Beasiswa Ajinomoto 2025 Dibuka, Kuliah S2 Gratis di 7 Kampus Jepang
loading...
A
A
A
Baca juga: Jababeka Luncurkan Program Beasiswa Disabilitas Siap Kerja
1. Tertarik melanjutkan studi (Research + Master Program) pada bidang Gizi, Pangan, Pertanian, Teknik, dan Sains.
2. IPK minimal 3,50.
3. Usia maksimal pelamar di bawah 35 tahun
4. Tertarik untuk mempelajari kebudayaan & bahasa Jepang.
5. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima,
6. Punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.
Penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2025 sebelumnya adalah seorang mahasiswi asal Depok berusia 22 tahun – Auliya Syifaa Urrahman. Gadis yang akrab disapa Auliya ini merupakan Sarjana Gizi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2023.
Saat ini Auliya mengambil master program (S2) di Graduate School of Agricultural & Life Science, The University of Tokyo, di bawah bimbingan Prof. Tetsuya Araki, PhD. Auliya akan memulai perkuliahannya sebagai Research Student pada April 2025, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2028 dengan gelar Master of Science (M.Sc).
“Momen paling berkesan saat proses seleksi Beasiswa Ajinomoto adalah ketika interview tahap kedua dengan BOD Ajinomoto Indonesia dan external expert yang mendalami bidang saya. Jujur itu adalah pengalaman seleksi beasiswa pertama saya sehingga cukup menegangkan, tetapi saya bersyukur semuanya berjalan dengan lancar,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (24/1/2025).
“Dalam tahap ini, saya juga bertemu dengan kandidat hebat lainnya dan melakukan kunjungan ke Ajinomoto Visitor Center di Karawang. Saya bisa berkeliling dan melihat alur produksi produk Ajinomoto Indonesia hingga mengikuti demo masak,” ungkap Auliya.
Sebagai salah satu pelajar Indonesia yang sukes menembus ketatnya persaingan beasiswa Ajinomoto, Auliya memberikan sejumlah tips untuk pelajar Indonesia lain.
Persyaratan Beasiswa Master Ajinomoto
1. Tertarik melanjutkan studi (Research + Master Program) pada bidang Gizi, Pangan, Pertanian, Teknik, dan Sains.
2. IPK minimal 3,50.
3. Usia maksimal pelamar di bawah 35 tahun
4. Tertarik untuk mempelajari kebudayaan & bahasa Jepang.
5. Calon penerima beasiswa juga harus memiliki kondisi fisik dan mental yang prima,
6. Punya motivasi yang tinggi untuk terus belajar.
Penerima program beasiswa Ajinomoto pada tahun ajaran 2025 sebelumnya adalah seorang mahasiswi asal Depok berusia 22 tahun – Auliya Syifaa Urrahman. Gadis yang akrab disapa Auliya ini merupakan Sarjana Gizi lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM) tahun 2023.
Saat ini Auliya mengambil master program (S2) di Graduate School of Agricultural & Life Science, The University of Tokyo, di bawah bimbingan Prof. Tetsuya Araki, PhD. Auliya akan memulai perkuliahannya sebagai Research Student pada April 2025, dan diproyeksikan akan lulus pada April 2028 dengan gelar Master of Science (M.Sc).
“Momen paling berkesan saat proses seleksi Beasiswa Ajinomoto adalah ketika interview tahap kedua dengan BOD Ajinomoto Indonesia dan external expert yang mendalami bidang saya. Jujur itu adalah pengalaman seleksi beasiswa pertama saya sehingga cukup menegangkan, tetapi saya bersyukur semuanya berjalan dengan lancar,” katanya, melalui siaran pers, Jumat (24/1/2025).
“Dalam tahap ini, saya juga bertemu dengan kandidat hebat lainnya dan melakukan kunjungan ke Ajinomoto Visitor Center di Karawang. Saya bisa berkeliling dan melihat alur produksi produk Ajinomoto Indonesia hingga mengikuti demo masak,” ungkap Auliya.
Tips Mendapatkan Beasiswa Ajinomoto
Sebagai salah satu pelajar Indonesia yang sukes menembus ketatnya persaingan beasiswa Ajinomoto, Auliya memberikan sejumlah tips untuk pelajar Indonesia lain.
Lihat Juga :