UI Belum Putuskan Sidang Ulang Disertasi Bahlil Lahadalia

Jum'at, 07 Maret 2025 - 14:43 WIB
loading...
UI Belum Putuskan Sidang...
UI hingga kini belum menentukan apakah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia harus menjalani sidang ulang untuk mempertahankan gelar doktoralnya. Foto/SINDOnews.
A A A
JAKARTA - Universitas Indonesia ( UI ) hingga kini belum menentukan apakah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia harus menjalani sidang ulang untuk mempertahankan gelar doktoralnya.

Keputusan terkait hal tersebut menjadi wewenang program studi tempat Bahlil menyusun disertasinya.

Baca juga: Bahlil Soal Polemik Gelar Doktor: Saya Mahasiswa, Ikut Apa Pun Putusan UI

"Apakah nantinya perlu sidang ulang atau tidak, itu bergantung pada keputusan program studi, karena sudah diatur dalam institusi akademik," ujar Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, Jumat (7/3/2025).

UI Minta Perbaikan Disertasi


UI telah meminta Bahlil untuk melakukan perbaikan atas disertasinya sebagai bagian dari pembinaan akademik. Keputusan ini diambil setelah rapat koordinasi yang melibatkan empat organ UI, yaitu Rektor, Dewan Guru Besar (DGB), Majelis Wali Amanat (MWA), dan Senat Akademik (SA).

"Sebagai mahasiswa, jika masih ada yang perlu diperbaiki dalam disertasi, maka harus diperbaiki," tambah Arie.

Baca juga: Begini Keputusan Akhir Rektor UI soal Gelar Doktor Bahlil yang Kontroversial

Selain itu, UI juga memutuskan untuk memberikan pembinaan kepada promotor, ko-promotor, Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI, serta Kepala Program Studi yang terlibat dalam disertasi Bahlil. Pembinaan ini dilakukan sesuai dengan tingkat pelanggaran akademik dan etik yang ditemukan.

Permintaan Maaf dan Penundaan Kenaikan Pangkat


Rektor UI, Heri Hermansyah, dalam konferensi pers di FKUI Salemba, Jakarta, yang didampingi Ketua MWA UI Yahya Cholil Staquf dan Ketua DGB UI Harkristuti Harkrisnowo, menegaskan bahwa pihak terkait dalam kasus disertasi Bahlil diminta menyampaikan permohonan maaf kepada sivitas akademika UI.

Baca juga: UI Minta Bahlil Lahadalia Segera Lakukan Perbaikan Disertasinya

"Dalam semangat menjaga integritas akademik dan memperbaiki institusi, UI memutuskan untuk menunda kenaikan pangkat pihak terkait dalam jangka waktu tertentu, meminta permohonan maaf kepada sivitas akademika UI, serta meningkatkan kualitas disertasi dan publikasi ilmiah," ujar Heri.

Permintaan maaf ini tidak hanya berlaku bagi Bahlil tetapi juga bagi promotor, ko-promotor, Direktur SKSG UI, serta Kepala Program Studi yang terlibat. Keputusan ini telah ditetapkan dalam Surat Keputusan yang diterbitkan pada Jumat (7/3/2025).

UI Jadikan Kasus Disertasi Bahlil sebagai Pembelajaran


Rektor UI menegaskan bahwa kasus disertasi Bahlil Lahadalia harus menjadi pembelajaran bagi seluruh sivitas akademika untuk memastikan proses akademik di UI tetap berjalan sesuai prinsip-prinsip akademik yang berlaku.

Diketahui, gelar Doktor Bahlil Lahadalia sempat ditangguhkan UI pada November 2024 setelah polemik disertasinya menjadi sorotan publik. Penangguhan gelar tersebut merupakan hasil keputusan rapat empat organ UI dan telah disahkan oleh Ketua MWA UI, Yahya Cholil Staquf.
(nnz)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
7 Bidang Ilmu IPB, ITB,...
7 Bidang Ilmu IPB, ITB, UI, Unair, dan UGM Tembus Top 100 Dunia, Daftar di SNBT 2025?
6 Universitas dengan...
6 Universitas dengan Jurusan Hukum Terbaik Dunia 2025, Daftar di SNBT
UI Jadi Universitas...
UI Jadi Universitas Terbaik ke-4 di Asia Tenggara Versi EduRank 2025
Link Cek Pengumuman...
Link Cek Pengumuman SNBP 2025 UI, UGM, ITB, dan IPB University
Jadwal Pendaftaran SIMAK...
Jadwal Pendaftaran SIMAK UI 2025, Camaba Siap-siap Ya
Lulus SNBP 2025? Begini...
Lulus SNBP 2025? Begini Cara Daftar Ulang di UI, UGM, dan ITB
Rekomendasi
Aktivis Jakarta Bahas...
Aktivis Jakarta Bahas 100 Hari Kerja Pramono-Doel, Ini Hasilnya
Jumat Agung di Katedral...
Jumat Agung di Katedral Jakarta Tampilkan Drama Jalan Salib Mater Purissima
Asbanda Luncurkan SP2D...
Asbanda Luncurkan SP2D Online, Bank Jatim Teken PKS Bersama Kemendagri
ICC Minta Hongaria Jelaskan...
ICC Minta Hongaria Jelaskan Kegagalan Menangkap Benjamin Netanyahu
50 Ucapan Selamat Jumat...
50 Ucapan Selamat Jumat Agung 2025, Menyentuh, Religius, dan Penuh Harapan
Silaturahmi Itu Perintah...
Silaturahmi Itu Perintah Agama, Jubir PSI: Kok Malah Dicurigai?
Berita Terkini
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
22 menit yang lalu
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
1 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Paskah...
5 Contoh Ucapan Paskah 2025 untuk Teman Sekolah, Sederhana, Penuh Makna, dan Doa
4 jam yang lalu
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
4 jam yang lalu
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
13 jam yang lalu
NTT Ditarget Jadi Lokasi...
NTT Ditarget Jadi Lokasi Pertama Peresmian Sekolah Unggulan Garuda
14 jam yang lalu
Infografis
Wilayahnya Berdekatan,...
Wilayahnya Berdekatan, Negara-negara Ini Belum Serang Israel di 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved