik Nadir? Ini Seruan Kritis GSM pada Hardiknas 2025
Rekrutmen Pegawai Bank...
Rekrutmen Pegawai Bank Indonesia 2025 Dibuka Besok, Ini Link Pendaftarannya
Pendaftaran Sekolah...
Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2025 STIS Akan Dibuka, Lulus Jadi PNS BPS
33 Jurusan Unesa dengan...
33 Jurusan Unesa dengan Pendaftar Terbanyak di SNBT 2025, Prodi D4 Ini Juaranya
Luna Maya Lulusan Mana?...
Luna Maya Lulusan Mana? Ini Jejak Pendidikan Istri Maxime Bouttier
Infografis
5 Negara Calon Pemimpin...
5 Negara Calon Pemimpin Baru NATO, Salah Satunya Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved