Apa Jurusan dengan UKT Paling Mahal di ITB Jalur SNBP 2025?
loading...

Apa jurusan dengan UKT paling mahal perlu diketahui oleh calon mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Foto/ITB.
A
A
A
JAKARTA - Apa jurusan dengan UKT paling mahal perlu diketahui oleh calon mahasiswa Institut Teknologi Bandung ( ITB ). Terlebih bagi lulusan SMA yang mau masuk ITB melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
ITB mempunyai tiga jalur penerimaan mahasiswa baru. Ada SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur Seleksi Mandiri (SM) ITB.
Baca juga: Berapa Biaya Kuliah Kedokteran di FK Unsri? Calon Dokter Perlu Tahu
SNBP yang merupakan seleksi nasional berdasarkan nilai rapor, prestasi akademik dan non akademik, dan portoflio untuk prodi seni rupa, desain, dan kriya khusus pendaftar FSRD.
Dilansir dari laman Admisi ITB, Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada jalur SNBP paling mahal ada di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM). Salah satu fakultas/sekolah di ITB yang didirikan pada 31 Desember 2003.
Baca juga: Biaya Kuliah UI Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024, Lengkap 64 Jurusan
SBM ITB telah mendapatkan sertifikat akreditasi internasional ABEST dan AACSB. Dua jurusan yang tersedia di SBM ITB adalah Manajemen dan Kewirausahaan.
Melansir laman SNPMB BPPP, daya tampung yang tersedia di SBM pada SNBP 2025 adalah sebanyak 60. Jumlah peminat pada SNBP 2024 lalu adalah sebanyak 1.273 siswa.
Baca juga: 4 PTN Terbaik di Indonesia yang Biaya Kuliahnya Bisa Gratis, UKT Golongan 1 Nol Rupiah
UKT 1: Rp500.000
UKT 2: Rp1.000.000
UKT 3: Rp6.500.000
UKT 4: Rp8.500.000
UKT 5: Rp10.500.000
UKT 6: Rp12.500.000
UKT 7: Rp14.500.000
UKT 1: Rp500.000
UKT 2: Rp1.000.000
UKT 3: Rp4.250.000
UKT 4: Rp6.250.000
UKT 5: Rp8.250.000
UKT 6: Rp10.250.000
UKT 7: Rp12.250.000
UKT 1: Rp500.000
UKT 2: Rp1.000.000
UKT 3: Rp4.500.000
UKT 4: Rp6.500.000
UKT 5: Rp8.500.000
UKT 6: Rp10.500.000
UKT 7: Rp12.500.000
Persentase jumlah mahasiswa yang dikenakan tarif UKT kelompok I dan kelompok II dan mahasiswa penerima beasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi berjumlah paling sedikit 20 persen dari seluruh mahasiswa baru yang diterima.
Belum dapat diketahui apakah UKT di ITB pada penerimaan mahasiswa 2025 ini akan mengalami perubahan atau tidak. Namun calon mahasiswa nantinya bisa memantau perkembangan UKT di laman resminya.
ITB mempunyai tiga jalur penerimaan mahasiswa baru. Ada SNBP, Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan jalur Seleksi Mandiri (SM) ITB.
Baca juga: Berapa Biaya Kuliah Kedokteran di FK Unsri? Calon Dokter Perlu Tahu
SNBP yang merupakan seleksi nasional berdasarkan nilai rapor, prestasi akademik dan non akademik, dan portoflio untuk prodi seni rupa, desain, dan kriya khusus pendaftar FSRD.
Jurusan dengan UKT Paling Mahal di ITB Jalur SNBP 2025
Dilansir dari laman Admisi ITB, Uang Kuliah Tunggal (UKT) pada jalur SNBP paling mahal ada di Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM). Salah satu fakultas/sekolah di ITB yang didirikan pada 31 Desember 2003.
Baca juga: Biaya Kuliah UI Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri 2024, Lengkap 64 Jurusan
SBM ITB telah mendapatkan sertifikat akreditasi internasional ABEST dan AACSB. Dua jurusan yang tersedia di SBM ITB adalah Manajemen dan Kewirausahaan.
Melansir laman SNPMB BPPP, daya tampung yang tersedia di SBM pada SNBP 2025 adalah sebanyak 60. Jumlah peminat pada SNBP 2024 lalu adalah sebanyak 1.273 siswa.
Baca juga: 4 PTN Terbaik di Indonesia yang Biaya Kuliahnya Bisa Gratis, UKT Golongan 1 Nol Rupiah
Uang Kuliah SBM ITB Jalur SNBP
UKT 1: Rp500.000
UKT 2: Rp1.000.000
UKT 3: Rp6.500.000
UKT 4: Rp8.500.000
UKT 5: Rp10.500.000
UKT 6: Rp12.500.000
UKT 7: Rp14.500.000
Kemudian bandingkan dengan UKT di FMIPA-M:
UKT 1: Rp500.000
UKT 2: Rp1.000.000
UKT 3: Rp4.250.000
UKT 4: Rp6.250.000
UKT 5: Rp8.250.000
UKT 6: Rp10.250.000
UKT 7: Rp12.250.000
Lalu ini adalah UKT untuk fakultas selain SBM dan FMIPA-M:
UKT 1: Rp500.000
UKT 2: Rp1.000.000
UKT 3: Rp4.500.000
UKT 4: Rp6.500.000
UKT 5: Rp8.500.000
UKT 6: Rp10.500.000
UKT 7: Rp12.500.000
Persentase jumlah mahasiswa yang dikenakan tarif UKT kelompok I dan kelompok II dan mahasiswa penerima beasiswa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi berjumlah paling sedikit 20 persen dari seluruh mahasiswa baru yang diterima.
Belum dapat diketahui apakah UKT di ITB pada penerimaan mahasiswa 2025 ini akan mengalami perubahan atau tidak. Namun calon mahasiswa nantinya bisa memantau perkembangan UKT di laman resminya.
(nnz)
Lihat Juga :