5 Daerah dengan Progres Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi di Indonesia, Karang Asem Hampir 100 %
loading...
5 daerah mencatatkan sebagai penyalur tunjangan tertinggi di Indonesia. Foto/SINDOnews.
A
A
A
JAKARTA - 5 daerah mencatatkan sebagai penyalur tunjangan guru tertinggi di Indonesia. Hingga akhir Maret ini, penyaluran tunjangan guru secara nasional mencapai 40%.
Meski belum sepenuhnya tuntas, progres penyaluran tunjangan guru tahun ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Bahkan, sejumlah daerah telah mencatatkan angka penyaluran yang luar biasa tinggi.
Dikutip dari Instagram Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), berikut ini 5 daerah dengan penyaluran tunjangan guru tertinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia.
1. Kabupaten Karang Asem – 93%
2. Provinsi Papua Selatan – 92%
3. Kota Bengkulu – 91%
4. Kota Magelang – 88%
5. Kabupaten Bengkulu Selatan – 85%
Keberhasilan daerah-daerah ini dalam mempercepat penyaluran tunjangan guru tak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah, dinas pendidikan, serta para tenaga pendidik yang proaktif dalam pemutakhiran data dan verifikasi rekening.
Mengapa kelima daerah ini bisa menyalurkan tunjangan guru dengan persentase tinggi? Berikut tiga faktor kuncinya:
1. Kesadaran Guru dalam Memutakhirkan Data
Para guru di daerah ini memiliki kesadaran tinggi dalam memperbarui data mereka di Dapodik (Data Pokok Pendidikan), sehingga memudahkan proses validasi dan pencairan tunjangan.
Baca juga: Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
2. Verifikasi dan Validasi Data Rekening di Info GTK
Guru-guru secara aktif melakukan verifikasi dan validasi (verval) rekening melalui Info GTK, memastikan tidak ada kendala administratif dalam pencairan tunjangan.
3. Respon Cepat Pemda dalam Pengusulan SKTP
Pemerintah daerah dengan sigap merespons pengusulan Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) bagi guru-guru yang telah memiliki data valid, mempercepat proses pencairan ke rekening guru.
Selain itu, 146.608 guru non-ASN atau 37% dari total guru non-ASN juga telah menerima tunjangan profesi mereka. Dari jumlah tersebut, 71.166 guru telah menerima tunjangan sebesar Rp 2 juta per bulan, sebagaimana yang diumumkan oleh Presiden RI saat puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024.
Kemendikdasmen mencatat, meski masih ada daerah yang perlu meningkatkan kecepatan dalam pencairan, progres yang telah dicapai sejauh ini menunjukkan arah yang sangat positif.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, serta guru- guru yang aktif dalam verval data, diharapkan penyaluran tunjangan ini dapat segera mencapai 100% sesuai target.
Meski belum sepenuhnya tuntas, progres penyaluran tunjangan guru tahun ini menunjukkan hasil yang menggembirakan. Bahkan, sejumlah daerah telah mencatatkan angka penyaluran yang luar biasa tinggi.
Dikutip dari Instagram Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), berikut ini 5 daerah dengan penyaluran tunjangan guru tertinggi dibandingkan daerah lain di Indonesia.
5 Daerah dengan Penyaluran Tunjangan Guru Tertinggi
1. Kabupaten Karang Asem – 93%
2. Provinsi Papua Selatan – 92%
3. Kota Bengkulu – 91%
4. Kota Magelang – 88%
5. Kabupaten Bengkulu Selatan – 85%
Keberhasilan daerah-daerah ini dalam mempercepat penyaluran tunjangan guru tak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah, dinas pendidikan, serta para tenaga pendidik yang proaktif dalam pemutakhiran data dan verifikasi rekening.
3 Faktor Kunci Sukses Penyaluran Tunjangan Guru
Mengapa kelima daerah ini bisa menyalurkan tunjangan guru dengan persentase tinggi? Berikut tiga faktor kuncinya:
1. Kesadaran Guru dalam Memutakhirkan Data
Para guru di daerah ini memiliki kesadaran tinggi dalam memperbarui data mereka di Dapodik (Data Pokok Pendidikan), sehingga memudahkan proses validasi dan pencairan tunjangan.
Baca juga: Tunjangan Guru Langsung Transfer ke Rekening, Prabowo: Kita Bikin Cepat, Singkat
2. Verifikasi dan Validasi Data Rekening di Info GTK
Guru-guru secara aktif melakukan verifikasi dan validasi (verval) rekening melalui Info GTK, memastikan tidak ada kendala administratif dalam pencairan tunjangan.
3. Respon Cepat Pemda dalam Pengusulan SKTP
Pemerintah daerah dengan sigap merespons pengusulan Surat Keputusan Tunjangan Profesi (SKTP) bagi guru-guru yang telah memiliki data valid, mempercepat proses pencairan ke rekening guru.
Progres Penyaluran Tunjangan Guru Secara Nasional
Sejauh ini, sebanyak 587.905 guru ASN Daerah atau sekitar 40% dari total 1.476.964 guru telah menerima transfer langsung tunjangan guru.
Selain itu, 146.608 guru non-ASN atau 37% dari total guru non-ASN juga telah menerima tunjangan profesi mereka. Dari jumlah tersebut, 71.166 guru telah menerima tunjangan sebesar Rp 2 juta per bulan, sebagaimana yang diumumkan oleh Presiden RI saat puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024.
Kemendikdasmen mencatat, meski masih ada daerah yang perlu meningkatkan kecepatan dalam pencairan, progres yang telah dicapai sejauh ini menunjukkan arah yang sangat positif.
Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, serta guru- guru yang aktif dalam verval data, diharapkan penyaluran tunjangan ini dapat segera mencapai 100% sesuai target.
(nnz)
Lihat Juga :
