5 PTN dan PTS di Semarang yang Masuk Peringkat Dunia, Kampusmu Salah Satunya?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Beberapa universitas peringkat dunia tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Kota Semarang . Berikut ini daftar universitas terbaiknya .
Semarang memiliki daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan tinggi.
Baca juga: 5 Universitas Terbaik di Bandung 2024. Nomor Satu Kampus Riset Kelas Dunia
Terkenal dengan julukannya sebagai Kota Atlas, hal ini tidak hanya dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, tetapi juga dengan sejumlah universitas ternama yang masuk jajaran terbaik di Indonesia.
Semarang juga memiliki reputasi kuat sebagai pusat pendidikan. Predikat ini sudah melekat sejak masa kolonial, ketika kota ini menjadi lokasi berdirinya berbagai institusi pendidikan unggulan. Kini, Semarang terus berkembang sebagai kota yang mendukung atmosfer belajar yang ideal.
Baca juga: 5 Universitas di Kota Malang yang Masuk Peringkat Dunia, Tempat Studi Favorit Camaba
Dengan biaya hidup yang bersahabat, infrastruktur kota yang lengkap, dan suasana yang nyaman, Semarang menjadi tujuan favorit mahasiswa dari berbagai daerah. Kota ini memberikan pengalaman belajar yang seimbang antara akademik dan kenyamanan hidup.
Berikut 5 universitas terbaik di Semarang versi EduRank, sebuah platform global yang menilai institusi pendidikan berdasarkan output penelitian, pengaruh non-akademik, dan dampak alumni.
Baca juga: 10 Kampus Swasta Terbaik di Jakarta Versi Edurank dan Program Studi Unggulannya!
Universitas Diponegoro atau Undip menjadi salah satu PTN incaran para mahasiswa baru. Undip menempati urutan pertama sebagai universitas terbaik di kota Semarang versi EduRank.
Hal ini karena Undip meraih peringkat ke-5 di Indonesia dan peringkat ke-230 di Asia. Dengan lebih dari 70 program studi dan 11 fakultas yang dimiliki, Undip telah menerima akreditasi “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Pada awalnya, kampus ini didirikan pada 9 Januari 1957 dengan nama Universitas Semarang, menjadikannya sebagai perguruan tinggi pertama di Jawa Tengah.
Kemudian saat perayaan Dies Natalis ketiga, tepatnya 9 Januari 1960, namanya resmi diubah menjadi Universitas Diponegoro sebagai bentuk penghormatan dari Ir. Soekarno atas kontribusi Undip terhadap kemajuan pendidikan tinggi di wilayah tersebut.
Undip memiliki total 7 lokasi kampus yang tersebar di Semarang dan Jepara dengan Kampus Tembalang sebagai kampus utamanya. Dilansir dari EduRank, Undip memiliki tingkat penerimaan mahasiswa yang cukup ketat, yakni sebesar 10% berdasarkan rasio penerimaan terhadap pendaftaran dan data pendaftaran tidak langsung lainnya.
Biaya pendidikan di Universitas Diponegoro menyesuaikan pada jenjang pendidikan yang dipilih. Untuk program sarjana berkisar antara Rp10-15 juta per tahun, Rp15-20 juta untuk program magister, dan Rp20-25 juta untuk program doktoral.
Angka ini hanya memberikan gambaran umum dan bersifat perkiraan, sehingga dapat berubah sewaktu-waktu. Biaya tersebut juga belum mencakup akomodasi, buku pelajaran, atau biaya hidup lainnya. Namun, Universitas Diponegoro juga menawarkan program bantuan keuangan serta fasilitas hunian di kampus.
Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjadi salah satu kampus favorit bagi calon mahasiswa baru. Menurut peringkat EduRank, Unnes menempati posisi kedua sebagai universitas terbaik di Semarang, sekaligus menduduki peringkat ke-18 di Indonesia dan ke-497 di Asia.
Prestasi ini semakin diperkuat dengan akreditasi “Unggul” yang diraih Unnes dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Saat ini, Unnes menawarkan berbagai pilihan pendidikan melalui 9 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana, dengan total 99 program studi yang mencakup bidang Saintek dan Soshum, menjadikannya kampus yang lengkap dan berkualitas.
Unnes berdiri pada 1965 sebagai IKIP Semarang yang merupakan hasil dari penggabungan lembaga pendidikan guru sejak era kolonial Belanda, dan bertransformasi menjadi Universitas Negeri Semarang pada 1999. Berdasarkan data EduRank, tingkat penerimaan mahasiswa baru di Unnes mencapai 90%, memberikan peluang luas bagi calon mahasiswa.
Biaya kuliah di Universitas Negeri Semarang (Unnes) bervariasi tergantung pada jenjang pendidikan yang diambil. Dikutip dari EduRank, Program sarjana (S-1) dikenakan biaya Rp3.5 juta per semester, sedangkan program magister (S-2) sebesar Rp5 juta per semester, dan program doktoral (S-3) Rp7.5 juta per semester. Perkiraan biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu dan belum mencakup akomodasi, buku pelajaran, maupun kebutuhan hidup lainnya. Untuk mendukung mahasiswa, Unnes juga menyediakan program bantuan keuangan serta fasilitas hunian di dalam kampus.
Universitas Katolik Soegijapranata atau Unika menjadi perguruan tinggi swasta yang menempati posisi ke-3 terbaik di Semarang. Unika memperoleh peringkat ke-68 di Indonesia dan ke-1409 di Asia. Unika telah meraih akreditasi “Unggul (A)” dari BAN-PT berdasarkan SK Direktur Dewan Eksekutif pada 11 April 2023, yang berlaku hingga 27 Januari 2027.
Didirikan pada 5 Agustus 1982, Unika merupakan hasil penggabungan Universitas Katolik Atma Jaya Semarang dan Institut Teknologi Katolik Semarang. Saat ini, Unika memiliki 8 fakultas dengan total 26 program studi, mencakup jenjang sarjana dan pascasarjana. Melansir dari EduRank, Unika memiliki tingkat penerimaan mahasiswa sebesar 79% berdasarkan rasio pendaftaran dan penerimaan, membuka peluang yang cukup besar untuk para calon mahasiswa yang ingin menimba ilmu di Unika.
Biaya kuliah di Unika untuk tahun akademik 2024 bervariasi sesuai program studi yang dipilih. Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp800.000, sementara Uang Kuliah Tunggal (UKT) berkisar antara Rp4 juta hingga Rp8 juta per semester. Selain itu, terdapat biaya tambahan seperti Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP), praktikum, dan buku yang juga menyesuaikan program studi. Dengan struktur biaya ini, Unika menawarkan opsi pendidikan berkualitas dengan biaya yang kompetitif.
Universitas Dian Nuswantoro atau Udinus menjadi universitas swasta yang menempati posisi terbaik ke-4 di kota Semarang versi EduRank. Udinus meraih peringkat ke-68 di Indonesia dan ke-1409 di tingkat Asia. UDINUS telah mendapatkan akreditasi dengan peringkat A yang berlaku hingga 20 Desember 2026, berdasarkan SK BAN-PT.
Udinus berdiri pada 30 Agustus 2001, berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi. Saat ini, Universitas Dian Nuswantoro memiliki 6 fakultas dan menawarkan total 24 program studi, termasuk program sarjana dan pascasarjana. Mengutip dari EduRank, Udinus memiliki tingkat penerimaan mahasiswa yang cukup ketat, yakni 40% berdasarkan rasio penerimaan terhadap pendaftaran dan data pendaftaran tidak langsung lainnya.
Biaya pendidikan di Udinus disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang dipilih. Untuk program sarjana (S-1), biayanya sebesar Rp8 juta per semester, program magister (S-2) Rp12 juta per semester, dan program doktoral (S-3) Rp15 juta per semester. Perkiraan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan belum mencakup akomodasi, buku pelajaran, atau kebutuhan hidup lainnya. Udinus juga menyediakan program bantuan keuangan untuk mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan mereka.
Universitas Islam Negeri Walisongo atau UIN Walisongo menjadi salah satu pilihan utama bagi calon mahasiswa yang mencari perpaduan antara pendidikan modern dan nilai-nilai keislaman. UIN Walisongo menempati posisi ke-5 sebagai perguruan tinggi terbaik di kota Semarang. Selain itu, UIN Walisongo juga mendapatkan peringkat ke-113 di Indonesia dan ke-292 di Asia.
UIN Walisongo berdiri pada tahun 1970 sebagai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo. Pada 19 Desember 2014, IAIN Walisongo secara resmi berganti nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo. UIN Walisongo telah berhasil mendapatkan akreditasi institusi dengan peringkat "A" yang berlaku hingga 5 Maret 2024 dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Sejak transformasinya menjadi UIN, universitas ini telah berkembang menjadi sebuah perguruan tinggi besar dengan 8 fakultas dan 47 program studi, termasuk 1 program diploma-3 (D3), 38 program sarjana (S1), 7 program magister (S2), dan 1 program doktor (S3). Tingkat penerimaan mahasiswa di UIN Walisongo juga tergolong cukup ketat, yakni sebesar 20% berdasarkan rasio pendaftaran dan penerimaan.
Biaya kuliah di UIN Walisongo berbeda-beda tergantung jenjang pendidikannya. Untuk program sarjana (S-1), biaya per semester adalah Rp3.5 juta, untuk program magister (S-2) sebesar Rp4.5 juta, dan program doktoral (S-3) Rp5.5 juta. Biaya tersebut bersifat perkiraan dan bisa berubah sewaktu-waktu, serta tidak mencakup biaya akomodasi, buku, atau kebutuhan hidup lainnya. UIN Walisongo juga menyediakan bantuan keuangan dan fasilitas hunian di kampus bagi mahasiswa.
Itulah lima universitas terbaik di Semarang yang masuk ke jajaran peringkat dunia versi EduRank 2024. Semoga hal ini dapat membantu Anda untuk menentukan pilihan ketika ingin menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Kota Semarang.
MG/Nabila Yasmin
Semarang memiliki daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa yang ingin menempuh pendidikan tinggi.
Baca juga: 5 Universitas Terbaik di Bandung 2024. Nomor Satu Kampus Riset Kelas Dunia
Terkenal dengan julukannya sebagai Kota Atlas, hal ini tidak hanya dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya, tetapi juga dengan sejumlah universitas ternama yang masuk jajaran terbaik di Indonesia.
Semarang juga memiliki reputasi kuat sebagai pusat pendidikan. Predikat ini sudah melekat sejak masa kolonial, ketika kota ini menjadi lokasi berdirinya berbagai institusi pendidikan unggulan. Kini, Semarang terus berkembang sebagai kota yang mendukung atmosfer belajar yang ideal.
Baca juga: 5 Universitas di Kota Malang yang Masuk Peringkat Dunia, Tempat Studi Favorit Camaba
Dengan biaya hidup yang bersahabat, infrastruktur kota yang lengkap, dan suasana yang nyaman, Semarang menjadi tujuan favorit mahasiswa dari berbagai daerah. Kota ini memberikan pengalaman belajar yang seimbang antara akademik dan kenyamanan hidup.
Berikut 5 universitas terbaik di Semarang versi EduRank, sebuah platform global yang menilai institusi pendidikan berdasarkan output penelitian, pengaruh non-akademik, dan dampak alumni.
Baca juga: 10 Kampus Swasta Terbaik di Jakarta Versi Edurank dan Program Studi Unggulannya!
5 Universitas Terbaik di Semarang yang Masuk Peringkat Dunia
1. Universitas Diponegoro (Undip)
Universitas Diponegoro atau Undip menjadi salah satu PTN incaran para mahasiswa baru. Undip menempati urutan pertama sebagai universitas terbaik di kota Semarang versi EduRank.
Hal ini karena Undip meraih peringkat ke-5 di Indonesia dan peringkat ke-230 di Asia. Dengan lebih dari 70 program studi dan 11 fakultas yang dimiliki, Undip telah menerima akreditasi “Unggul” dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Pada awalnya, kampus ini didirikan pada 9 Januari 1957 dengan nama Universitas Semarang, menjadikannya sebagai perguruan tinggi pertama di Jawa Tengah.
Kemudian saat perayaan Dies Natalis ketiga, tepatnya 9 Januari 1960, namanya resmi diubah menjadi Universitas Diponegoro sebagai bentuk penghormatan dari Ir. Soekarno atas kontribusi Undip terhadap kemajuan pendidikan tinggi di wilayah tersebut.
Undip memiliki total 7 lokasi kampus yang tersebar di Semarang dan Jepara dengan Kampus Tembalang sebagai kampus utamanya. Dilansir dari EduRank, Undip memiliki tingkat penerimaan mahasiswa yang cukup ketat, yakni sebesar 10% berdasarkan rasio penerimaan terhadap pendaftaran dan data pendaftaran tidak langsung lainnya.
Biaya pendidikan di Universitas Diponegoro menyesuaikan pada jenjang pendidikan yang dipilih. Untuk program sarjana berkisar antara Rp10-15 juta per tahun, Rp15-20 juta untuk program magister, dan Rp20-25 juta untuk program doktoral.
Angka ini hanya memberikan gambaran umum dan bersifat perkiraan, sehingga dapat berubah sewaktu-waktu. Biaya tersebut juga belum mencakup akomodasi, buku pelajaran, atau biaya hidup lainnya. Namun, Universitas Diponegoro juga menawarkan program bantuan keuangan serta fasilitas hunian di kampus.
2. Universitas Negeri Semarang (Unnes)
Universitas Negeri Semarang (Unnes) menjadi salah satu kampus favorit bagi calon mahasiswa baru. Menurut peringkat EduRank, Unnes menempati posisi kedua sebagai universitas terbaik di Semarang, sekaligus menduduki peringkat ke-18 di Indonesia dan ke-497 di Asia.
Prestasi ini semakin diperkuat dengan akreditasi “Unggul” yang diraih Unnes dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Saat ini, Unnes menawarkan berbagai pilihan pendidikan melalui 9 fakultas dan 1 sekolah pascasarjana, dengan total 99 program studi yang mencakup bidang Saintek dan Soshum, menjadikannya kampus yang lengkap dan berkualitas.
Unnes berdiri pada 1965 sebagai IKIP Semarang yang merupakan hasil dari penggabungan lembaga pendidikan guru sejak era kolonial Belanda, dan bertransformasi menjadi Universitas Negeri Semarang pada 1999. Berdasarkan data EduRank, tingkat penerimaan mahasiswa baru di Unnes mencapai 90%, memberikan peluang luas bagi calon mahasiswa.
Biaya kuliah di Universitas Negeri Semarang (Unnes) bervariasi tergantung pada jenjang pendidikan yang diambil. Dikutip dari EduRank, Program sarjana (S-1) dikenakan biaya Rp3.5 juta per semester, sedangkan program magister (S-2) sebesar Rp5 juta per semester, dan program doktoral (S-3) Rp7.5 juta per semester. Perkiraan biaya ini dapat berubah sewaktu-waktu dan belum mencakup akomodasi, buku pelajaran, maupun kebutuhan hidup lainnya. Untuk mendukung mahasiswa, Unnes juga menyediakan program bantuan keuangan serta fasilitas hunian di dalam kampus.
3. Universitas Katolik Soegijapranata (Unika)
Universitas Katolik Soegijapranata atau Unika menjadi perguruan tinggi swasta yang menempati posisi ke-3 terbaik di Semarang. Unika memperoleh peringkat ke-68 di Indonesia dan ke-1409 di Asia. Unika telah meraih akreditasi “Unggul (A)” dari BAN-PT berdasarkan SK Direktur Dewan Eksekutif pada 11 April 2023, yang berlaku hingga 27 Januari 2027.
Didirikan pada 5 Agustus 1982, Unika merupakan hasil penggabungan Universitas Katolik Atma Jaya Semarang dan Institut Teknologi Katolik Semarang. Saat ini, Unika memiliki 8 fakultas dengan total 26 program studi, mencakup jenjang sarjana dan pascasarjana. Melansir dari EduRank, Unika memiliki tingkat penerimaan mahasiswa sebesar 79% berdasarkan rasio pendaftaran dan penerimaan, membuka peluang yang cukup besar untuk para calon mahasiswa yang ingin menimba ilmu di Unika.
Biaya kuliah di Unika untuk tahun akademik 2024 bervariasi sesuai program studi yang dipilih. Biaya pendaftaran ditetapkan sebesar Rp800.000, sementara Uang Kuliah Tunggal (UKT) berkisar antara Rp4 juta hingga Rp8 juta per semester. Selain itu, terdapat biaya tambahan seperti Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP), praktikum, dan buku yang juga menyesuaikan program studi. Dengan struktur biaya ini, Unika menawarkan opsi pendidikan berkualitas dengan biaya yang kompetitif.
4. Universitas Dian Nuswantoro (Udinus)
Universitas Dian Nuswantoro atau Udinus menjadi universitas swasta yang menempati posisi terbaik ke-4 di kota Semarang versi EduRank. Udinus meraih peringkat ke-68 di Indonesia dan ke-1409 di tingkat Asia. UDINUS telah mendapatkan akreditasi dengan peringkat A yang berlaku hingga 20 Desember 2026, berdasarkan SK BAN-PT.
Udinus berdiri pada 30 Agustus 2001, berkomitmen untuk menyediakan pendidikan berkualitas tinggi. Saat ini, Universitas Dian Nuswantoro memiliki 6 fakultas dan menawarkan total 24 program studi, termasuk program sarjana dan pascasarjana. Mengutip dari EduRank, Udinus memiliki tingkat penerimaan mahasiswa yang cukup ketat, yakni 40% berdasarkan rasio penerimaan terhadap pendaftaran dan data pendaftaran tidak langsung lainnya.
Biaya pendidikan di Udinus disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang dipilih. Untuk program sarjana (S-1), biayanya sebesar Rp8 juta per semester, program magister (S-2) Rp12 juta per semester, dan program doktoral (S-3) Rp15 juta per semester. Perkiraan ini dapat berubah sewaktu-waktu dan belum mencakup akomodasi, buku pelajaran, atau kebutuhan hidup lainnya. Udinus juga menyediakan program bantuan keuangan untuk mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan pendidikan mereka.
5. Universitas Islam Negeri Walisongo (UIN Walisongo)
Universitas Islam Negeri Walisongo atau UIN Walisongo menjadi salah satu pilihan utama bagi calon mahasiswa yang mencari perpaduan antara pendidikan modern dan nilai-nilai keislaman. UIN Walisongo menempati posisi ke-5 sebagai perguruan tinggi terbaik di kota Semarang. Selain itu, UIN Walisongo juga mendapatkan peringkat ke-113 di Indonesia dan ke-292 di Asia.
UIN Walisongo berdiri pada tahun 1970 sebagai Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo. Pada 19 Desember 2014, IAIN Walisongo secara resmi berganti nama menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo. UIN Walisongo telah berhasil mendapatkan akreditasi institusi dengan peringkat "A" yang berlaku hingga 5 Maret 2024 dari Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT).
Sejak transformasinya menjadi UIN, universitas ini telah berkembang menjadi sebuah perguruan tinggi besar dengan 8 fakultas dan 47 program studi, termasuk 1 program diploma-3 (D3), 38 program sarjana (S1), 7 program magister (S2), dan 1 program doktor (S3). Tingkat penerimaan mahasiswa di UIN Walisongo juga tergolong cukup ketat, yakni sebesar 20% berdasarkan rasio pendaftaran dan penerimaan.
Biaya kuliah di UIN Walisongo berbeda-beda tergantung jenjang pendidikannya. Untuk program sarjana (S-1), biaya per semester adalah Rp3.5 juta, untuk program magister (S-2) sebesar Rp4.5 juta, dan program doktoral (S-3) Rp5.5 juta. Biaya tersebut bersifat perkiraan dan bisa berubah sewaktu-waktu, serta tidak mencakup biaya akomodasi, buku, atau kebutuhan hidup lainnya. UIN Walisongo juga menyediakan bantuan keuangan dan fasilitas hunian di kampus bagi mahasiswa.
Itulah lima universitas terbaik di Semarang yang masuk ke jajaran peringkat dunia versi EduRank 2024. Semoga hal ini dapat membantu Anda untuk menentukan pilihan ketika ingin menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi di Kota Semarang.
MG/Nabila Yasmin
(nnz)