Linguafest 2025 UKRIDA, Bangun Generasi Muda Kreatif dan Berdaya untuk Perubahan
loading...
A
A
A
“Acara ini merayakan kreativitas dan kekuatan ekspresi. Tema acara tahun ini yaitu menyuarakan perubahan merupakan pemantik untuk mengundang ide, mempercepat masa kini, dan mendorong perubahan bermakna dalam komunitas dan masyarakat kita,” ujarnya.
Selain menggelar rangkaian gelar wicara (talk show), UDE juga menggambarkan semangat UKRIDA sebagai wadah bagi generasi muda untuk menyuarakan gagasan dan kepedulian terkait perubahan dan keberlanjutan melalui kompetisi Bahasa Inggris dan pameran hasil karya mahasiswa.
Linguafest 2025 diikuti oleh siswa dari 47 sekolah di Jakarta dan sekitarnya. Sekitar 150 peserta, baik dari sekolah yang berpartisipasi dalam lomba maupun sekolah asal siswa penerima English Access Scholarship, turut berpartisipasi dalam festival ini yang juga dilengkapi dengan pameran Graphic Memoir bertajuk “Frames of Life” karya mahasiswa.
Diandra Allegra Gilsey Panjaitan dari SMAK Penabur Bintaro Jaya meraih juara lomba pidato, sementara Lordy Torang Sinaga dari SMA Cinta Kasih Tzu Chi memenangkan lomba puisi.
“Saya menyampaikan puisi mengenai kegelisahan saya terhadap lingkungan, seperti surat permintaan maaf untuk alam.” Ia mengapresiasi UKRIDA yang telah memberikan ruang untuk generasi muda aktif berperan menjadi agen perubahan (agent of change) bagi lingkungan sekitar," kata Lordy.
Michael Kevin Riyadi, peserta program English Access Scholarship yang mempresentasikan mural bertema kesehatan mental juga memberikan testimoninya. “Talk show ini sangat luar biasa bagi kami. Momen ini merupakan kesempatan yang baik untuk berdiskusi secara langsung dengan narasumber. Ini adalah peluang bagi kami untuk memperluas wawasan,” ujarnya.
Melalui program English Access Scholarship juga, UKRIDA Department of English (UDE) bersama Kedutaan Besar AS di Jakarta telah melanjutkan langkah perubahan kepada siswa SMA/SMK kelas X terpilih di Jakarta untuk belajar bahasa Inggris secara gratis selama dua tahun.
Selain menggelar rangkaian gelar wicara (talk show), UDE juga menggambarkan semangat UKRIDA sebagai wadah bagi generasi muda untuk menyuarakan gagasan dan kepedulian terkait perubahan dan keberlanjutan melalui kompetisi Bahasa Inggris dan pameran hasil karya mahasiswa.
Linguafest 2025 diikuti oleh siswa dari 47 sekolah di Jakarta dan sekitarnya. Sekitar 150 peserta, baik dari sekolah yang berpartisipasi dalam lomba maupun sekolah asal siswa penerima English Access Scholarship, turut berpartisipasi dalam festival ini yang juga dilengkapi dengan pameran Graphic Memoir bertajuk “Frames of Life” karya mahasiswa.
Diandra Allegra Gilsey Panjaitan dari SMAK Penabur Bintaro Jaya meraih juara lomba pidato, sementara Lordy Torang Sinaga dari SMA Cinta Kasih Tzu Chi memenangkan lomba puisi.
“Saya menyampaikan puisi mengenai kegelisahan saya terhadap lingkungan, seperti surat permintaan maaf untuk alam.” Ia mengapresiasi UKRIDA yang telah memberikan ruang untuk generasi muda aktif berperan menjadi agen perubahan (agent of change) bagi lingkungan sekitar," kata Lordy.
Michael Kevin Riyadi, peserta program English Access Scholarship yang mempresentasikan mural bertema kesehatan mental juga memberikan testimoninya. “Talk show ini sangat luar biasa bagi kami. Momen ini merupakan kesempatan yang baik untuk berdiskusi secara langsung dengan narasumber. Ini adalah peluang bagi kami untuk memperluas wawasan,” ujarnya.
Melalui program English Access Scholarship juga, UKRIDA Department of English (UDE) bersama Kedutaan Besar AS di Jakarta telah melanjutkan langkah perubahan kepada siswa SMA/SMK kelas X terpilih di Jakarta untuk belajar bahasa Inggris secara gratis selama dua tahun.
(nnz)
Lihat Juga :