Bahlil Soal Polemik Gelar Doktor: Saya Mahasiswa, Ikut Apa Pun Putusan UI

Jum'at, 07 Maret 2025 - 13:27 WIB
loading...
Bahlil Soal Polemik...
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespon polemik disertai doktoralnya di Universitas Indonesia (UI). Foto/Binti Mufarida.
A A A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia merespon polemik disertai doktoralnya di Universitas Indonesia (UI). Bahlil akan mengikuti apapun putusan dari UI.

Bahlil pun menegaskan sebagai mahasiswa apapun yang sudah diputuskan oleh UI akan menerima. Bahkan, jika harus dilakukan perbaikan disertasi doktoralnya.

Baca juga: Begini Keputusan Akhir Rektor UI soal Gelar Doktor Bahlil yang Kontroversial

"Nggak-nggak tahu ya, yang saya tahu apapun yg diputuskan saya kan mahasiswa apapun yg diputuskan oleh UI saya akan ikut tapi yg saya tahu memang perbaikan, ya kita perbaiki, karena memang saya blm mengajukan perbaikan," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (7/3/2025).

Sementara itu, UI telah mengumumkan hasil rapat koordinasi empat organ kampus terkait rekomendasi skandal disertasi pada hari ini. Hasil keputusan 4 organ kemudian memutuskan supaya melakukan pembinaan terhadap, Bahlil.

Baca juga: Rekomendasi DGB UI tentang Gelar Doktor Bahlil Lahadalia sudah Keluar, Apa Keputusannya?

Menariknya, UI tidak membatalkan gelar doktoral atau memecat Bahlil, melainkan hanya memintanya memperbaiki disertasi. Adapun keputusan tersebut sudah dipertimbangkan dengan cermat, teliti dan juga objektif.

"Di pertemuan terbatas empat organ UI, kemudian memutuskan untuk melakukan pembinaan. Pembinaan kepada promotor, co-promotor, direktur, kepala program studi, dan juga mahasiswa yang terkait, sesuai dengan tingkat pelanggaran akademik dan etik yang dilakukan," ujar Rektor UI Heri Hermansyah.

baca juga: UI Minta Bahlil Lahadalia Segera Lakukan Perbaikan Disertasinya

Keputusan ini diambil setelah UI menggelar rapat besar dengan Rektor, Dewan Guru Besar (DGB), Majelis Wali Amanat (MWA), dan Senat Akademik (SA) pada hari Selasa, 4 Maret 2025 terkait dugaan pelanggaran akademik dan etik Pendidikan Doktoral di Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI.

Heri tidak merinci secara tegas jenis sanksi apa yang diberikan UI kepada Bahlil dan para promotornya. Dia hanya mengatakan bahwa bisa dilakukan misalnya dengan penundaan pangkat untuk jangka waktu tertentu.

Pihaknya juga meminta para promotor dan Bahlil untuk melakukan permohonan maaf dan meningkatkan kualitas disertasi serta publikasi ilmiah.

Sementara itu, Direktur Humas, Media, Pemerintah dan Internasional UI, Arie Afriansyah menambahkan, perbaikan disertasi Bahlil akan ditentukan oleh promotor dan copromotornya.

"Mahasiswa, dimintakan perbaikan disertasi sesuai dengan ketentuan dan sisi substansi yang ditentukan oleh promotor dan co-promotornya," katanya.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
UI Gelar Diskusi Strategis...
UI Gelar Diskusi Strategis Soal OECD, BRICS, dan Masa Depan Sumber Daya Nasional
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Hasan Nasbi, Kepala PCO yang Mengundurkan Diri
Kisah Dewi Agustiningsih,...
Kisah Dewi Agustiningsih, Anak Sopir Lulusan SMP Jadi Doktor Termuda UGM dan Jabat Dosen ITB
Unhan Cetak 426 Lulusan...
Unhan Cetak 426 Lulusan Unggul, Wamenhan Beri Pesan Penting
Golkar Inisiasi Pembentukan...
Golkar Inisiasi Pembentukan Koalisi Permanen, Ini Tujuannya
Buka Muspinas ke-III...
Buka Muspinas ke-III Kosgoro 1957, Bahlil Dorong Kolaborasi dengan Partai Golkar
Dukung Kebijakan Bahlil,...
Dukung Kebijakan Bahlil, Abdul Rahman Farisi Soroti Hilirisasi dan Kedaulatan SDA
Rekomendasi
7 Fakta Maxime Bouttier,...
7 Fakta Maxime Bouttier, Aktor Blasteran Prancis-Indonesia yang Jadi Suami Luna Maya
Amerika Serikat Dibayangi...
Amerika Serikat Dibayangi Ancaman Gagal Bayar Utang Rp594.120 Triliun, Kapan Terjadinya?
Pencopotan Pejabat Istana...
Pencopotan Pejabat Istana Singasari oleh Raja Kertanagara Picu Ketidaksukaan Rakyat
John Fury Bongkar Kesalahan...
John Fury Bongkar Kesalahan Fatal Tyson Fury Saat Hadapi Oleksandr Usyk
Laba Raksasa Minyak...
Laba Raksasa Minyak Saudi Ambles 4,6%, Aramco Kantongi Rp426,7 Triliun
Begini Spesifikasi Boeing...
Begini Spesifikasi Boeing 747-8, Hadiah Pesawat Supermewah Qatar untuk Donald Trump
Berita Terkini
Dosen MNC University...
Dosen MNC University dan Dosen Politeknik Nasional Gelar PKM di Bali
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Tingkatkan Akses Pendidikan...
Tingkatkan Akses Pendidikan Tinggi, UI Kembangkan Pendidikan Berbasis Siber
Mengenal 3 Jalur Mandiri...
Mengenal 3 Jalur Mandiri Universitas Jember 2025 dan Jadwal Pendaftarannya
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Kapan Pendaftaran Beasiswa...
Kapan Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 2025 Dibuka? Ini Perkiraan Jadwalnya
Infografis
Tentara China Ikut Perang...
Tentara China Ikut Perang Bantu Rusia Melawan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved