Akankah UN atau Ujian Nasional Diadakan Lagi di Tahun 2025?
loading...
A
A
A
JAKARTA - Publik bertanya-tanya akankah Ujian Nasional (UN) akan diadakan lagi di tahun 2025. UN sebelumnya telah dihapus karena dianggap terlalu menitikberatkan pada hasil akhir dan mengabaikan proses belajar siswa.
Secara keseluruhan, pengembalian UN menjadi topik pembicaraan publik karena menyentuh aspek fundamental pendidikan yang berdampak luas pada siswa, guru, dan masyarakat.
Baca juga: Mendikdasmen: UN Masih Diperlukan untuk Penerimaan Mahasiswa Baru
Banyak pihak mengkritik UN karena menciptakan tekanan mental bagi siswa dan guru serta dianggap tidak mencerminkan kemampuan holistik peserta didik. Dengan wacana pengembalian UN, muncul kekhawatiran bahwa masalah serupa akan terulang.
Kritik terhadap UN sering kali mencakup ketimpangan kualitas pendidikan antar daerah. Siswa di daerah dengan fasilitas pendidikan kurang memadai sering dirugikan dalam sistem yang mengandalkan ujian standar nasional.
Baca juga: Beri Sinyal UN Ada Lagi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Pengumuman, Sabar Ya
Jika UN diberlakukan kembali, bagaimana pemerintah memastikan akses dan kualitas pendidikan yang setara menjadi isu penting dalam diskusi ini.
Di tengah polemik inilah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memberikan sinyal UN akan kembali diberlakukan. Namun akankah di tahun 2025 ini?
Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat ditemui media di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menjelaskan, secara konsep UN itu sudah siap namun pada tahun 2025 ini belum bisa dijalankan secara nasional.
Secara keseluruhan, pengembalian UN menjadi topik pembicaraan publik karena menyentuh aspek fundamental pendidikan yang berdampak luas pada siswa, guru, dan masyarakat.
Baca juga: Mendikdasmen: UN Masih Diperlukan untuk Penerimaan Mahasiswa Baru
Banyak pihak mengkritik UN karena menciptakan tekanan mental bagi siswa dan guru serta dianggap tidak mencerminkan kemampuan holistik peserta didik. Dengan wacana pengembalian UN, muncul kekhawatiran bahwa masalah serupa akan terulang.
Kritik terhadap UN sering kali mencakup ketimpangan kualitas pendidikan antar daerah. Siswa di daerah dengan fasilitas pendidikan kurang memadai sering dirugikan dalam sistem yang mengandalkan ujian standar nasional.
Baca juga: Beri Sinyal UN Ada Lagi, Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Tunggu Pengumuman, Sabar Ya
Jika UN diberlakukan kembali, bagaimana pemerintah memastikan akses dan kualitas pendidikan yang setara menjadi isu penting dalam diskusi ini.
Di tengah polemik inilah, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti memberikan sinyal UN akan kembali diberlakukan. Namun akankah di tahun 2025 ini?
Mendikdasmen Abdul Mu'ti saat ditemui media di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menjelaskan, secara konsep UN itu sudah siap namun pada tahun 2025 ini belum bisa dijalankan secara nasional.